Definitely Yours | NA JAEMIN (completed)

22

"Apa ini semua? Semuanya pink! Rasa stroberi? Huek!"

"Alicia, tidak beli cemilan pedas?"

Jaemin mengeluarkan dan mengomentari satu-persatu cemilan dari kantong belanjaan istrinya.

Tak kunjung mendapat respon, membuat lelaki tampan itu sedikit bingung. Menoleh dan mendapati Alicia yang hanya duduk termenung dengan pandangan kosong.

"Kau kenapa?"

Masih, Alicia tidak menjawabnya.

"Hei,"

Ketukan di bahu itu berhasil membuat Alicia merespon.

"Ya?"

"Ada apa?"

"Apanya?"

Jaemin mengerutkan dahinya, "Kau melamun,"

Alicia menggeleng, "Tidak," jawabnya singkat, bangkit dan berjalan begitu saja meninggalkan suaminya itu.

...

Malamnya.

"Alicia, bisa kau beritahu aku apa yang sebenarnya terjadi?"

"Kau mendiamkanku seharian, ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?"

Jaemin terus mengekori Alicia yang sedang sibuk di dapur itu, memborbardirnya dengan pertanyaan yang sepertinya sudah hampir sepuluh kali ia tanyakan sejak tadi pagi.

Sepulang dari supermarket, wanita itu mendadak berubah, mendiamkannya dan seakan sengaja menjauhinya.

"Alicia!"

"Sudah kubilang tidak ada apa-apa,"  dan lagi, jawaban yang sama diberikan.

"Kau pikir aku percaya?"

"Aku.. hanya sedang malas bicara,"

Jaemin meraih Alicia, menahan kedua bahu wanita itu dengan tangannya, menatapnya intens.

"Dan itu termasuk dengan sengaja menjauhiku?"

"Aku tidak menjauhimu,"

"Kenyataannya?"

Alicia menghela nafas, "Kau terlalu cerewet,"

Jaemin memanyunkan bibirnya, merengek dengan suara dibuat-buat, "Habisnya aku pikir kau marah, membuatku panik seharian,"

"Berlebihan, kembali ke kamar sana. Aku akan membuat makan malam,"

Jaemin menggeleng, "Aku ingin disini,"

"Terserah, tapi jangan ganggu aku,"

"Tidak janji,"

"Na Jaemin,"

Bukannya takut dengan sorot mata penuh ancaman itu, Jaemin malah semakin menjadi.

Memiringkan kepalanya dan balas menatap Alicia dengan tatapan penuh selidik.

"Sensitif sekali, kau sedang 'itu' ya?"