Na jaemin, mantan pemain wanita kelas kakap, bersama dengan wanita terakhirnya, Alicia. Namun, bagaimana dengan seseorang di masa lalu yang kemudian datang kembali?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
Alicia terbangun dari tidurnya, dengan kepala yang sedikit pusing, gadis itu meraba sisi sampingnya.
"Jaemin-ah,"
Setelah kesadarannya sepenuhnya terkumpul, ia bangkit duduk, melihat sekitar dan baru teringat kalau sekarang ia berada di Shanghai, dan satu jam yang lalu tertidur dengan Jaemin yang memeluknya.
Tapi sekarang dimana suaminya itu?
Alicia melirik sebuah ponsel berwarna abu tergeletak manis begitu saja di tempat tidur.
Alicia meraihnya, itu ponsel Jaemin.
Tidak sengaja membuka layarnya, sebuah notifikasi pesan menarik perhatiannya.
"Terimakasih atas bantuanmu, Jaemin ❤️"
Begitu pesan yang diakhiri dengan emoji hati itu, mengetahui siapa pengirimnya membuat Alicia tertegun sejenak.
Ahn Sujin.
Dan sekarang dengan fakta Jaemin tidak ada di kamar.
Apa mungkin lelaki itu sedang berada di kamar Sujin?
Alicia segera turun dari tempat tidur, berniat menyusul Jaemin dengan perkiraannya itu.
Namun belum sempat ia membuka pintu, seseorang terlebih dahulu membukanya.
Na Jaemin.
"Alicia? Sudah bangun? kau mau ke mana?"
Alicia menatap Jaemin, kemudian menggeleng.
"Aku-"
"Ponselku," Jaemin mengambil ponselnya dari tangan Alicia. "Ternyata benar tertinggal, ya?"
"Kau habis dari mana?" Alicia memberanikan diri bertanya.
Menunggu jawaban Jaemin.
Entah kenapa ia sedikit merasa gugup.
"Aku? Keluar sebentar membeli kopi,"
"Tidak menemui Sujin?"
Jaemin yang tadinya fokus memeriksa ponselnya, kemudian melirik Alicia.
"Kau membuka ponselku?"
Alicia terdiam, cukup terkejut dengan nada bicara Jaemin yang tiba-tiba terkesan dingin itu.
"Aku.. tidak sengaja,"
Terdengar helaan nafas dari lelaki itu membuat Alicia sedikit takut, dan membiarkan Jaemin berjalan melewatinya begitu saja.
"Aku memang sempat ke kamarnya tadi,"
Alicia menoleh, Jaemin menjawabnya.
"Sujin memintaku membantunya memesan taksi, dia sudah pulang sekarang."
