BAHAGIA

41 7 4
                                    

Jangan lupa tinggalkan bintang ⭐⭐
Koreksi typo nya

*_ NYATANYA ORANG YANG TAU RASANYA BAHAGIA ITU SEPERTI APA HANYALAH ORANG YANG BISA BERSYUKUR SAJA_*

🍒🍒

IstArsa💞💞

Ista tidak berhenti mengumpat dalam hati, sumpah ini untuk pertama kalinya dalam sejarah dia bersekolah dia harus terlambat.

Entah kesialan mana yang menimpa dia kali ini intinya dia benar-benar kesal dengan dirinya sendiri, bisa-bisanya dia bangun kesiangan hari ini, mungkin karena tidak ada yang membangunkannya pagi ini. Tapi itu kan hal biasa, bahkan jika menginap di rumah sakit sekalipun ia tidak pernah di bangunkan Arsa kok.

Oh ya ngomong-ngomong soal adiknya itu, pagi ini Ista belum berkunjung karena terburu-buru harus ke sekolah.
Tidak apa dia nanti bisa berkunjung sepulang kerja. Satu hal lagi hari ini jadwalnya sangat padat, tapi sepertinya memang dia tidak pernah tidak sibuk.

Ista memarkirkan mobilnya, kemudian dia berlari menuju gerbang yang kebetulan belum di tutup sepenuhnya, dia sangat bersyukur untuk hal itu. Lokasi parkiran memang terpisah dari sekolah, tapi itu masih wilayah sekolah kok jadi dia tidak parkir sembarangan.

Tapi ada yang aneh, ini sudah jam delapan lewat satu menit kenapa gerbang belum tutup sepenuhnya dan sekolah sepertinya lumayan sepi.

Ista memperlambat langkahnya saat masuk gerbang, ia melihat kiri kanan tapi sepi membuat dia semakin mengerutkan keningnya.

"Woiii Ista lu ngapain ke sekolah?" Seseorang dari lapangan basket memanggilnya.

"Ya sekolah dong pintar, emang mau ngapain lagi" Ista berjalan menghampiri orang tadi RIANDO ATHARYA  teman sekelasnya, sepupu terbaiknya yang memiliki nama sama seperti Arsa di belakang. Mungkin lelaki yang Ista sayang setelah empat lelaki dalam keluarga nya.Kemudian Rian mengajak Ista duduk bersama teman-temannya.

"Hehhh ini ntu hari sabtu Istaaa, lu mau belajar sendiri?" Rian menggerutu gemas, membuat Ista memicingkan matanya seolah berpikir kemudian,

"Astaga Ista lupa. Ini beneran Sabtu kan Yan" Ista menepuk jidatnya, di angguki Rian "berarti libur dong ya" katanya, yang di angguki Rian lagi.

"Trus kalian ngapain disini" tanya Ista duduk di bangku yang terbuat dari semen, mengelilingi sebuah meja bulat yang terbuat dari semen juga jadinya konsep kursinya juga bulat. Didekat bangkunya ada pohon yang membuat tempat mereka jadi teduh dia mengambil posisi disamping kanan Rian.

 Didekat bangkunya ada pohon yang membuat tempat mereka jadi teduh dia mengambil posisi disamping kanan Rian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EVANESCENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang