DEAR GOD

25 4 0
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak bintang ⭐⭐
Perhatikan typo yaaa
🥰🥰🥰

*_AKU TIDAK TAU KAPAN CERITA INI AKAN BERAKHIR, NAMUN SATU HAL YANG KUTUNGGU ADALAH SAAT DIMANA (YANG KATA ORANG) INDAH PADA WAKTUNYA (ITU TIBA)_*

penulis💞💞

🍒🍒

Ista berjalan di koridor menuju aula, dia sendiri seperti biasa. Hari ini di jam pelajaran pertama dan kedua kelasnya belajar agama, berhubung di kelasnya minoritas Kristen jadilah Ista dan temannya yang lain maksudnya teman sekelasnya yang lain yang beragama Nasrani belajar di aula dan yang Muslim belajar di kelas.

Sewaktu hendak berbelok ke kanan dia berpapasan dengan Adel adik angkatnya

"Mau kemana Lo, bolos?"
Ista hanya diam tidak menanggapi pertanyaan Adel barusan, menurutnya itu sangat tidak sopan.

"Orang nanya di jawab dong, bisu Lo" inilah sifat asli anak ini, jika di rumah saja seperti kapas, putih bersih tapi beda lagi jika orangtuanya tidak ada ya seperti arang hitam legam.

Tapi Ista tak menghiraukannya dia hendak kembali berjalan tapi di hadang oleh Adel

"Lo tuli atau bisu atau komplikasi" tanya Adel dengan tampang sok syok, Ista yang sudah geram hanya menyorotnya tajam

"Pantas ya Lo itu selalu terbuang, soalnya gak berguna" santai namun sangat mematikan.

Bahkan teman Adel yang sedari tadi diam terkejut mendengar kalimat Ista barusan.

Bukannya karena apa hanya saja setaunya Adel itu bukan kerabat Ista, dan juga setaunya keluarga Adel itu harmonis jadi siapa yang membuang Adel.

Namun tentang Ista sedikitpun dia tidak tau, dia hanya tau Ista itu si ramah se seantero sekolah namun jadi iblis jika dilawan, seperti yang Danya rasakan hari itu.

"Kenapa diem" Ista tersenyum manis "fakta yang gak terelakkan ya" dia kembali tersenyum, namun kali ini senyumannya sedikit merendahkan "kasihan banget kamu" kemudian dia berjalan mantap tanpa memperdulikan ekspresi Adel yang terlihat ingin menangis saat itu juga.

Ista benar, dia di buang. Tepatnya saat Adel berusia tujuh tahun, saat dia kelas satu SD karena tidak mendapatkan peringkat pertama di kelas seperti kakak kandungnya. Namun tidak pernah ada yang tau fakta itu, karena sejak saat dia sengaja di tinggalkan di pasar malam yang jauh dari rumahnya kemudian dia tinggal di panti asuhan, bahkan penghuni panti asuhan pun tidak ada yang tau bagaimana bisa dia sampai di sana.

Lalu setelah tiga tahun menetap di panti, dia kembali di campakkan karena melukai anak pemilik panti asuhan, jadilah dia tinggal di kolong jembatan selama setahun, lalu seorang pemilik kedai mengajak Adel bekerja di kedainya dan dari sana lah Adel tetap bisa bersekolah, sebenarnya sewaktu di panti pun, dia tetap bisa bersekolah begitupun waktu tinggal di kolong jembatan hanya saja dia sering bolos.

Lalu saat hendak memasuki kelas tiga SMP Adel diangkat oleh orang tua Ista hingga sekarang ini, itupun mereka tidak tau bahwa sebelumnya Adel pernah terbuang, yang mereka tau Adel hanya lah anak yatim-piatu, lalu darimana Ista tau dia di buang orangtuanya, tidak mungkin kebetulan Ista mengatakan itu, karena dia bukan tipikal orang yang berbicara tanpa bukti.

Sebuah pesan masuk, dan Adel langsung merogoh ponselnya

08**********|

EVANESCENT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang