Jangan lupa tinggalkan jejak bintang 💫💫
AKAN SELALU ADA CERITA BARU DALAM HIDUP. KISAH KITA TIDAK AKAN PERNAH BERAKHIR, MESKIPUN KAMU TELAH PERGI. DARI SANA SAKSIKANLAH AKU BAHAGIA SEPERTI YANG KAMU DOAKAN. KAMU TELAH PERGI DAN TAK AKAN KEMBALI NAMUN MELUPAKANMU ADALAH HAL TERBODOH YANG TIDAK BOLEH KULAKUKAN.KAMU ADALAH BAHAGIA YANG HARUS KULEPAS, DAN KEPERGIANMU ADALAH LUKA YANG HARUS KUTERIMA
SELAMAT TIDUR UNTUKMU
KULEPASKAN KAMU DENGAN IKHLASKhandra Adhistil Adriani Abhista
🍒🍒
Sekarang hari Minggu, dan Ista masih di kamarnya (dibaca kamar Rian yang di rebut paksa oleh Ista satu hari yang lalu). Ista memilih untuk tidak mengikuti acara ibadah kali ini.
Entahlah dia masih merasa kosong. Ya memang benar tidak ada orang yang akan baik-baik saja setelah kehilangan.
Tapi bukankah kita hanya berserah diri pada Tuhan saja, jika kita saja menjauh dariNya bagaimana Tuhan memberi penghiburan untuk hati kita?
Bukankah tadi lebih baik Ista beribadah saja, mengadu pada Tuhan bahwa dia sedang sakit hati
Dan juga bukankah kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan, karena pada akhirnya kita memang akan kembali pada Sang pencipta?
Itu lah jawaban Rian dalam hati tadi pagi saat Ista menolak Rian untuk mengantarkannya ke gereja.
Rian ini memang solidaritasnya tinggi meskipun kewarasannya rendah.
Tapi Ista malah menolak ajakan itu tadi pagi, dan kenapa Rian hanya menyahut dalam hati saja? Ya soalnya jika dia menyahut dengan suara sudah pasti Ista mendorong nya dari tangga saat itu juga.
Jadilah dia hanya mengangguk-anggukkan kepalanya seperti kerbau berpasrah yang hendak di sembelih.
Dia juga mengerti Ista masih sedang berduka, karena dia pun sama.
Manusia mana sih yang tidak sedih saat kembarannya pergi untuk selamanya, makhluk mana sih yang gak lemah saat kehilangan yang menjadi tempat bersandarnya.
Tapi dia sangat bersyukur karena sepertinya Ista sudah mulai membaik. Terbukti dari apa yang terjadi pagi ini, Ista sudah membantu mamanya memasak di dapur.
Dan semalam pun Ista sudah mau mengajaknya berbicara dengan cara harus mengeluarkan urat nadi.Katanya sih hari ini dia akan pulang ke rumahnya.
"Alhamdulillah, Ista udah bisa pulang hari ini" ucap Rian saat mendengar dari mamanya Ista akan pulang hari ini.
"Kurang cepat ya bang Ista pulangnya" tanya Ista. Rian tau Ista bermaksud hanya bercanda saja, meskipun nadanya masih agak datar. Tapi Rian hanya tertawa sambil mengacak rambut Ista.
"Gak lhooo Istayangg, bukan gitu. Maksudnya kalo Ista udah mau pulang berarti Ista udah agak baikan dong"
"Kirain abang gak suka Ista di sini. Kalo abang gak suka kan bisa abang angkat kaki dari sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT (END)
Teen FictionIni bukan kisah ketua OSIS dingin yang teladan dengan cewek barbar, ini bukan kisah murid emas dengan murid berandalan sekolah, ini juga bukan kisah ketua mafia yang bucin ke korbannya sendiri, ini juga bukan tentang kesalahpahaman di masa lalu yang...