Pagi hari yang cerah semua murid telah tiba di sekolah dengan disambut oleh beberapa guru mereka tepat di depan gerbang para murid juga menyapa pada guru dengan ucapan selamat pagi sambil membungkukkan badan tanda hormat. Begitu juga kevin yang melakukan hal yang sama dan kevin datang dengan wajah yang berseri-seri, sebab dia begitu bahagia dengan hadiah semalam yang vincent berikan alhasil dia tidak bisa berhenti tersenyum.
Waktu kevin tengah berjalan menuju kelas dari arah jauh seseorang memanggilnya
"Selamat pagi kevin" sapanya.
"Pagi kenzo" balasnya tersenyum lebar.
"Kenzo, akhir pekan kamu pergi kemana? "
"Aku di rumah. Kenapa, apa kamu pergi jalan-jalan? "
"Iya, kemarin aku pertama kalinya ke kebun binatang dan pertama kali aku jalan-jalan sama papa" kevin menceritakan kejadian kemarin dengan sangat antusias, sedangkan Kenzo hanya tersenyum simpul.
"Kenzo, kemarin aku udah ke rumah kamu, jadi sekarang waktunya kamu ke rumah aku"
"Iya, lain kali aku ke rumah kamu, tapi aku harus izin dulu ke mama"
"Oke, nanti aku tunjukkin foto-foto aku"
"Iya"
Mereka berdua pun sampai di kelas, lalu berjalan keluar menuju taman dan kini mereka sudah duduk di kursi taman dengan kevin bercerita tentang liburan kemarin sambil menunggu bel masuk. Kevin menceritakannya dengan penuh gembira, namun kenzo hanya termenung mendengarnya. Melihat kenzo seperti itu membuat kevin menghentikan ocehannya.
"Kenzo apa ceritaku kurang seru? " kevin yang awalnya berdiri ketika bercerita kembali duduk.
"Maaf aku malah cerita tentang liburanku sendiri, karena ini pertama kali aku bisa jalan-jalan sama papa. sebelumnya papa selalu sibuk kerja jadi aku sangat senang dan aku jadi lupa kalau kamu tidak sempat pergi di akhir pekan"
"Tidak, ceritamu seru... Cuma... Aku tidak punya papa sepertimu jadi aku sedikit iri"
Kevin langsung melotot mendengarnya.
"Papa kamu kemana? "
"dia sudah tidak ada, dan setiap aku tanya apa penyebabnya, mama selalu bilang tidak tahu. Sejak itu aku tidak pernah tanya lagi"
Kevin diam seribu bahasa alias tidak bisa berkata-kata dia menjadi merasa tidak enak hati karena bercerita tadi.
"Sekali lagi aku minta maaf, ya kenzo"
"Iya" Kenzo berusaha tersenyum.
Hening....
Sampai jam masuk pun berbunyi dan mereka berjalan menuju kelas.
Beberapa jam kemudian bel istirahat berbunyi, dan seperti biasa kevin dan kenzo makan bersama di salah satu bangku taman. Awalnya mereka hanya diam saja menikmati makanan tanpa ada yang membuka topik pembicaraan, sampai akhirnya kenzo memulai.
"Kenzo, apa kamu masih ingat papa kamu? "
"Tidak"
"Maaf"
"Sudah jangan minta maaf terus kan kamu nggak tau, jadi nggak papa"
"Kalau boleh, aku mau lihat foto-foto kamu ya"
Perkataan kenzo membuat kevin kembali merasa lebih baik. Mereka pun menikmati makanan dengan santai.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi menandakan waktu istirahat telah usai. Kevin serta kenzo merapikan tempat makan mereka lalu menuju kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy
General Fictionvincent avrelio adalah seorang presdir muda yang baru saja lulus dari universitas ternama di inggris saat ia baru menduduki posisi sebagai presdir di perusahaannya disitulah dalam semalam ia menjadi seorang ayah dari anak yang ditemukannya