Hari ini berkat kebaikan vincent elise bisa pulang lebih cepat dari biasanya dan ia juga sangat ingin bertemu dengan teman baru anaknya itu, maka dari itu dia belanja untuk memasak makanan untuk mereka. Elise pulang dengan berjalan kaki karena jarak antara rumah dengan kantor sangat dekat hanya berjarak 300 meter. Elise memang sengaja membeli rumah yang dekat dengan kantor, selain menghemat uang tranportasi ia bisa datang kekantor tanpa takut terlambat.
Sesampainya di rumah elise ia melihat hanya ada kenzo diruang tengah sambil menonton TV.
"Kenzo, kemana teman kamu? " tanya elise, sebab tadi saat elise bertanya apakah Kenzo sudah pulang, dia malah mengatakan kalau dia membawa teman ke rumah, Elise begitu antusias mendengar hal itu,dia senang Kenzo bisa mendapat teman walau baru sehari sekolah. Padahal yang dia tahu Kenzo tipe orang yang pemalu. Itu sempat membuat elise khawatir kalau dia tidak bisa dapat teman.
Saat mendengar itu elise meminta Kenzo agar temannya menunggu sampai dia pulang agar dia bisa memasak makanan.
"Dia udah pulang katanya dicariin sama papanya karena dia belum izin kesini" jawab kenzo tanpa mengalihkan pandangan dari televisi.
"Jadi, dia nggak jadi makan disini? "
"Iya"
"Dia bilang akan main kesini lagi jika ada waktu" lanjutnya.
"Baiklah mama akan memasak lagi untuknya jika ia datang dan katakan padanya kalau bisa datanglah dihari libur"
Kenzo jawab dengan anggukan.
elise berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan diri. Beberapa menit kemudian ia keluar menggunakan piyama berserta handuk di rambut yang menutupi rambut basahnya.
Elise berjalan menghampiri kenzo, lalu ikut duduk disampingnya menonton siaran televisi yang saat ini menayangkan berita. Elise diam sejenak menatap layar televisi, kemudian beralih menatap kenzo yang tengah serius. Kadang elise sempat heran kenapa ia saat menyukai melihat berita di televisi tidak seperti anak lain yang selalu merasa bosan jika melihatnya dan ia pikir mungkin itu diturunkan dari ayahnya? Entahlah ia juga tidak tau.
"Sayang sebentar lagi waktu makan malam kamu mau makan apa? "
"Terserah mama aja yang penting enak"
"Apa kamu mau bantu mama masak? "
"Emang mama mau masak apa? "
Elise menaruh jari telunjuknya di dagu tampak berpikir. Semenit kemudian ia membulatkan mata seperti mendapat ide Bagus.
"Gimana kalau ayam pedas manis"
"Boleh" kenzo beranjak berdiri, lalu menarik tangan elise menuju dapur.
Sedangkan ditempat lain tepatnya di sebuah mansion, vincent tengah duduk di kursi kebesarannya yang berada diruang kerja dan didepan sudah ada dua orang laki-laki dengan pakaian serba hitam salah satunya adalah pria paruh baya bernama Randall sopir pribadi kevin, dan satu lagi yang masih terlihat muda, dia adalah alex bodyguard pribadi Kevin.
Vincent ingin mendengar penjelasan atas kejadian hari ini meskipun Kevin tidak benar-benar hilang, tetapi yang membuat vincent tidak bisa diam saja karena mereka datang ke sekolah setelah satu jam kepulangan, jika ia tidak berbuat tegas vincent takut hal ini terjadi lagi.
"Cepat ceritakan apa yang menghambat kalian seperti ini"
Awalnya mereka diam saling menatap satu sama lain seperti saling berebut untuk mengatakan lebih dulu dan akhirnya alex yang kalah membuat ia yang mulai bercerita lebih dulu.
Ia mengangkat kepalanya yang sedari tadi hanya menunduk lalu menceritakan setengah kejadiannya dan dilanjutkan oleh Randall.
"Maaf atas kelalaian kami tuan" ucap alex dan Randall bersamaan di akhir cerita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Daddy
Narrativa generalevincent avrelio adalah seorang presdir muda yang baru saja lulus dari universitas ternama di inggris saat ia baru menduduki posisi sebagai presdir di perusahaannya disitulah dalam semalam ia menjadi seorang ayah dari anak yang ditemukannya