Mile menghela napas kasar, dia melempar berkas-berkas yang menurut nya sangat membosankan.
Setiap hari berkutik dengan bermacam dokumen, serta bertemu dengan banyak orang asing.
Membuat nya mulai merasa tertekan.
Mile punya segalanya, wajah tampan, kekayaan, popularitas.
Dia punya semua itu, tetapi tetap saja semua terasa sangat membosankan untuk nya."Peter, tunda semua jadwal ku. Aku ingin bebas untuk satu hari ini, jika ayahku bertanya, katakan saja, dia tidak akan jatuh miskin meskipun anaknya libur satu hari." Jelas Mile.
Peter mengangguk, dia pergi untuk mengurus segalanya.Mile menyambar kunci mobilnya di atas meja, dan bergegas keluar dari gedung dengan 12 lantai tersebut.
.
.
.
.Jalanan cukup ramai hari ini, tentu saja ini adalah hari Sabtu, semua orang mulai memikirkan tempat mana yang akan di tuju untuk akhir pekan.
Mobil Mile melaju, tapi dia tidak tau kemana dirinya akan pergi.
Hidup nya bisa dibilang sangat flat, bangun pagi, pergi ke kantor, pulang, memeriksa berkas yang akan di gunakan untuk esok harinya. Begitu terus, selama 10 tahun ini.
Bahkan untuk mencari pasangan saja terasa sangat hambar bagi Mile.
Hidup nya seolah telah di atur hanya untuk pekerjaan saja.
Bukan tidak ada yang mau, hanya saja terlalu hambar, yah hanya itu.
Terkadang Mile juga iri melihat teman-teman nya yang sudah mendapatkan pasangan, dan bisa terlihat begitu bahagia.
Tetapi kembali lagi, semuanya terasa hambar untuk dirinya.
Mile terlalu fokus pada pikiran nya, hingga dia hampir menabrak seseorang.
Dia turun untuk memeriksa, pandangan nya langsung tertuju pada seorang pemuda yang tengah mengumpulkan barang-barangnya yang berserakan.
Hidup Mile memang flat, tapi tidak seflat itu hingga dia tidak akan membantu seseorang yang jelas-jelas kesulitan, apa lagi itu karena dirinya.
"Maaf Kak, saya nyebrang gak liat-liat tadi," ujar nya dengan pelan, dia masih mengumpulkan barang-barang nya.
Mile tidak mengatakan apapun, dia membantu nya.
"Ini," ucap Mile, menyerahkan beberapa rubik, pemuda itu berbalik.
Kau pernah merasakan cinta pada pandangan pertama?
Orang bilang, ketika kau merasakan cinta pada pandangan pertama.
Dunia seolah berhenti berputar, jarum jam seakan tidak berjalan.
Suara-suara bising, yang menyakiti telinga pun seketika lenyap.
Dan Mile merasakan nya, dia merasakan perasaan itu saat melihat bagaimana pemuda di hadapannya ini tersenyum dengan lembut.
Mile berani bersumpah, dia tidak pernah melihat senyum semanis itu.
Atau bahkan, dia memang tidak pernah melihat senyum orang-orang yang diberikan kepadanya."Kak!"
Mile tersentak, menyadari nada panggilan itu sedikit meninggi.
Mile melepaskan rubik yang berada di tangannya, pemuda itu segera memasukan nya kedalam kantong plastik, dan segera pergi dari sana.
Meninggalkan Mile, dengan sedikit senyum yang tidak pernah dia lakukan selama 10 tahun terakhir.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair Area (KinnPorsche La Forte)✓
DiversosWarning: tidak di anjurkan untuk penganut kapal official! .. .. .. Di tulis dikala gabut, dipublikasikan di saat gabut juga. Jika berminat silakan baca, jika ingin sekedar mampir juga tidak apa-apa. Isinya cuma seputar kapal hantu dari anak-anak Kin...