//MileBible//

1.7K 127 39
                                    

Terbangun dengan rasa sakit yang menyelimuti tubuh mu, bukan lah sesuatu yang pernah dirinya bayangkan.

Menghela napas panjang, dia menatap langit-langit berwarna putih gading sembari memikirkan sesuatu.

Setelah tidak mendapatkan jawaban, kaki mungilnya menapak di lantai yang dingin.

Ada nampam berisi roti dan segelas susu di meja tidak jauh dari kasur, kakinya melangkah ringan menuju meja tersebut.

Ada sebuah catatan pada secarik kertas kuning tua, kerutan terlihat di wajahnya saat membaca kata demi kata.

'Tuan Wichapas, saya telah menyiapkan sarapan Anda, jika butuh sesuatu silakan hubungi nomor yang tertera'

Wichapas tidak menunggu waktu lama lagi, segera saja dia menghubungi nomor yang terdapat di catatan tersebut.

Tak lama, suara seorang pria terdengar.

"Saya Lee, kepala pelayan pribadi anda. Tuan Wichapas butuh sesuatu?"

Wichapas memandang benda persegi di tangannya, entah kenapa dia merasa tidak punya pelayan pribadi yang bernama Lee.

Oh, mungkin dia pekerja baru atau entahlah, dia tidak ingin memikirkan itu saat ini.

Sesaat dia masih terdiam, dengan alasan untuk apa dirinya menghubungi Lee, tapi saat dia menoleh ke arah jendela, salju turun dengan teratur.

"Bisakah aku pergi keluar?"

"Tolong periksa lemari Anda, buka bagian di sebelah kanan, Tuan akan menemukan perlengkapan untuk keluar."

Wichapas melihat ke seluruh ruangan, lemari nya berada di ujung dekat sebuah pintu, mungkin pintu kamar mandi.

"Anda butuh sesuatu lagi, Tuan?"

"Tidak, terima kasih, Tuan Lee."

Sambungan terputus, Wichapas berjalan menuju lemari nya.

Dia memeriksa bagian yang di tunjukkan oleh Lee sebelumnya, memang ada pakaian musim dingin di sana.

Sebelum mengenakan nya, Wichapas memeriksa pintu di sebelah lemari tersebut, memang benar terdapat kamar mandi di dalamnya.

Dia hanya membersihkan wajah dan tidak lupa menggosok gigi, terlalu dingin untuk menyentuh air di musim seperti saat ini.

Setelah selesai, dia segera keluar dari tempatnya.

.
.
.

Wichapas berjalan dengan memeluk syal nya erat, meskipun belum terlalu lebat tapi salju tetap lah sangat dingin.

Hingga matanya terfokus pada sebuah cafe bertema kucing, terdapat banyak landmark kucing di setiap sisi cafe tersebut.

Hingga seorang wanita menggunakan bando telinga kucing, berdiri di depannya.

"Tuan, apa yang anda lakukan di depan sini? Ayo masuk!"

Wichapas tidak menolak, dia membiarkan wanita itu menarik nya kedalam.

Menempatkan dirinya di sebuah kursi dekat jendela, hal itu mampu membuat nya melihat pemandangan di luar.

"Anda ingin pesan apa?" tanya wanita itu dengan ramah, Wichapas memeriksa menu lalu pilihan nya tertuju pada cappucino dan banana cake.

Wanita itu mengangguk, setelah beberapa menit dia kembali dengan pesanan Wichapas.

"Jika butuh sesuatu, silakan panggil saya."

Wichapas mengangguk, dia membiarkan dirinya terdiam setelah wanita itu pergi.

Hingga suara seorang pria membuatnya mendongak. Pria dengan setelan jas hitam beserta syal merah melingkar di lehernya, lalu secangkir kopi espresso di tangannya, pria itu memandang dirinya dengan sorot tenang.

Crack Pair Area (KinnPorsche La Forte)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang