Ta memandang punggung seseorang, seseorang yang memiliki peran penting dalam setiap langkah kehidupan nya.
Sosok yang selalu menjadi tumpuan nya ketika ia merasa lelah.
"Kenapa kau meminta ku kemari? Bukankah kau akan berkencan dengan senior Mile?" Ta tidak menjawab, ia mendekati Jeff perlahan.
Tepat saat jarak mereka hanya tinggal beberapa langkah lagi, Ta berhenti dan menatap Jeff lekat.
Jeff yang nampak bingung hanya bisa diam sembari menunggu apa yang akan Ta lakukan.
"Aku, ingin menyelesaikan ini," ujar nya pelan, namun Jeff cukup bisa untuk mendengar suara nya.
"Menyelesaikan apa?" tanya Jeff, sama sekali tidak mengerti.
"Kenapa, kau melakukan ini?" Mata Ta sudah memerah karena menahan tangis.
Jeff yang tidak mengerti apapun, menatap Ta dengan kening yang mengkerut.
"Melakukan apa?" ucap Jeff, Ta tersenyum sinis, tatapan nya berubah tajam.
"Membunuh Pak Korn, dan menerorku!" Pekik Ta, Jeff hanya diam. Tidak ada raut perubahan di wajah pemuda itu.
Hanya wajah datar yang selalu ia pasang.
"Kenapa? Aku tanya kenapa kau lakukan itu Jeff?!" Ta kembali berteriak keras, namun Jeff sama sekali tidak terusik sedikit pun.
Datar dan dingin, seolah perkataan Ta bukanlah sesuatu yang penting.
"Kau tau?" balas nya santai, seolah pembicaraan mereka hanya tentang perihal cuaca.
"Hanya aku dan Barcode, yang mengetahui tentang mawar hitam itu!" desis Ta, nadanya terdengar bergetar.
Jeff tertawa, tawa yang benar-benar menyakiti telinga Ta.
"Kita tidak berteman untuk satu atau dua tahun saja, lebih dari itu! Lalu kenapa kau lakukan ini?" Jeff memandang Ta, melihat bagaimana sorot mata teman nya itu, yang terlihat sangat hancur.
"Karena kau tidak pernah sekalipun melihat ku." Ta terdiam, sekali pun tidak pernah terpikir dalam hidup nya, bahwa hubungan yang selalu ia anggap sebagai pertemanan, akan berubah menjadi hal lain.
"Tidak kah kau tau, sesakit apa saat aku melihat mu bersama orang lain? Bahkan aku tidak terima jika seseorang membuat mu bersedih." Lanjut Jeff.
Ta menggeleng keras, bukan ini yang ingin ia dengar.
"Tidak ada alasan untuk menghabisi nyawa seseorang, Jeff."
"Dia sudah memberikan mu hukuman, maka aku harus menghukum nya juga," balas Jeff, nada nya terdengar biasa saja, seolah menghilangkan nyawa seseorang adalah hukuman biasa.
"Lupakan guru tua itu, kau sudah tau, sekarang kau harus memilih. Pilihan mu, menentukan nasib senior Mile."
Ta mundur perlahan saat Jeff mulai berjalan mendekati nya.
"Aku mencintai senior Mile, mengerti lah bahwa cinta tidak bisa dipaksa!" Tawa sinis keluar dari bibir Jeff, ia mengeluarkan sesuatu dari saku jaket nya yang sukses membuat Ta terbelalak
"Aku sudah tau, karena itu ini adalah pilihan yang sulit. Jika aku tidak bisa memiliki mu, maka siapapun tak bisa memilikimu." Dor! Bruk!
Secepat kilat, Mile datang dan mendorong Ta hingga peluru itu menembus pohon di belakang nya.
"Pergi dan segera hubungi polisi, aku akan mengurus ini!"
Jeff berdecih kesal, melihat pemandangan di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair Area (KinnPorsche La Forte)✓
De TodoWarning: tidak di anjurkan untuk penganut kapal official! .. .. .. Di tulis dikala gabut, dipublikasikan di saat gabut juga. Jika berminat silakan baca, jika ingin sekedar mampir juga tidak apa-apa. Isinya cuma seputar kapal hantu dari anak-anak Kin...