Bible nampak tidak percaya dengan apa yang matanya lihat.
Jari-jari nya tidak berhenti menggeser layar ponselnya, sesekali kerutan akan terlihat di dahinya.
"Sedang apa?" Sebuah suara tidak membuat Bible nampak terganggu, ia begitu serius melakukan acara scroll nya.
"Bible! Sedang apa?" Akhirnya sang empunya pun menatap orang yang kini memandang nya dengan heran.
"Aku tuh yah, udah susah-susah berdiri diantara Jeff dan Build, biar gak ada hastag JeffBuild, tapi kok malah hastag JeffBible, yang trending sih?" Kekesalan nampak sangat jelas di mata pemuda itu.
Sedangkan lawan bicaranya nampak lebih kesal lagi.
"Oh, jadi gak suka hastag JeffBible trending?" ketus nya, dan Bible mengangguk seperti tanpa dosa.
"Kenapa?" lagi pria di sampingnya bertanya.
Bible menaruh jari telunjuknya di dagu, matanya bergerak kesana-kemari seolah tengah mencari jawaban yang pas.
"Gak suka aja," jawab nya, benar-benar membuat sosok di sampingnya merasa kesal, sedangkan Bible tertawa kecil melihat itu.
"Kenapa tertawa?" ketus nya, Bible menarik wajah pria itu untuk segera menghadap nya.
"Aku bercanda, kenapa membawa nya sangat serius?" balas nya, setelah itu dia berdiri guna meletakkan ponselnya di atas meja.
"Mau makan sesuatu?" tanya Bible setelah nya.
"Apa saja." Jawaban tersebut cukup membuat Bible paham, dia segera menuju dapur dan mulai membuat nasi goreng kemangi.
Belum selesai masakan nya, sesuatu membuat Bible harus menghentikan acara mengaduk nasinya, ketika ada sepasang tangan yang memeluk pinggangnya erat dari belakang.
"Ayolah Jeff, nasinya akan hangus. Lepaskan ya, tunggu di meja," cetus nya, tetapi orang itu-Jeff
Malah semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Bible, dan percaya lah, pinggang Bible itu cukup kecil untuk ukuran seorang pria yang hoby gym, sungguh.
Bahkan Jeff saja tidak paham, kenapa Bible masih tetap terasa kecil dengan segala kegiatan gym nya."Jeff, pleasa ya? Nasi nya nanti hangus," kesal Bible, tapi lagi-lagi Jeff tak mendengarkan, kini ia malah meletakkan dagunya di atas pundak Bible.
"Aku merindukanmu," bisik nya tepat di telinga Bible, membuat pria kelahiran 25 Desember itu merinding seketika.
Bible mematikan kompor, ia berbalik dan menghadap Jeff.
Sangat terlihat jelas dimata Jeff, betapa ia sangat merindukan sosok yang kini berada di hadapan nya.
"Baiklah, aku juga merindukan mu. Tapi apa kau tidak lapar? Aku tak melihat mu makan di sepanjang acara," ucap Bible, Jeff menghela napas.
"Coba katakan, bagaimana seseorang bisa makan, saat dia harus melihat kekasihnya sangat mesra dengan orang lain?" cetus nya, Bible terkikik kecil.
"Ayolah, itu pekerjaan ku. Kau bahkan bermesraan dengan Barcode, dan aku baik-baik saja," balas Bible, Jeff segera memandang Bible lekat.
"Tapi aku bisa menjaga perasaanku sendiri, dan kau? Apa kau bisa menjaga perasaanmu saat didekat nya?" Bible nampak berfikir, terlihat raut wajah Jeff yang nampak tidak suka.
Bagaimana mungkin Bible masih berfikir tentang perasaan nya?
Tapi Bible suka jika melihat kecemburuan di wajah kekasihnya itu.
"Yah, Build pria yang manis, mungkin aku menyukainya," balas Bible. Jeff kesal, ia mengangkat tubuh Bible untuk duduk di atas meja kompor.
Tatapan nya kini berubah sangat tajam, sepertinya Bible telah melakukan kesalahan kali ini,
Tidak ada keramahan lagi di wajah pria bersuara merdu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair Area (KinnPorsche La Forte)✓
AcakWarning: tidak di anjurkan untuk penganut kapal official! .. .. .. Di tulis dikala gabut, dipublikasikan di saat gabut juga. Jika berminat silakan baca, jika ingin sekedar mampir juga tidak apa-apa. Isinya cuma seputar kapal hantu dari anak-anak Kin...