Ada yang aneh, sebelumnya Ta Nannakun nampak baik-baik saja sepanjang acara.
Tapi beberapa menit sebelum pertunjukan selesai, remaja itu hanya diam. Meskipun senyum nya tetap terpantri, tetap saja ada yang aneh.
Dan semua merasakan itu.
"Ta duluan yah, mau istirahat, capek."
Remaja kelahiran 2000 itu bergegas menuju kamarnya, membuat yang lain kebingungan akan sikap Ta hari ini.
"Kenapa sih? Gak biasanya Ta begitu meskipun lagi capek," Job membuka percakapan, setelah membuat dirinya nyaman di sebuah sofa.
"Bib, mendingan tanya ke Ta, dia kenapa. Dia gak biasa kayak gitu soalnya," ujar Apo, di setujui semua.
"Tanya deh Bib, Ta nurut nya sama kamu doang. Nanti kalo staff nanya, kita yang jawab," timpal Tong.
"Phi Bible sekalian aja tidur di sana yah, aku mau tidur bareng Phi Build hari ini. Ta serem kalo kayak gitu." lanjut Barcode.
Bible mengangguk, dia segera menuju kamar Ta.
.
.
.
."Ta, ini Phi Bible. You ok?" Ucap Bible sembari mengetuk pintu, tapi tidak ada tanda-tanda pintu akan terbuka.
Bible mencoba memutar kenopnya, dan tidak terkunci.
Bible masuk, melihat Ta duduk di depan layar laptop nya dengan tenang, dia mendekat pada remaja itu.
"Ta, semua nanya, kamu kenapa? Apa gak enak badan?" Bible memberikan pertanyaan double, tetapi Ta hanya melirik nya sekilas dan kembali fokus pada layar laptop nya.
Bible kesal, Ta biasanya tidak pernah mengabaikan dirinya, tapi lihat sekarang, Bible bahkan seolah tidak terlihat.
"Ta, ada ap—"
"Phi ke mari karena permintaan yang lain, apa karena Phi juga merasa khawatir?"
Kerutan muncul di dahi Bible, mendengar apa yang di katakan Ta.
"Maksudnya?"
"Udah, Phi balik aja ke kamar Phi sekarang. Nanti, Phi Build nyariin lagi," balas Ta, dia kembali memainkan laptop nya.
"Phi tidur di sini, Barcode mau tidur bareng Phi Jakapan," cetus Bible.
"Terserah."
Bible mengerjap beberapa kali atas respon Ta.
Dengan sengaja dia duduk di pangkuan Ta, membuat remaja itu mau tidak mau harus fokus pada Bible.
"Ada apa?" Tanya Bible, Ta hanya menatapnya datar dan segera mengalihkan pandangan nya.
"Ta, look at me," titah Bible, tapi Ta menolak, dia memejamkan matanya dan Bible tidak kehilangan akal, dia mencium pipi Ta sekilas, hal itu mampu membuat Ta membuka matanya.
Melihat Bible yang memandang nya dengan senyum manis, membuat Ta menghela napas panjang.
Bible menangkup kedua pipi Ta, membawanya agar fokus pada dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crack Pair Area (KinnPorsche La Forte)✓
DiversosWarning: tidak di anjurkan untuk penganut kapal official! .. .. .. Di tulis dikala gabut, dipublikasikan di saat gabut juga. Jika berminat silakan baca, jika ingin sekedar mampir juga tidak apa-apa. Isinya cuma seputar kapal hantu dari anak-anak Kin...