im your mate

5.8K 345 0
                                    

Pintu terbuka dengan cara didobrak oleh seorang pria yang aku tidak kenal, dia datang ke arahku?

-------Adeline POV------
Apa benar dia mendatangiku? Dia begitu.... Begitu tampan mungkin amat sangat sempurna, matanya yang berwarna hijau terlihat begitu menenangkanku, hidungnya yang msncung begitu pas dengan pipi tirusnya begitu juga bibirnya yang sedikit tebal, menggoda. Apa? Apa yang ku fikirkan? Ini- tiba tiba ada sebuah tangan yang memelukku dan bibir yang mengecup keningku.

------normal-------

"Argaaaaaa!!!" pekik bibi anastasya yang membangunkanku dari lamunanku dan dengan cepat aku mencoba melepaskan pelukan itu walau gagal.
"Apa? Dia mate-ku, terimakasih kalian telah menemukanya dan mempertemukannya padaku." jawab pria yang memeluk adel yang kalau tidak salah namanya Arga tadi kata bibi anastasya.

"Bagaimana kau tahu?"

"Karena, aromanya membuatku tenang dan seperti terhipnotis dan memabukanku."
Dengan cepat aku mengendus diriku sendiri krena aku tidak mengenakan parfume dan juga badanku tidak bau keringat atau apapun.

"Bukan itu yang aku maksut sayang" kata arga menatapku

"Lalu?" jawabku

"Ini berbeda, baiklah aku akan menceritakan semuanya besok. Ini sudah larut malam sebaiknya kau tidur sayang, ayo aku antar"

"Apanya yang berbeda? Baiklah, asal kau berjanji menceritakannya besok saat aku bangun dari tidurku. Berhenti memanggilku sayang. Oke"

Aku melihat ke depan dan tidak menemukan bibi ataupun nenek disana. Dan tiba - tiba arga menggendongku dan aku tidak bisa berontak, bukan tidak bisa tapi aku tidak mau. Berada dalam pelukannya itu sangat menenangkanku apa lagi melihat wajahnya yang begitu tampan itu.

"Kau mulai mengagumiku adel?"

Aku terkejut dan malu saat mendengarnya berbicara seperti itu, aku tertangkap basah sedang memandangi dan memikirkannya.
"A.. Hm tidak juga arga"

"Aku tau kau memikirkan ku tadi, aku adalah mate-mu jadi tidak mungkin aku tidak bisa membaca pikiranmu."

"Kau bisa membaca pikiranku? Apa tertulis di jidatku dengan jelas?"
Tanyaku dengan wajah yang polos.

Arga yang mendengar hal tersebut langsung tertawa lepas sampai aku yang digendongnya ikut terguncang.

"Hei!!! Apa yang kau tertawakan?" aku memasang wajah cemberut dengan memajukan bibir bawahku tapi ia malah menurunkanku dan mencubit pipiku. "Masuklah, selamat malam dan mimpi indah" lalu pergi meninggalkanku.

---------------- terimakasih---------------
Maafkan jika terlalu pendek atau apa. Dan terimakasih telah membaca apa lagi ngevote:) salam kenal ya. Jangan lupa bahwa kalian boleh memberiku saran dan kritik selama itu masih sopan.

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang