MIMPI

5.4K 321 0
                                    

Aku terbangun saat aku merasakan sesuatu memelukku tapi ini nyaman, hangat sampai aku merasakan ngantuk lagi.
"Jangan tidur lagi sebelum kamu sarapan sayang." suara cowok.

Tunggu suara cowok? Aku lagi dikamar dengan seorang cowok? Dia memelukku? Aku membelalakan mataku
"A.. A-apa y- ya-ng k.. K-a-au LAKUKAN DIKAMARKU? SEJAK KAPAN?????" teriakku

"Niatnya sih cuma mau bangunin, nyuruh kamu bangun, mandi lalu sarapan dan mengajakmu berjalan-jalan keluar."

"Baiklah, kau tunggu sebentar aku akan mandi."

"Tidak mau mengajakku sekalian?"

"In your dream arga!"

"Haha, oke cepetan ya."

------------Adeline POV-----------

Kenapa arga begitu baik kepadaku? Apakah dia menyukaiku? Ah tidak mungkin, dia yang tampan, baik, dan tidak kasar itu menyukai gadis buruk rupa sepertiku. Tapi andaikan dia menyukaiku itu sangat baik, apa lagi dia sudah mengenal nenek dan bibi pasti akan sangat menyenangkan. Ah? Apa yang ku fikirkan? Itu tidak mungkin.

"Adeeeeel, apakah kau masih lama?"
Teriakannya itu membuatku cepat-cepat mengeringkan badan dan rambutku lalu mengenakan celana jeans dan sweater berwarna tosca dipadu dengan sepatuku yang berwarna mint, aku keluar kamar mandi.

"Apa ada yang salah dari tampilanku?"

"Oh, tidak kok. Kau terlihat cantik."
Pipiku langsung saja merah merona seperti tomat.

"A.. A-ayok kita sarapan pasti nenek dan bibi anastasya telah menunggu dimeja makan." kataku sedikit terbata-bata karena menahan maluku.

"Okelah. Ayok"

Sampainya kami dimeja makan yang terlihat hanya meja dengan makanan diatasnya tanpa ada seorangpun yang menduduki meja makan tersebut. Aku memutuskan memakan sebuah sandwich dan langsung meminum sususku, tanpa babibu lagi aku dan arga berjalan-jalan.

Sampainya kami ditaman yang terdapat kolam ikannya aku langsung saja duduk diatas rumput tersebut.

"Kau menyukai taman?''

"Tidak terlalu, tapi rasanya nyaman duduk disini"

"Kau merasa nyaman saat aku ada disampingmu, bukan pengaruh dari taman ini sayang."

"In your dream, berhenti memanggilku sayang arga!"

"Walau aku berhenti, kau takkan pernah bisa pergi dari hidupku adel, kau mate-ku."

"Dari kemarin kau mengucapkan hal bodoh itu."

"Ini bukan hal bodoh adel, aku serius kau mate-ku"

"Memangnya kau manusia serigala sepertu jacob yang memiliki mate anak dari bella dan edward? Kau terlalu banyak menonton film arga."

"Ya, memang seperti itu nyatanya, semua itu nyata hanya saja tidak selebay yang ada difilm vampir kasmaran tersebut adel."

"Kau?? Kau membohongiku seakan - akan aku ini anak TK?"

"Aku benar-benar manusia serigala adel."

"Are you kidding me? Hahaha"

"Kau perlu bukti?"

"Tentu saja, kaukan sedang membodohiku dengan imajinasi gilamu itu! Hahaha"

"Baiklah."

"Heii!!! Kenapa kau membuka bajumu didepanku? Kau tidak sopan arga, pakai kembali bajumu itu sebelum aku berteriak!"

"Kau mau bukti,aku akan buktikan sekarang juga. Kau tutup mata saja jika tidak ingin melihatku bertelanjang"

Aku langsung menutup mataku. Ada yang munyentuh tubuhku, berbulu? Besar? Apa ini? Sontak aku membuka mataku.
"Aaaaaaaa!!!!????"

Kegelapan menyambutku.

-------------------------terimakasih------------

Terimakasih yang sudah ngevote atau hanya membaca sekilas. Aku tau ini tidak terlalu bagus. Tapi aku hanya menulis untuk mengisi waktu luangku saja. Semoga kalian suka dengan cerita ini yang entah akan happy ending or sad ending.

Salam kenal ya.

ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang