ESCAPE

HAI!

Aku mengenal arga lebih dulu, aku menyukainya juga sudah lama. Walaupun aku tau dia bukanlah mateku, aku tidak lagi perduli. Bagiku, ia hanya pantas untukku. Saat aku tau ia telah memiliki mate, diam - diam aku mencari tau segalanya. Namun yang ku dapatkan hanyalah lelah, letih, lesu, lunglau, dan lapar. NIHIL. Apakah dia itu manusia terhormat sampai - sampai tidak ada yang mengetahui tentangnya?

Akhirnya aku putuskan untuk menguntit mereka, mate arga bernama Adeline. Saat itu ia sedang mengandung anak Arga tentu saja, sebenarnya aku ingin menggugurkan kandungan itu namun aku pikir aku biarkan saja mereka bahagia sejenak. Aku telah memendam perasaan sakit ini cukup lama, sampai pada saat itu aku mengikutinya ke sebuah retaurant yang sangat romantis. Aku sangat cemburu dengannya, karena seharusnya aku yang diajak arga ke tempat ini bukan dia!

Saat arga hendak membayar, aku telah melihat kondisi dan memprediksikannya. Tepat saat arga sampai dikasir, aku menunggu beberapa saat. Membiarkan sedikit agak lama, dan aku mendatangi arga tepat saat Adel hendak mendatangi arga yang sangat lama membayarnya. Aku memeluk arga tepat saat Adel datang dan menyaksikan segalanya, aku yakin ia pasti akan berbalik badan dan pergi bersama kedua anaknya yang menyedihkan itu. Dan GOTCHA! Semuanya tepat sasaran, i win!

Aku tidak tau lagi kemana perginya adel beserta anaknya yang menyedihkan, mungkin sebentar lagi mereka akan menjadi gembel di jalanan kota. Karena tidak mungkin ia tetap berada di hutan ini, ia pasti sakit melihat matenya bersama perempuan lain. Aku tidak memikirkan apapun yang akan terjadi berikutnya, yang aku tau arga pasti dengan senang hati menerimaku. Sebentar lagi, aku akan menjadi Luna dari pack terkuat yang ada. Aku akan melaksanakan aksiku selanjutnya setelah aku resmi menjadi Luna di pack Arga. (Gila pede banget si, jangan ngimpi. Aku yang bikin cerita aja belum kepikiran sampe sana *loh?*)

Arga pov

Semuanya telah hilang karena perempuan sialan yang kurang belai kasih sayang itu. Adel, alex, alice semuanya telah pergi. Mereka pasti kecewa denganku. Sama halnya dengan isi mansion ini, semua menghiraukanku. Bibi anastasya sangatlah marah kepadaku, aku membuat keponakan yang ia sayangi pergi dan harus mengurusku yang sedang terpuruk dan tidak nafsu makan. Semenjak kepergian Adel, aku hanya berbaring ditempat tidur dan diam. Antara sadar dan tak sadar, aku selalu memikirkan Adel.

Adel, maafkan aku kejadian saat itu bukanlah inginku. Andaikan sja kamu mau mendenharkan penjelasanku dahulu sebelum pergi, namun aku yang sangat bodoh tak mempercepat pembayaran saat itu.

Kemarin wariorku mendapatkan lokasi Adel, namun ia dengan cepat menghilang. Ia kembali ke kota asalnya, Paris. Aku memutuskan untuk kesana mencarinya dan menjelaskan segalanya agar ia mau kembali bersama ku.

-Aku akan mengejarmu ke paris, Adel. Dan tentu saja langsung membunuhmu-

Hai hai maaf nih wattpadnya eror, suka tekeluar sendiri. Btw siapa sih cewe itu?
Yang baik follow ig dong @nrauliyar siapa tau suka sama video video aku hihi.
Next chapter bakalan seruuuuu!