23

1.3K 215 17
                                    

𝐖𝐈𝐁𝐔!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"nanami-sensei?"

baru saja hendak memakan rotinya, sang pria bersurai blonde itu mengalihkan pandangannya ke arah suara yang baru saja memanggilnya.

manik nya bertabrakan dengan manik (e/c) yang sangat ia kenal.

(l/n)(m/n), muridnya yang sangat spesial meski iasendiri tidak akan mau mengakuinya.

"ah ternyata benar nanami-sensei"

sang remaja yang diketahui bernama (m/n) itu pun mulai mendekat dan duduk dikursi yang berada didepan pria, itu tentu saja setelah mendapatkan izin.

"(l/n)-san, kebetulan bertemu disini"

"hmm, ibu memintaku untuk membeli roti untuknya, dan aku dengar nanami-sensei sering datang ke toko ini,.. ternyata beneran ada disini.." ucap (m/n) sambil membisikkan kalimat terakhirnya.

nanami berdehem dan memperbaiki pakaiannya yang sedikit kusut.
setelah itu hening menyelimuti kedua org tersebut, nanami yang mulai kembali memakan makanannya dan (m/n) hanya menatap jendela disampingnya sambil menunggu pesanan.

nanami sendiri adalah tipe pria yang to the point dan tidak banyak bicara, begitu juga dengan (m/n), mungkin hal itu yang membuat sang pria bersurai blonde itu sangat menghargai (m/n). ya setidaknya ia lebih menyukai (m/n) daripada seorang teman sekerja nya yang menjengkelkan.

tebak siapa?

(ciri" : gojo satoru)

nanami pun terhanyut dalam pikiran sambil terus menghabiskan sarapannya yang sempat tertunda beberapa saat.

ia sedang berpikir mengenai muridnya yang saat ini tengah duduk didepannya, bagaimana muridnya yg satu ini begitu sempurna bahkan sampai dapat meladeni tingkah gojo setiap hari.

nanami menggelengkan kepalanya, sepertinya dia yang harus berguru kepada (m/n)

sedangkan (m/n) yang sedang memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang dibalik jendela itu memikirkan bahwa betapa ia kagum kepada gurunya didepan ini soal bagaimana ia masih memakai seragam jas kerjanya bahkan dihari libur, sedangkan ia sendiri hanya memakai kaos oversized bergambar kan*eki  dengan celana tidur yang bahkan karetnya aja udah ga nolong.

(m/n) sebenarnya belum mandi.

dan nanami tau.

tapi ia diam saja, mewajarkan karena (m/n) masih anak-anak dan lagi pula hari masih agak pagi jadi wajar kalau (m/n) belum mandi.

nggak sih, nanami sebenarnya cuman pilih kasih aja.

nanami menghembuskan napas dan mengalihkan pandangannya kearah lain, takut (m/n) tidak nyaman ditatap aneh oleh gurunya sendiri.

'anak ini..'

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

mau munculin toji lagi tapi gtw alurnya mau gimana :") ayo kasih saran dong, ntar saya kasih credit kok ;)

𝐖𝐈𝐁𝐔! ── 𝐉𝐉𝐊 𝐗 𝐌𝐀𝐋𝐄!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang