𝐖𝐈𝐁𝐔! ── 𝐉𝐉𝐊 𝐗 𝐌𝐀𝐋𝐄!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑

33

𝐖𝐈𝐁𝐔!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"setelah itu kami pindah dari sendai ke osaka untuk beberapa tahun, ah tepatnya sampai (m/n) lulus sd, kami pun pindah kembali ke tokyo ketika mendengar mantan suami saya umm.. dipenjarakan.." jelas seorang wanita paruh baya memberikan senyuman sendu kepada kedua orang pria yang duduk didepannya.

"ah, kami sungguh menyesal mendengarnya.." ucap nanami selaku salah satu dari pria tersebut.

"a-ah t-tidak apa! aku hanya senang aku memilih pilihan yang tepat, pilihan yang terbaik adalah pindah untuk memulai semuanya kembali, (m/n) juga nampak lebih baik.."

"meski sifatnya yang sulit ditebak dia anak yang baik, selalu menuruti perkataan ibunya dan.. ayahnya.. tidak pernah melawan sama sekali"

"dia juga jarang berekspresi tidak seperti anak-anak lain, awalnya memang mengkhawatirkan ku, namun lama kelamaan aku mulai terbiasa, dia jarang berekspresi namun bisa mengekspresikan dirinya dengan cara lain"

"namun semenjak masuk sma, ia jadi lebih sering berekspresi, lebih sering berbicara juga, ah! ia juga sering membicarakan teman-teman dan guru-gurunya di sekolah"

nanami dan gojo terlihat terkejut namun senang ketika mendengar (m/n) yang membicarakan mereka berdua. terutama gojo yang sekarang sedang tersenyum lebar.

"hm, tentu saja, (m/n)-kun sekarang sedang berada di tangan yang benar" ucap gojo blak-blakan mendapatkan lirikan tajam dari nanami sebagai peringatan pertama, namun sang pria albino itu mengabaikannya membuat sang wanita terkekeh pelan.

"aku senang, sangat bersyukur akhirnya ia tidak sendirian lagi, selama ini ia selalu sendirian dan tidak memiliki teman karena keinginan ayahnya, maka dari itu dia agak sulit bersosialisasi"

"tidak sama sekali! sebaliknya, (m/n)-kun adalah calon-"

dibawah meja, nanami menyubit keras paha gojo, peringatan kedua untuk tidak mengatakan hal-hal aneh di depan sang wanita.

"c-calon penerus b-bangsa yang hebat.." ucap gojo sambil menahan rasa sakit akibat cubitan nanami, nanami menghembuskan napas lega, dan beralih kepada sang wanita memamerkan senyuman kecil.

"terimakasih (l/n)-san, sudah memercayai kami untuk mendengar semua ini meski ini baru klai keduanya kita berbicara, kami akan berusaha keras untuk mendidik (m/n)-san dengan baik"

"ohh tidak usah berterimakasih! seharusnya saya lah yang harus berterimakasih, waktuku akan habis, semakin lama ia akan semakin menjauh dariku dan akhirnya akan hidup sendiri dan memulai keluarganya sendiri, aku bersyukur ia dikelilingi oleh orang-orang baik seperti kalian"

setelah beberapa saat ketika orang dewasa tersebut mengobrol, sang wanita akhirnya berpamitan, nanami akhirnya menghembuskan napas lega sambil membenarkan letak kacamatanya.

"aww nanamin~ itu sakit tau"

"salahmu, sudah berapa kali ku bilang, jangan mengatakan hal-hal aneh di depan (l/n)-san"

"tapi bukan kah itu hal yang wajar dengan calon mertua~"

"... gojo, kau tau kan itu hal yang tidak mungkin"

"hm?"

"kita.. adalah gurunya"

gojo terkekeh pelan sebelum senyumannya menghilang pelan digantikan menjadi sebuah garis datar, pandangannya ia alihkan dari nanami, dibalik kacamata hitam, manik birunya menjadi kosong seketika namun kekosongan itu menyiratkan perasaan-perasaan yang tidak dapat dijelaskan.

"ya, aku tau..."

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

omake!

"(m/n)-kun keliatannya sangat tegang" ucap nobara sambil meminum boba nya yang baru saja ia beli dengan black card milik gojo.

bagaimana ia bisa dapat black card gojo? simple, lewat (m/n). bagaimana caranya? yang itu saya serahkan kepada imajinasi readers sekalian.

yuuji yang memakan kentang goreng pun mulai menyadarinya juga, meski wajah (m/n) masih datar seperti biasanya, ia terlihat tegang dan cemas, bisa diperhatikan dengan kakinya yang sedari tadi mengetuk-ngetuk lantai, keringat dingin dan juga menelan ludah berkali-kali.

tidak akan disadari oleh orang lain namun bagi para bucin? mudah sekali.

"ada apa (n/n)?"

"ah.." (m/n) menghembuskan napas, manik (e/c) nya menggelap dan menatap tajam ketiga sahabatnya membuat bulu kuduk mereka merinding.

"aku bertemu ayahku kemarin"

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

drama lagii