25

1.3K 188 14
                                    

𝐖𝐈𝐁𝐔!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"selamat (m/n)-san! lagi-lagi kau mendapat nilai tertinggi di semester ini"

ucap haibara yuu sang guru diikuti oleh suara tepuk tangan dari satu kelas yang tidak terkejut namun tetap saja kagum kepada sang surai (h/c).

"tsk, manusia itu hanyalah alat"

"apa tadi (m/n)-san?"

"saya bilang terimakasih atas ucapan selamatnya"

"o-oh tentu! sama-sama (m/n)-san, baiklah sekian untuk hari ini, kalian boleh istirahat dan jangan lupa untuk terus belajar ya!"

ruangan kelas pun mulai ramai, orang-orang mulai berbondong-bondong pergi keluar kelas dan menuju destinasi masing-masing entah itu ke kantin atau kemana.

"huaaa, (n/n) tolong ajari aku!!"

"g."

"huaa jahat! (n/n)-kyuun jahat! kenapa aku tidak diperlakukan seperti kugisaki dan fushiguro hah?!"

yuuji merengek karena perlakuan dingin (m/n) kepadanya berbeda jauh dari perlakuan terhadap kugisaki dan fushiguro yang mendapatkan elusan dikepala ketika mereka menunjukkan hasil ujian mereka.

"hah.. kau sudah terlalu bodoh, aku sudah mengajarimu soal ini kenapa kau tetap menjawab jawaban yang salah hah?" ucap (m/n) kesal sambil melambaikan kertas ujian yuuji dengan "30" diatasnya, perkataannya tersebut berhasil membungkam mulut sang surai merah muda.

kugisaki tersenyum miring dan mulai menjahili yuuji yang tentu saja membuat yuuji kembali merengek kepada (m/n), fushiguro yang sedari tadi hanya diam akhirnya menghembuskan napas lelah.

"huaa (n/n)-kyuunn, kugisaki-cwan jahadd"

"NGADU LO?!"

"ampun nyai!"

"ji najis, ingus lo kena seragam gue" ucap (m/n) berusaha menjauhkan yuuji yang menempelkan diri dengan mendorong kepalanya, lama-lama ingin di tonyor juga.

"sudahlah kalian, ayo ke kantin!" ucap fushiguro kesal sambil menarik kerah belakang seragam milik sang surai merah muda.

"woah! fushiguro mau traktir??" ucap yuuji.

"mimpi lo"

"oh aku kira mau ditraktir" yang ini (m/n).

"a-aku traktir kok! apapun untuk (m/n)!"

"dih pilih kasih"

keempat remaja tersebut pun mulai berjalan keluar, namun langkah sang (h/c) terhenti membuat ketiga sahabatnya menoleh.

"kenapa (m/n)-kun?"

"kalian duluan saja, sepertinya haibara sensei sedang kesulitan"

"yang benar? beneran kami tinggal ya" dengan anggukkan dari (m/n) ketiga remaja tersebut pergi meninggalkannya.

"sensei, boleh saya bantu?"

"a-ah (m/n)-san! tidak perlu!" ucap haibara agak terkejut karena murid kesukaannya yang tiba-tiba saja muncul tanpa suara.

"saya memaksa"

"dih gaada hak lo maksa gue"

haibara pun sekali lagi menolak padahal dalam hati mah mau banget, tapi harus jaga image di depan calon ygy.

"yaudah sih"

"e-eh bentar kmu ga maksa lagi?"

"ye sensei kan katanya gamau, gimana sih labil bat dah"

𝐖𝐈𝐁𝐔! ── 𝐉𝐉𝐊 𝐗 𝐌𝐀𝐋𝐄!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang