29

1K 163 6
                                    

𝐖𝐈𝐁𝐔

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"orang ini sepertinya sangat ingin mengajak ku pergi, 5 surat setiap minggu dikirimkan oleh orang yang sama, sangat konsisten.. aku penasaran siapa orangnya, juga isinya bisa dibilang cukup menarik"

ucap sang pemuda bersurai (h/c) nampak serius membuat ketiga sahabatnya dan juga beberapa murid yang menguping percakapan mereka memutih seperti baru saja melihat hantu.

"j-jangan pergi (m/n)-kun!"

"(l/n) (m/n) kelas 1-1, dimohon untuk segera pergi ke ruang guru, sekali lagi (l/n)(m/n) kelas 1-1,  dimohon untuk segera pergi ke ruang guru, terimakasih"

suara dari pengeras suara tersebut mengalihkan perhatian murid-murid kelas 1-1, sontak semua atensi menyorot kepada sang (h/c) yang hanya menghembuskan napas dan mulai beranjak menuju ruang guru.

"(N/N) TUNGGU AKU IKUTTT" teriak yuuji yang buru-buru mengejar (m/n) diikuti oleh kugisaki yang berteriak tidak kalah kerasnya.

pintu kelas tertutup dan seluruh atensi murid-murid lain teralih ke pemuda bersurai gelap yang masih duduk diam di bangkunya.

fushiguro menoleh, tersentak kecil ketika melihat tatapan teman sekelasnya yang menatapnya intens.

"apa?!"

"kau tidak ikut, fushiguro?"

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"permisi.. sensei?"

ucap sang remaja bersurai (h/c) sopan sambil menggeser pintu ruang guru pelan, sedangkan itadori dan kugisaki yang menyusul dibelakangnya, seperti biasa sedang bertengkar ria satu sama lain namun kali ini mereka berusaha untuk mengecilkan suara mereka.

"ah (l/n)-san, silahkan masuk" ucap getou sang guru biologi yang terkenal akan ketegasannya saat mengajar namun kali ini dia mempersilahkan muridnya dengan senyuman lembut.

(m/n) mengangguk dan dengan tenang memasuki ruangan guru dan menutup pintunya meniggalkan kedua sahabatnya yang masih bertengkar ria, diam-diam dia melirik kesekitar ruangan tersebut, mendapati beberapa orang guru yang berkumpul.

'ini guru-guru gabut atau aku kena masalah besar dah?'

"(M/N)-KYUUUUUUNNN SENSEI DENGAR KAU PUNYA PACAR YA?? SENSEI TERSAKITI (M/N)-KYUUNN" 

(m/n)menatap guru albinonya yang tiba-tiba saja datang dan memeluknya dengan erat, ia menghembuskan napas pasrah, baru saja pagi ini ia menerima surat itu namun beritanya sudah menyebar secepat itu?

"j-jika kau berpacaran, akan aku adukan kepada kepala sekolah dan kau akan dihukum! lebih parahnya kau akan di skors atau dikeluarkan!!" ucap sang pria albino tersebut dengan keras.

guru-guru lain hanya berkeringat dingin menatap tingkah rekan kerja mereka yang satu ini, sangat kekanak-kanakan mirip sekali dengan anak kecil yang suka mengancam untuk mengadukan anak lain kepada orang tua atau gurunya.

bahkan haibara sang guru sastra yang biasanya sangat baik hati itu pun merasa sedikit kesal dengan seniornya.

"oh? tapi aku lihat banyak sekali yang berpacaran disekolah ini"

"a-a i-itu.."

"(l/n)-san, kau adalah murid terbaik disekolah ini" ucap nanami sang guru sejarah sambil membenarkan letak kacmamatanya.

"kami tidak ingin karena kau berpacaran kau akan melupakan pendidikanmu" sambung getou sambil tersenyum lembut, namun dalam hati ia menjerit keras dan berdoa semoga murid kesayangannya tersebut untuk menurut.

"ini bukan untuk kami, ini untukmu juga"

bohong, ini untuk mereka.

karena segala hal yang barusan mereka katakan tidak akan berlaku jika (m/n) ingin bersama mereka.

beberapa orang siswa lewat pagi tadi, karena suara heboh mereka sangat keras, haibara pun secara tidak sengaja mendengar percakapan atau lebih tepatnya gosip murid-murid tersebut, matanya terbelalak sebelum akhirnya ia berlari menuju ruang guru untuk menyampaikan gosip tersebut.

yang mana membuat seisi ruang guru heboh, dan salah seorang guru bersurai putih bahkan berteriak dramatis.

(m/n) tampak berpikir sejenak, tangannya bertumpu kedagu dalam pose berpikir sebelum membuka mulutnya.

"bagaimana jika, aku berjanji akan belajar lebih rajin jika aku berpacaran?"

"a-"

"TIDAK TIDAK TIDAK BISA BEGITU, HUHU (M/N)-KYUUUN"

"apa yang terjadi disini?" suara bariton menggelegar diseluruh penjuru ruang guru, membuat orang-orang didalamnya tersentak.

mereka menoleh ke sumber suara mendapati yaga masamichi sang kepala sekolah berdiri di ambang pintu dengan wajah kecewa.

kecewa melihat pemandangan absurd yang terjadi di kantor, karyawan-karyawannya yang seharusnya mengajar malah berkumpul di satu tempat, padahal ia tidak mengadakan rapat.

bahkan nanami dan haibara karyawan terbaiknya juga berada disini.

dan juga gojo yang menangis sambil berlutut dibawah lantai memeluk kaki muridnya sendiri yang berekspresi datar namun dengan jelas sang remaja nampak sama kecewanya dengan yaga.

"y-yaga-san.."

"kalian.. kembali bekerja"

dan dengan perintah tegas itu pun mereka langsung buru-buru keluar dari ruang guru meninggalkan (m/n) dan yaga sendirian.

yaga menghembuskan napas, menatap kearah jendela kantor mendapati nobara dan yuuji yang panik dan berusaha bersembunyi.

"itadori-san, kugisaki-kan, masuk"

"a-ahaha.. selamat pagi yaga-sensei.."

"ini sudah siang itadori-san" ucap yaga menggelengkan kepalanya.

"apakah kalian bisa menjelaskan, apa yang barusan terjadi?"

dan dengan itu pun kugisaki dan itadori menjelaskan dari mereka membicarakan kalau (m/n) memiliki pacar dikelas dan tiba-tiba saja langsung dipanggil ke ruang guru dan sampai saat ini.

yaga menghembuskan napas untuk kesekian kalinya, kecewa dan bingung akan kejadian-absurd disekolah ini, setelah itupun ia membubarkan ketika muridnya.

jadi kepala sekolah katanya enak.

iya enak katanya.

"lebih baik aku resign saja.."

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

sy ketawa keras setiap kali ngetik 'kyuuuunn'

𝐖𝐈𝐁𝐔! ── 𝐉𝐉𝐊 𝐗 𝐌𝐀𝐋𝐄!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang