when you know love

kebiasaan..

Sudah 1 minggu Jimin bekerja di sana. Dia sangat senang karna semuanya baik.. Suasana, orang orang, semuanya menyenangkan. Jimin juga sangat senang ditemani jungkook..

Ya dia adalah orang yang selalu menemani Jimin di lelap malamnya yang selalu tidak bisa terpejam. Mereka akan sekedar mengobrol dan yang pasti makan masakan Jimin.

Jungkook tidak pernah bosan dengan masakan Jimin. Lidahnya akan dengan mudah beradaptasi dengan apapun makanan yang disiapkan.

Pernah suatu ketika Jimin mencoba menggoreng telur dengan bumbu putih dan di guyur saus padang, trus dicampurin ke nasi dan itu enaaakkk sekali (itu resep author)..

Jimin ingat saat makan siang di siapkan dan jungkook mau ke meja prasmanan, pertama kali dia melihat jimin dengan samarannya, dia bingung melihat penampilan Jimin saat itu. Menggunakan apron, kacamata minus abal abal, dan haircupnya. Jungkook terbelalak, sedangkan Jimin terkekeh dan meletakan telunjuknya di depan bibirnya, mengisyaratkan jungkook untuk diam.

...

Seperti biasa malamnya mereka kembali bertemu..

"Kamu mau makan apa sekarang..?" Tanya Jimin yang sudah terbiasa.

"Aku lagi ga mau makan jii.. " Bisik jungkook tertunduk.

"Kenapa..?"

"Aku... "

"Kamu kenapa kook..? "

"Aku harus pergi ke LA.." Ucap jungkook lemah.

"Oouuhh.. Aku tau.."
"Aku tau dari Jin hyung, dia juga pergi dengan mu dan produser (yoongi) kan?" Sambung Jimin.

"Terus kamu gimana?"lanjut jungkook tidak sengaja kata kata dalam hatinya diucapkan dengan keras.

Selain Jimin, Jungkook pun kaget kenapa dia bicara seperti itu. Jungkook membelalakan matanya tak percaya dengan apa yang sudah mulutnya ucapkan.

" Maksudnya... Eenggh siapa yang nemenin kamu malem malem kalo aku pergi.." Dengan gugup mencari alasan.
"Kenapa musti gugup sih.. Ya ampun kenapa jantung aku berdegup gini..?"
Berkutat dengan pikirannya sendiri. Tidak sadar orang di sebrangnya tersenyum melihat kelakuan teman kala malam nya.

"Aku ga papa kok.. Kamu pergi buat siapin debut kamu juga kan..? Waktu ga akan kerasa.." Ucapnya datar tapi dengan tenang dia mengeluarkan susu coklat untuk dipanaskan.

"Sekarang kamu harus fokus sama debut kamu.. Jangan mikirin yang lain, jangan mikirin Lisa pacar yg ngga peka itu..!!" Menegaskan sambil senyum smirk terukir di wajahnya menatap tajam jungkook..

"Apaan.. Dia mah lempeng lempeng aja waktu aku kasih tau dia, kayaknya dia dah ga peduli lagi ma aku deh.. "
"Kamu kan tau waktu aku cerita ke kamu yang waktu ituuu" Sambil manyun menunjuk ke belakang.

"Dia mah malah sibuk sama temen segroup nya." Dengan wajah ngambek khas anak kecil.
"Kayaknya aku mulu yang ngejar ngejar dia deh.." Lanjutnya.

Jungkook memang sangat terbuka dengan Jimin. Dia dengan mudah membuka semua keluh kesah nya pada Jimin. Walaupun baru bertemu beberapa hari ini, Jungkook sudah menganggap Jimin teman terdekatnya.