pengungkapan.... 2

174 15 3
                                    







"Jimin... Kamu yakin..?"

"Aku tidak harus melihatnya lagi Hyung...!" Ucap Jimin.

"Apa yang dia lakukan Jii..." Yoongi dengan lembut bertanya.

".....tidak ada...... Dia hanya..... Mendorongku dan aku jatuh melukai leherku"

"Sampai saat ini kamu masih melindungi dia?!" Tanya nya menusuk sadar Jimin. Tetapi Jimin tidak bisa membiarkan semua ini terungkap. Nama baik Jungkook akan hancur. Karir yang dia bangun akan runtuh.

"Tidak apa Hyung.. Luka ini akan sembuh." Sembari mengusap belakang lehernya, yang sebenarnya tidak sakit sama sekali. Tapi hatinya..

".... Luka memang akan sembuh... Tapi akan selalu berbekas Jii... Tidak akan sesempurna yang dulu." Yoongi tau ada yang salah... Bukan luka fisik saja. Tapi Jimin terlihat seperti mempunyai trauma.

"....." Jimin hanya tersenyum diam.

"..... Aku mengerti.... Aku harus pergi ke studio.. Jungkook ada jadwal latihan." Kata kata itu membuat Jimin menoleh seketika.

"......" Dengan tatapan berharap.

"Aku tidak akan melakukan apa apa.. Memang jadwalnya latihan..." Sembari berkemas mengambil laptopnya.

"Jangan beri tahu Jungkook Hyung.. Atau Jin Hyung!! Kumohon..."

"Berhenti mengatakan kumohon.. Aku sudah muak mendengar kata kata itu dalam tidurmu..!" Kata kata itu mungkin sangat menyakitkan. Tapi hati Yoongi sebenarnya sangat baik. Jimin juga tidak pernah ngambil hati dari ucapan Yoongi.

"Maaf..."

"Hhhhhhh....." Berhenti berdiri di depan Jimin yang sedang terduduk di sofa.

"Dengar Jii.. Kalo kamu mau kemas kemas. Jangan sekarang.. Jungkook sedang di dorm hari ini.. Tlp dulu Jin Hyung.."

"Baik Hyung..."

"Kalo gitu aku pergi.. Hoby masih tidur.. Sore dia akan ke dorm.. Kalo ada apa apa bilang Hoby... Okey..." Menepuk pundak Jimin dan berlalu pergi.

Setelah itu Jimin menatap telfon rumah yang berada di nakas di samping sofa.







....














# Di telfon

"Hyung....?"

"Iya.. Siapa ini..?

" Ji..min...?"

"Yaaakkk.... Aku text kamu.. Aku tlp kenapa ga ada kabar? Biasanya kamu selalu memberi kabar kalau keluar. Kenapa kok menghilang.. Ini sudah 2 hari Jii.. Kamu dimana?" Berteriak di balik tlp membuat Jimin menjauhkan gagang telpon dari telinganya.

"Maaf... Hp ku tertinggal di kamar..."

"Makannya.. Manusia zaman kini tidak mungkin meninggalkan hp nya.. Lebih baik ketinggalan dompet atau ktp atau ketinggalan bus dari pada ketinggalan hp. Ahjuma ngasih hp kamu. Sekarang hp kamu di aku..!"

"Iya Hyung.. Makasih.."

"Jii.. Ada banyak misscall dan text dari Jungkook. Tapi aku tidak bisa membukanya. Hpmu di kunci nomer.."

"Huh... O.. Oouhhh... Hehe... Iya nanti aku ambil.. Aku mau ke rumah omma Jin dulu Hyung."

"Baiklah kalau gitu.. Kita ketemu disana.. Aku juga ingin bicara tentang Jungkook. Ada apa dengan mu dan dia Jii..?" Suara Jin melembut lebih concern.

when you know loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang