Jungkook berlalu setelah keluar dari lift langsung menuju kamarnya.
Hatinya kalut, sangat takut, hawatir akan terjadi apa apa pada Jimin. Mengingat kebodohannya tadi malam. Dia hanya ingin menunjukan tempat itu pada Lisa. Lisa sudah tahu tentang Jimin. Bagaimana dia bisa dengan mudah membuka diri pada si manis itu.
Kenapa Jungkook harus sebodoh itu, membiarkan dia terbawa dan mabuk. Kalaubukan tamparan dari Lisa yang menyadarkannya. Tamparan dan hujatan Lisa membuat terperanjat. Tidak percaya mengapa Lisa bisa melakukan itu. Dan kenapa Jungkook juga melakukannya..
#flass back...
"Lisa ayo kesini.. "
"Biasannya aku dan Jimin suka ngobrol disini.. " Dengan riang sedikit melompat menggandeng tangan Lisa. Jungkook sudah setengah sadar, terbuai oleh alkohol yang menyelubunginya.
"Iiihhhh kook... Kenapa kesini!? Jorok sekali!!" Ucap Lisa sambil bergidig memegang memeluk bahunya sendiri.
"Siniii....!" Manja Jungkook menarik tangan Lisa untuk mendekati rooftp.
"Iiihhhhh tempat apa ini..!?"
"Ini tempat rahasia! Di dorm ini cuma aku dan Jimin sahabatku yang tau.."
"Kenapa ga ke kafe atau club gituh..? Tus ngapain aja disini?" Dengan tidak tertarik.
"Yaaaa ngobrol... Makan... "
"Itu doang?! "
"Iya banyakannya ngobrol.... Bagus ga? "
"Iiihhhh biasa aja!!! Enakan Juga kamar kamu kook! Lebih maskulin!!" Sembari meraba dada Jungkook yang sedang menenggak bir kaleng nya.
"Kookooo.... Sekarang kan cuman kita berdua." Dengan tanpa malu tangan Lisa menelusupkan tangannya ke dalam kaos Jungkook. Disambut jungkook yang melihatnya dengan smirk.
"Itulah kenapa aku bawa kamu kesini.. " Dengan membelai pipi Lisa. Lisapun tersenyum, dengan agresif menarik baju jungkook hingga wajah mereka berdekatan.
"Kalo sampai hari ini kamu ga nyentuh aku juga.. Aku paksa kamu kook!!" Guraunya.. Menutupi mulut dengan sebelah tangannya malu.
Jungkook hanya memandang Lisa dengan tatapan kosong. Senyumnya memudar. Dia membuka mulutnya seakan akan mengucapkan sesuatu namun terkatup lagi. Sesaat kemudian.
"Ayo kita coba.. " Ucapnya sembari menghantam keras bibir Lisa. Seketika Lisa mendesah karna gerakan tiba tiba Jungkook.
(Sebenarnya author malas menulis bagian ini...😅)
Pegangan, pelukan, ciuman sering mereka lakukan.. Tapi sampai detik ini Jungkook belum benar benar menggagahinya. Hanya bila saat mereka sedang memanas, selalu saja alasan ada alasan Jungkook untuk menghindarinya.
Lisa sempat bertanya tentang rasa cintanya pada Lisa. Tapi Jungkook menjawab kalau hanya dia pacarnya dan menyukainya.
Sebenarnya Jungkook juga menyukai Lisa. Tapi dalam hatinya selalu bingung. Karena setiap akan melakukan itu, bayangan peri hutannya lah yang muncul. Sehingga gairah nya seketika hilang.
Ia juga mempertanyakan mengapa Jimin selalu mengganggu bayangannya. Selalu mempengaruhi langkahnya. Perasaan Jungkook masih bingung. Tapi dia tetap mempercayai cinta pertama nya pada Lisa. Hingga Jungkook mencoba berbagai cara agar bisa membuat Lisa senang dan percaya. Salah satunya adalah melakukannya di sini mungkin bisa benar benar menyatu dengan Lisa.
Namun langkahnya salah. Jungkook tidak tau kalau Jimin pulang. Hatinya belum teryakinkan.
Saat dia akan mencapai klimaksnya dia teralihkan oleh suara hentakan kaki di dasar rooftop. Jungkook fikir itu orang lain. Betapa terkejutnya Jungkook saat melihat tubuh mungil itu berlari menuju pintu dalam kegelapan itu. Jungkook sudah bisa memastikan kalau itu Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
when you know love
Romance"aku bakal bertahan hyung... akuakan bertahan karna.. " jimin terhenti.. dengan tersenyum kendati mengelus perut yg sekarang mulai terlhat... "terserah kau jii.. ini keputusan mu.." ucapnya sembari menepuk pundak jimin disambut senyum hangat jimin...