berubah...

264 19 6
                                        

Jungkook masih tak percaya. Dia termangu melihat Jimin yang sekarang masih berkutat melayani staff dan traine untuk sarapan. Makanan di depannya masih belum disentuh. Jangankan disentuh, dilihatpun tidak.

Jimin juga merasakan kalau Jungkook sedang memandangnya. Terasa sekali seperti ditusuk saat Jungkook memandangnya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Badannya terasa merinding saat mata Jungkook dirasa tak pernah berpaling darinya.

Pandangannya terus tertuju pada Jimin. Jimin sekarang tidak menggunakan kacamata abal abalnya lagi. Rambutnya tidak ditutup hair cup. Rambutnya terbelah memperlihatkan dahi indahnya.

Sebelumnya rambutnya selalu terurai ke depan menutupi dahi. Atau kalau tidak, Jimin mengikat poninya ke atas. Sekarang dia terlihat sangat tampan. Dengan apron dan kemeja putihnya.

Para traine juga terlihat kaget melihat perbedaan yang signifikan dari Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para traine juga terlihat kaget melihat perbedaan yang signifikan dari Jimin. Terlihat beberapa traine mulai sksd pada nya. Jimin membalas mereka dengan ramah. Senyuman yang selalu dirindukan...

Jungkook menjadi sangat marah pada dirinya sendiri. Sekarang dia tidak dapat berbicara lagi dengan Jimin. Tidak dapat menggoda Jimin dan melihat rona gugup yang sangat imut itu.

Jungkook menghela nafas panjang.. Memaling matanya yang sedari tadi menatap Jimin ke piringnya yang masih utuh.

"Kook...?" Sapaan itu membuat Jungkook kaget seketika melihat ke arah suara yang tadi memanggilnya.

"A... Aaaaa... Hyung...!!" Setelah matanya mendapati Jin yang duduk di sebelah nya dengan tatapan tanya.

"Kenapa mandang Jimin terus.... Dia cantik yah?" Goda Jin yang sedari tadi memperhatikan Jungkook yang memandang Jimin. Jungkook tidak menyadari ada Jin di samping nya dari tadi.

"Huh..." Tidak bisa berkata kata. Jin  menggoyangkan kedua alisnya. Sambil senyum senyum.

Jungkook hanya terdiam tidak berekspresi.

Omma juga menganggapnya sebagai perempuan waktu itu". Terkekeh geli mengingat waktu pertama jumpa dengan Jimin di lerstoran keluarganya.

"Dia sangat ceria dan imut sekali.. Mirip dengan almarhum kembaran Tae.. Mina..... " Jin terdiam sejenak kemudian memandang Jungkook yang sedang tertunduk makan dengan enggan.

"Kalau ada yang menyakitinya.. Aku tidk akan memaafkannya.." Tegasnya masih dengan mulut yang penuh.

Tangan Jungkook terdiam sejenak kemudian bergerak lagi, pelan memainkan makanannya.

"Jimin sangat berharga... Dia sangat tulus... Kalau ibu tidak mengangkat dia anak, mungkin aku sudah menikahinya.... Hahhahahahaahhahaa....." Candanya dengan tawanya terdengar jahat.

"Jimin... Memang sangat cantik...." Bergumam pada dirinya sendiri.

"O.... Ada Yoongi-ssi... Sedang apa dia pagi pagi gini... Tumben..?"

when you know loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang