triger...

235 18 2
                                        









"Yaaakkk... Yoongi... Tidak usah pake selendang segala!!" Sembari menyentakkan kain putih di tangannya.

"Coba saja.. Pasti Lebih bagus.. Lebih kena lagi vibes nya.."

"Hobyyyy!!! Kenapa kamu setuju..!"

Dari balik gelap seseorang melipat tangannya di depan dadanya dengan senyum ceria.

"Ga papa.. Coba saja dulu.. Kamu tadi bagus gerakannya. Bakal jadi lebih indah lagi kalau pakai selendang itu." Sembari masih diposisinya diselingi tawa.

"Aku bilang apa... Gerakan kamu bakal lebih cantik lagi. Katanya mau nyobain nari kayak hoby.." Ucap Yoongi menoleh pada J Hope dengan senyum lembut.

"Dia bukan nyobain yoongi.. Dia memang bisa nari..!" Serunya mendekati Jimin.

"Iya aku bilang juga gitu..." Timpal Yoongi seketika.

"Hhheeeeehhhhh tadi kamu ga bilang gitu!!" Tunjuk Jimin pada Yoongi yang mengangkat bahu Yoongi dengan wajah bertanya.

"Ayo mulai lagi Jii.." Sembari menekan play pada speaker nya.

Gerakan Jimin memang sangat indah. Yoongi dan J hope pun tertegun melihatnya. Selendang kain putih transparan itu dimainkan dengan baik olehnya. Dan sampai gerakan terakhir tidak ada suara dari mereka.

Semua tertegun melihat mahluk cantik gemualai itu bergerak. Jimin lalu melempar selendang ke atas sebagai gerakan penutup. Wajahnya yang semula dengan ekspresi terbuai berubah langsung menjadi ekspresi malu menahan senyum.

"Sudaaaahhh.... Kenapa kalian diam?!" Sembari menghampiri kedua orang yang masih terdiam.

"Ya ya ya ya!! Sudah kubilang kenapa ga jadi traine saja sih jii, kamu tuh bagus sangat sempurna! Biar aku bantu kalo kamu mau!!" Sembari menggerakan tangan menjelaskan. Sementara Jimin hanya bertolak pinggang mencoba menstabilkan nafasnya karna tarian tadi.

"Kamu tuh bagus Jii.. Ga semua train punya bakat seperti kamu." Tambah J hope memegang pundak Jimin.

"Hehehe... Iya... Tapi aku ga suka dengan jadwal... Kegiatan yang harus dilakukan... Aku ga suka kegiatan itu. Kalo aku mau nari.. Nari  saja. Kalo lagi ga yaaahhh ga nari." Sambil mengambil minum membasahi tenggorokannya yang kering.

"Ga usah dipaksa...." Sembari memegang pundak Yoongi.
"Ajari saja train yang lain dengan baik yoon." Ucapnya pelan. Yoongi hanya tertunduk dan tersenyum.

"Aku tau..." Timpalnya.

"Mau latihan lagi Jii?" Tanya J hope.

"Tidak.. Sepertinya cukup.. Hehe... Aku mau mandi.."

"Ya sudah.. Ada beberapa gerakan yang aku suka Jii.. Boleh aku pakai?"

"Tentu saja Hyung! Aku akan sangat terhormat!" Dengan mata berbinar menyetujuinya.

J hope mengangguk
"Makasih yah sudah bantu aku selama ini. Ada kalanya seniman seperti kita mentok Jii. Apalagi dengan rutinitas yang  sama, membuat kita jadi sedikit sumpek." Ucap J hope.

"Aku tau Hyung... Makannya aku ga mau jadi idol." Tersenyum manis, memberi hormat dan mulai melangkah pergi.

"Yaakkk... Setelah mandi buatkan kami makanan!!" Seru Yoongi dibalik punggung Jimin.

"Eng.. Aku siap!" Berbalik dan memberi hormat. Lalu berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Anak itu sangat manis.." Kata J hope.

"Aku tau..."

"Makasih dah ngenalin Jimin Yoon.. "

"Aku tau dia bisa bantu. dia bisa buat mood kamu bagus.. Dia membuat mood ku jadi bagus juga soalnya. Makannya aku senang kalau lagi sama dia."

when you know loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang