Always (I)

562 115 14
                                    

Penulis asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/profile/u/blackchopstick

wattpad : https://www.wattpad.com/user/blackchopstick


***


"Di mana kita, Seulgi?"

Seulgi menutup mata Joohyun dan Joohyun hanya mengikuti arahan-nya. Sudah larut malam, bahkan sudah lewat tengah malam tapi hanya pada saat itu mereka bisa keluar dengan bebas dan menikmati suasana, karena mereka figur publik, apalagi Joohyun sangat mudah dikenal orang ketika melihatnya, jadi itu sebabnya Seulgi memutuskan untuk membawa Joohyun ke sana se-larut ini, agar bisa menikmati tempat itu dengan tenang.

"Dingin?" Tanya Seulgi dengan hangat, seperti bisa menghalau dingin-nya malam dengan suaranya.

"Tidak, karena kau memeluk-ku erat. Aku tidak merasa kedinginan, aku tidak merasa takut pada apa pun."

Seulgi tersenyum, "Hampir sampai."

Joohyun mengangguk, "Kuharap kau tidak melakukan sesuatu yang konyol, Kang Seulgi."

Wanita yang lebih tinggi terkekeh pelan, dia tidak akan melakukannya, setidaknya untuk hari ini.

"Buka matamu perlahan, oke?"

Joohyun membuka mata perlahan sesuai perintah Seulgi, menyesuaikan pandangan, tempat itu tidak terlalu terang tapi juga tidak gelap, dia mengedip beberapa kali untuk memastikan apa yang dia lihat, karena pemandangan-nya luar biasa, sungai Han di malam hari sangat indah, pantulan cahaya gedung dan lampu jembatan panjang memenuhi penglihatan mereka, terlihat sangat cerah dan berwarna-warni karena kegelapan di sekitarnya, Joohyun berpikir itu pencahayaan yang sempurna untuk mereka menghabiskan waktu bersama seperti dulu, ketika mereka masih berada di sekolah menengah mereka sering menikmati waktu di sana pada malam hari, hanya untuk membicarakan tentang hari mereka, mimpi yang mereka miliki dan cinta yang mereka rasakan untuk satu sama lain. Itu sebabnya tempat itu sangat nostalgia untuk mereka.

"Ya Tuhan.." Mata Joohyun terbuka lebar, mereka berdua senang kembali ke sana karena sudah lama sejak terakhir kali mereka berkunjung, mereka juga sibuk dengan kehidupan dan mimpi yang sudah mereka raih.

"Ayo duduk." Joohyun mengangguk dengan senang ketika Seulgi meminta mereka duduk bersama.

"Aku sangat merindukan ini." Joohyun memeluk lengan Seulgi erat dan menyandarkan kepala di bahunya yang kokoh.

"Aku juga," Seulgi mengecup pucuk kepala Joohyun. "..lebih indah, kan?"

Joohyun kembali mengangguk, "Rasanya baru kemarin kita duduk di sini seperti ini."

"Aku ingat kau menangis karena gagal saat pertama kali audisi." Seulgi teringat kenangan itu.

Joohyun terkekeh, "Aku masih terlalu muda waktu itu."

"Kau sudah berlatih keras, tapi mereka tidak memilih-mu." Jawab Seulgi dengan sedih.

"Sampai aku berpikir, haruskah aku menyerah untuk menjadi Aktris dan meneruskan bisnis restoran orang-tuaku?" 

Kali ini seulgi ikut terkekeh, "Sampai aku berpikir, haruskah aku menjadi Sutradara agar aku bisa membuatkan-mu film?"

"Kau berhasil, lihat dirimu sekarang, Sutradara Kang." Goda Joohyun.

The Director Kang (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang