Tears (II)

373 78 61
                                    

Penulis asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/profile/u/blackchopstick

wattpad : https://www.wattpad.com/user/blackchopstick


***


"Apa yang terjadi, Son Seungwan?"

"Dia.. sadar."

Panggilan telepon berakhir, tangan Seulgi jatuh lemah tapi gemetar, masih memegang ponsel dengan erat, dia tersenyum lebar tapi matanya berair. Dadanya terasa seperti meledak oleh kebahagiaan ketika mendengar berita itu, dia ingin langsung terbang ke sana dan menyapanya dari tidur panjang yang sangat nyenyak.

"Seulgi."

Suara jernih Sunmi membuyarkan lamunan-nya tentang Joohyun, suara yang menyadarkan-nya bahwa tidak akan semudah itu untuk kembali melihat kesayangannya setelah ini, perlahan mimpi buruknya akan dimulai.

"Ingat, kau milikku." Dia mencoba menyentuh rahang Seulgi dengan telapak tangan, tapi wanita itu menghindar dengan mulus, berbalas seringai dari Sunmi.

"Dari raut wajahmu, itu kabar baik, kan?"

Mulut Seulgi terkunci.

"Terima kasih, Bae Joohyun." Sunmi tertawa kecil, ".. dia bangun di saat yang tepat, saat aku sangat membutuhkan-mu di sisiku." Bisiknya ringan.

Mata Seulgi terpejam, menahan emosi yang campur aduk, senang ketika mengingat Joohyun akhirnya sadarkan diri, tapi sakit rasanya ketika mengingat itulah saatnya dia menghilang dari kehidupan si rambut hitam legam.

"Kang Seulgi." Ucap Sunmi dengan nada yang sangat lembut, ".. jangan lupa kesepakatan-nya."

Seulgi mengunci tatapan pada wanita yang masih berdiri dengan bantuan lengannya, sepasang monolid itu tidak terlihat lembut dan hangat seperti biasanya, hanya gelap dan sangat dingin.

"Kalau kau berani muncul lagi di depannya, aku akan langsung mengungkap fakta," Dia kembali menyeringai, ".. fakta bahwa kau menukar dirimu sendiri agar dia mendapat kehidupan, dariku."

Sunmi terkekeh, terdengar sangat menjengkelkan bagi sepasang telinga si monolid.

"Aku benar-benar bahagia melihatnya kembali sadar, akhirnya saatnya tiba, saat dimana kau.. sepenuhnya milikku, tanpa gangguan apapun."

Seulgi memegang ponsel-nya lebih erat, sedikit kemarahan terlihat dari caranya menatap wanita itu dalam-dalam.

"Aku menyelamatkannya, dan aku mendapatkan-mu sebagai hadiah. Bisa kau bayangkan kalau seorang Bae Joohyun mengetahui fakta itu?" Sunmi tersenyum lebar, tapi tetap tidak bisa memutus tatapan dingin Seulgi.

"Dia akan membenci dirinya, dia akan membenci hidupnya." Bisiknya lagi. ".. Aku sadar, aku tahu dia sangat tidak menyukai-ku saat dia menatap-ku, apalagi saat melihat kita bersama." Sunmi membelai pipi Seulgi perlahan dengan punggung tangannya. Si monolid menarik wajahnya, merasa sangat terganggu dengan sentuhan itu.

"Karena dia tidak akan suka berhutang sesuatu dariku." Dia tersenyum melihat Seulgi menghindari sentuhan-nya, dia tidak akan menyerah semudah itu, "..tapi kau tahu apa yang terburuk?" Dia menjeda, menunggu reaksi Seulgi tapi tidak ada.

"Dia akan membenci-mu," Bisiknya sekali lagi, membuat tubuh si monolid membeku.

"Karena ketika kau menyetujui kesepakatan ini, dia bisa kembali hidup, tapi dia.. kehilangan-mu."

The Director Kang (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang