I See The Light (II)

263 58 41
                                    

Penulis asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/profile/u/blackchopstick

wattpad : https://www.wattpad.com/user/blackchopstick


***


"Seulgi."

Panggil Joohyun sambil mengeringkan rambut Seulgi dengan handuk di kamarnya, dia sudah berganti pakaian hangat yang disiapkan Joohyun sebelumnya. Akhirnya, Seulgi merasa sangat bersih dan segar kembali, di tempatnya yang seharusnya, di tangan kesayangannya.

"Hmm?"

"Kang Seulgi."

Seulgi tersenyum, setelah sekian lama akhirnya dia kembali merasakan bagaimana dipanggil oleh wanita yang seperti-dewi itu.

"Kau terlihat berbeda." Si rambut hitam legam mengamati wajah wanita lainnya.

"Ya, semakin tua."

"Tidak, kau makan tidak teratur, begadang, kerja berlebihan, kan?"

Si beruang kembali tersenyum kecil, wanita itu sangat mengenalnya, bahkan lebih dari setahun berlalu.

"Tepat."

Kang Seulgi, dia hanyalah seorang manusia yang kehilangan kompas-nya.

"Dulu itu adalah tugas-ku untuk mengingatkan-mu. Aku harap kau hidup sehat dan baik-baik saja tapi membayangkan orang lain akan melakukan itu padamu, hatiku juga sakit."

"Aku tidak memiliki siapa pun kecuali Seungwan, aku juga kadang mengabaikannya." Si monolid tersenyum ketika mengingat bagaimana sahabatnya bisa bertingkah seperti ibunya.

"Bagaimana.. bagaimana dengan Lee Sunmi?"Tanya Joohyun dengan ragu, dia penasaran bagaimana Seulgi melihat wanita itu.

Sejujurnya dia ingin menanyakan banyak hal, seperti kenapa dia menghilang bahkan dari Seungwan, apa yang dia lakukan selama ini ketika dia pergi, apa yang dia temukan dan apa yang akan dia lakukan dengan itu. Dia hanya tahu dari Seungwan bahwa dia akan kembali karena dia masih berjuang untuk kebahagiaan-nya.

Dia tidak tahu itu apa, apa ada korelasi-nya dengan wanita bernama Lee Sunmi? Apa yang dia lakukan ketika dia tidak sadarkan diri? Sepertinya dia melewatkan sesuatu yang penting, dia sangat ingin mengetahuinya, tapi di sisi lain dia tidak ingin terburu-buru, Seulgi pasti memiliki alasan, tapi dia tidak bisa tidak khawatir seandainya Sunmi bisa menggetarkan hati si monolid walaupun hanya sedikit.

"Tadinya dia baik." Seulgi menekankan satu kata, ".. sampai dia mencoba untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dengan cara apapun."

"Dia menginginkan-mu, kan? Dia takut aku akan mencuri-mu darinya, cara dia memandang-mu—"

"Lihat mataku, Hyun."

Joohyun menghentikan handuk yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut Seulgi dan membiarkan pandangan mereka kembali bertemu.

"Tolong lihat, sebentar." Ucap si monolid lagi dengan kehangatan yang dia berikan melalui tatapan-nya, "Ingat tatapan ini di kepalamu, sudah?"

Dia menjawab dengan anggukan, tentu saja Joohyun menyimpan tatapan itu dengan sangat baik di kepalanya sejak lama bahkan sebelum si monolid menyuruhnya.

"Bagaimana rasanya?" Seulgi kembali bertanya.

"Rasanya sangat lembut dan hangat, kau tahu, rasanya aku bisa melihat jiwamu melalui mata itu." Joohyun terperangkap dalam mata magnet itu.

"Tapi jawaban Lee Sunmi akan berbeda kalau aku menanyakan pertanyaan yang sama padanya."

"Kenapa?"

"Karena ini adalah satu-satunya tatapan-ku saat aku melihat dunia-ku."

Pipi Joohyun semakin hangat, dia tersipu oleh ucapan tak terduga itu, entah bagaimana itu tidak terdengar receh sama sekali, dia justru menyukainya, sekali lagi perasaan seperti ini terasa begitu baru dan segar untuk hatinya yang terasa begitu dingin dan kosong saat mereka berpisah dan berbeda berjalan.

Tapi di sinilah Seulgi, kembali padanya, meski belum sepenuhnya dan resmi, dia yakin badai akan segera berakhir dan digantikan oleh pelangi yang indah.

"Aku tidak perduli bagaimana orang lain menatap-ku, mataku hanya tertuju padamu."

Joohyun kembali mengusap handuk di rambut Seulgi dengan ringan, dia hanya tersipu dan tiba-tiba merasa malu, jantungnya berdebar kencang seperti langkah kuda yang sedang berlari. Seulgi tersenyum melihat reaksi lucu darinya, yang dia ucapkan adalah fakta, Sunmi bukan apa-apa, dia bahkan tidak pantas untuk dibandingkan dengan Joohyun.

"Joohyun," Panggil Seulgi dengan lembut, ".. apa pun mungkin bisa terjadi di masa depan, tapi aku harap kau percaya padaku." Ucap Seulgi dengan jelas dengan nada seriusnya, dia ingin memastikan pada si rambut hitam legam bahwa Bae Joohyun memiliki hatinya, tidak hanya sebagian besar, tapi keseluruhannya.

Joohyun menghela napas berat, dia tahu pasti ada sesuatu yang masih Seulgi sembunyikan, dia ingin mengetahuinya, tapi dia tidak siap dan takut, dia takut jika itu akan membuatnya kembali kehilangan Seulgi dalam hidupnya, dia tidak ingin mengulang mimpi buruk itu. Untuk kali ini, lebih baik dia berpura-pura tidak melihat dan menikmati momen-nya, dia tidak ingin terlalu memikirkan-nya.

"Ya, pasti."


***


⚠️ Jangan lupa coblos ya bestie 😉
Jangan golput 😌 ⚠️


***


Cerita asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/story/view/1452438/the-director-kang

wattpad : https://www.wattpad.com/story/233808146-the-director-kang

The Director Kang (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang