The Director Kang (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Be Natural (I)

Penulis asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/profile/u/blackchopstick

wattpad : https://www.wattpad.com/user/blackchopstick

***

"Yakin untuk memulai lagi, Joohyun?" Seorang pria yang seperti ayah di industri ini untuk sang aktris bertanya dengan khawatir.

Seorang wanita atau Dewi bernama Bae Joohyun menutup mata, dia hampir membuat sungai air mata di pipinya, tapi kemudian menarik napas dalam-dalam. Ada sebuah nama yang tak pernah lelah untuk terus berlari di kepalanya, permanen dan tidak mau lepas, cinta dalam hidupnya.

"Yakin, Pak."

"Kami tidak akan memaksa, kalau kau belum siap." Tanya sang CEO lagi. Bukan apa-apa, sang aktris baru melewati masa sulit karena memiliki tekanan kesehatan mental dan harus melakukan perawatan selama hampir satu tahun.

"Aku percaya diri kali ini, Pak."

"Alasanmu pasti kuat kan?" Tanyanya dengan lembut. Ya, luar biasa, dia mengenal artis-nya dengan baik.

Wanita itu kembali menutup mata, mencoba menyusun kalimat tapi gagal. Sang CEO sedikit mengangguk, "Karena sutradara filmnya adalah—"

"Kang Seulgi."

Sebuah nama yang hanya bisa dia ucapkan dengan bisikan lembut.

***

'@koreadispatch : Seorang perwakilan dari SM Studio menyatakan ke dispatch pada tanggal 16 Juli bahwa aktris terkenal Irene Bae setelah lama absen akan muncul dalam film berjudul Triple Patty yang akan disutradarai oleh Sutradara berbakat Kang Seulgi.'

"Sutradara Kang! Dia menandatangani kontraknya!"

Seorang wanita -yang seperti beruang- membentuk senyum sederhana di bibirnya, tapi tidak di matanya. "Aku tidak tahu kenapa tim kita memilihnya."

"Yah.. dia cocok dengan peran utama di film kita kali ini." Seungwan, Asisten Sutradara menjelaskan.

"Tapi—"

"Tapi kau juga harus profesional, Bu Sutradara." Godanya.

"Meragukanku?" Si Sutradara tertawa kecil.

"Kita sudah berteman baik sejak memakai popok, Seulgi. Aku terlalu mengenalmu, tapi sekarang kita membicarakan Joohyun, mantan tunanganmu." Seungwan duduk di sampingnya dengan nyaman, mengesampingkan formalitas di tempat kerja dan menjadi mode teman, berhubung tidak banyak orang di sana karena sudah larut, tapi mereka tetap di kantor untuk melakukan beberapa persiapan untuk proyek film berikutnya.

"Aku sudah selesai dengannya." Dia menarik sudut bibir, sebuah senyum pahit.

Seungwan hanya tertawa kecil, "Kurasa tidak."

"Kurasa iya."

Seungwan mengernyitkan alis dan mendapat tatapan tak percaya dari Seulgi.

"Ceritakan aku sebuah kebohongan, Seulgi."

"Aku masih mencintainya."

***