Secret Tape (II)

353 73 60
                                    

Penulis asli :

asianfanfics : https://www.asianfanfics.com/profile/u/blackchopstick

wattpad : https://www.wattpad.com/user/blackchopstick


***


"Seungwan.."

Joohyun mengunci pandangannya ke langit-langit di atasnya, dia sudah berada di rumah, sebuah rumah yang terletak di tengah kota yang sibuk, padat dan tidak pernah tidur, bukan yang ber-jendela lebar, berlantai kayu serta angin laut yang damai.

"Ya?" Jawab Seungwan sambil duduk di sisi ranjang Joohyun.

"Aku merindukan rumah." Joohyun mengungkapkan fakta sambil memejamkan mata, dia merindukan wanita itu, dia merindukan kebersamaan mereka, dia merindukan rumah impian mereka.

"Ya, akhirnya kau pulang hari ini." Seungwan tersenyum kecil, senang mengetahui seberapa baik kemajuan Joohyun dari awal hingga detik ini bisa kembali ke rumah dan berbicara dengannya seperti dulu.

Joohyun tersenyum kecil, tempat ini tidak terasa seperti rumah lagi sejak hari itu, sejak dia dipanggil istri oleh seseorang, sejak dia menyadari bahwa dia memakai cincin di jari manisnya, sejak dia berbagi rumah dengan seseorang yang sangat dia cintai.

"Aku merindukannya."

Seungwan menelan ludah, dia tercekik setiap kali mendengar si rambut hitam legam membicarakan Seulgi, bagaimana dia merindukannya, bagaimana dia ingin melihatnya, bagaimana dia sangat membutuhkan berita tentangnya.

"Joohyun." Panggil Seungwan.

Membiarkan Joohyun tahu sedikit tidak ada salahnya kan? Selain dia tidak lagi menangis sebanyak sebelumnya, tubuhnya bertahan dengan baik dari kondisi ter-buruknya juga, perlahan-lahan dia mendapatkan kembali kekuatannya, mulai menjelaskan sedikit demi sedikit tidak terdengar buruk.

"Apa kau keberatan untuk berbagi sesuatu?"

"Aku juga merindukannya." Jawab Seungwan dengan berat.

"Terjadi sesuatu saat aku tidak ada di sini kan?" Kekhawatiran terpampang jelas di wajah polos Joohyun.

Seungwan mengangguk pelan, menggigit bibir.

"Di mana dia? Di mana dia, Seungwan?" Si rambut hitam legam terus mengulang kata-kata itu.

"Aku.. aku tidak tahu, Joohyun."

"Bagaimana bisa?"

"Dia memutuskan untuk.. menghilang." Jelas Seungwan akhirnya.

"Sebanyak itu.. dia membenci-ku? Sebanyak itu—"

"Joohyun, tidak. Dengarkan aku." Seungwan memotong ucapannya, sebelum pikirannya terlalu jauh dan kembali patah hati.

Joohyun hampir kembali menangis tapi Seungwan menenangkannya sambil memegang bahunya.

"Dia akan kembali." Si rambut cokelat menatap dalam-dalam, pandangannya terlihat sangat serius.

"Kembali dari mana? Katakan di mana dia? Kita harus menemukannya, Seungwan." Joohyun memegang lengan Seungwan, memohon.

"Ayo percaya padanya." Seungwan menepuk bahu Joohyun dengan ringan, meyakinkan gadis itu bahwa wanita beruang itu akan menepati janjinya.

"Tapi-"

"Joohyun.." Pinta Seungwan dengan matanya. Dia tahu Seulgi akan segera kembali, pasti.

Si rambut hitam legam itu menghela napas, lalu kembali menutup mata, bahkan Seulgi tidak terjangkau olehnya sebelumnya, tapi kali ini si monolid memutuskan untuk melangkah lebih jauh, seperti tak tersentuh olehnya.

The Director Kang (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang