10. Mine

1K 136 13
                                    

"Under the sky, please be mine"

⚠️ typos, 3400+ words, lil bit mature; mentioning of consensual kissing (detailed)⚠️


(banyak tambahan cast dari chapter ke chapter, jadi kalau ada yang penasaran visualnya. Di bagian awal prolog-cast udah aku revisi yaaa! atau boleh mau imajinasiin chara mereka sesuka kalian)

_________________________________


Hari yang ditunggu-tunggu sekaligus menjadi hari yang akan menentukan nasibnya selama jenjang perkuliahan ini. Zehrazat akan mengakhiri masa studinya. Sejak kemarin ia mengistirahatkan diri dan pikirannya, sudah selesai sesi belajar, satu hari sebelum ujian sidang ia gunakan untuk merefresh otaknya, ia istirahatkan sejenak.

Zehra juga mengupayakan untuk tidur yang cukup, ia tidak lembur seperti hari-hari biasanya, ia tak ingin akibat bergadang itu malah akan membuat fokusnya kabur di pagi hari.

Ia sudah bersiap pagi-pagi sekali, menetralkan sejumlah pikiran-pikiran yang tak terlalu penting, dan hanya fokus pada ujian sidangnya kali ini.
Tak lupa ia menemui papa dan kakaknya, meminta pelukan dan doa-doa baik dari mereka untuk kesuksesan ujiannya hari ini.

"Anak Papa, pasti bisa."
Mr. Basher mengucapkan kalimat itu dengan begitu semangat sembari melepaskan pelukan keduanya, "Makasih papap."

"Kakak...."
Kemudan kakak beradik itu berpelukan, "adiknya kakak, udah gede ya ternyata! Semangat ya dek, kamu pasti berhasil, harus lulus sidang, nanti biar cepet bisa nikah," ujar Kanina, yang menimbulkan tawa malu dari adiknya. Mr. Basher yang tidak tahu apa-apa hanya bisa menatap mereka berdua dengan rasa penasaran.

Setelah itu Zehra juga menyempatkan untuk berpamitan dengan Kak Darian, hanya menyalami tangan Darian, karena ia tahu batasannya, rasanya tak mungkin jika ia harus memeluk kakak iparnya.
Darian adalah suami Kanina, mereka berdua baru menikah sejak 3 tahun yang lalu, namun memutuskan untuk menunda kehamilan, karena dua-duanya adalah manusia workaholic, pekerja keras, jika dipikir-pikir mereka akan sulit membagi waktu untuk keluarganya, namun disamping itu hubungan keduanya juga hangat.

Zehra sedang menuju ke lokasi kampusnya dengan wajah yang berseri-seri, ia berusaha untuk tidak grogi dalam hal ini.
Dan tak lupa, ia meminta doa dari Ebizard dan Abiel sejak pagi tadi, namun setelah memeriksa ponselnya, ternyata balasan dari Ebizard masih tak kunjung memenuhi notifikasi ponselnya.

Tak terlalu memikirkan balasan Ebizard, ia hanya yakin Ebizard mempunyai pekerjaan yang penting sehingga masih belum bisa membalas pesannya.

Zehra menunggu giliran sidangnya, entah kenapa begitu waktu mulai dekat malah ia merasa bergetar di tangannya, kemudian berkeringat.

Ia melihat beberapa teman sekampusnya sudah ada yang berlalu lalang sembari memeluk satu sama lain, karena berhasil melaksanakan ujian skripsinya.

"Zehrazat Basheera, Sastra Inggris, NIM 1800457."

Suara panggilan untuknya.
Ia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya pelan. Apapun yang terjadi ia akan menghadapinya, hasil yang akan ia terima sepenuhnya.

Ia memasuki ruang dengan memantapkan rasa kepercayaan dirinya. Kemudian, menyapa beberapa dosen penguji ujian skripsinya.

Kemudian, setelah dipersilahkan untuk memulai.
Ia dengan suara tegasnya mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai, "FIGURES OF SPEECH EXPRESSED IN NORMAN VINCENT PEALE'S YOU CAN IF YOU THINK YOU CAN" tanpa ragu sekalipun.

ILY, Single Papim - Haechan Ryujin (HAERYU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang