Two

149 7 0
                                    

Mungkin kamu merasa kamu bisa menipuku dengan menyembunyikan perselingkuhan ini namun aku tahu semuanya, dan aku akan menikmati permainamu. Let's start the game, honey. ~ Shely Elizabeth Qaisar.

***
Enam tahun berlalu Shely dan Zidan masih berstatus sebagai sepasang suami istri yang tidak harmonis dan mereka tidak jadi bercerai karena Shely yang telah sekuat tenaga mempertahankan rumah tangganya yang hampir hancur, dia berusaha mengalah dan nenuruti semua kemauan Zidan walaupun terkesan tidak masuk akal namun demi agar Zidan tidak meninggalkannya dia rela melakukan itu. Seperti halnya hari ini Shely yang sudah mengubah sikap cueknya pada Zidan pun menyiapkan menu sarapan nasi goreng seafood kesukaan Zidan dan segelas susu vanila, dia juga membangunkan suami tercintanya dengan lembut untuk mengajaknya sarapan bersama.

"Sudah sejak ancaman perceraian itu kini istriku berubah total menjadi lebih perhatian padaku dan pastinya lebih cantik dan sexy" Zidan berkata dalam hati dengan nada senang

"Enjoy your meal, beb" Shely tersenyum manis pada suaminya

"Kamu mau kemana hari ini, beb?" Zidan bertanya setelah melihat Shely sudah rapih sepagi ini

"Kerumah Amelia" Shely menjawab singkat sambil terus makan

"Tapi ini kan hari minggu masa kamu masih mau menghabiskan waktu liburmu bersama temanmu, seharusnya kamu dirumah menemaniku bersantai atau kita bisa mendaki gunung Salak jika kamu tidak terbiasa berada dirumah, bagaimana?" Zidan sedikit kecewa saat mendengar penuturan Shely barusan yang mengatakan bahwa Shely akan menghabiskan waktunya bersama Amelia daripada dirinya

"Tapi Amelia tengah sakit dan aku belum menjenguknya, kamu kan tahu aku sibuk bekerja di weekdays dan hanya weekend lah waktu yang tepat untukku menjengkunya, please izinkan aku menjenguk Amelia ya kali ini saja" Shely setengah memohon pada Zidan yang membuat Zidan kembali kecewa dan marah

"Dasar sok sibuk, ternyata dugaanku tadi salah bahwa dia benar-benar sudah berubah, ahh mendingan aku cari cewek lain aja diluaran yang bisa kasih aku kepuasan seksual dan juga perhatian yang lebih daripada Shely" Zidan berkata dalam hati dengan nada jengkel

"Bagaimana, beb? Kamu ngizinin aku menjenguk Amelia kan?" Shely membuyarkan lamunan Zidan

"Ya, aku izinkan" Zidan menjawab malas

"Thanks, my husband" Shely tersenyum senang namun tidak dengan Zidan yang memasang wajah kesalnya

***
Malam ini Zidan lagi dan lagi tak pulang ke rumah, dia memutuskan menghabiskan malam yang indah bersama seorang gadis muda berparas cantik dan bertubuh ramping yang berprofesi sebagai penulis novel bergenre romantis dan thriller-psikologis yang karyanya rata-rata best seller. Mereka sebenarnya sudah lama saling kenal karena Zidan dan gadis itu merupakan teman satu kelas saat masih duduk di bangku kuliah dulu namun baru bertemu lagi sekarang, berawal dari keisengan Zidan mencari akun Instagram gadis itu lalu saling follow di Instagram dan sekarang mereka pun saling bertemu di sebuah hotel bintang 5 untuk melakukan hubungan badan. Gadis bernama lengkap Sakura Yamoto itu juga sudah mengetahui bahwa Zidan sudah menikah namun karena dia masih menyimpan rasa cinta pada teman kuliahnya itu pun tak mempedulikan status temannya yang sudah memiliki istri, baginya status bukanlah sebuah penghalang cintanya pada Zidan yang tidak akan pernah pudar dari zaman kuliah dulu hingga sekarang.

Zidan yang merasa nyaman dengan Sakura pun mulai jatuh cinta pada gadis blasteran Indonesia-Jepang itu, dia bahkan sampai menjelek-jelekkan Shely di depan Sakura dengan mengatakan bahwa jauh lebih cantik dan sexy Sakura daripada Shely. Dia juga mengatakan dari cara berpakaian pun jauh lebih modis Sakura daripada Shely karena menurutnya cara berpakaian Shely terkesan norak dan kampungan berbeda dengan Sakura yang selalu fashionable serta pandai memadu padankan warna pakaian. Lihatlah betapa jahatnya Zidan yang sudah tega menghina istrinya sendiri didepan selingkuhannya.

My Perfect Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang