Prolog

116 6 0
                                    

Gadis berbusana muslim itu menarik pria yang dalam hitungan jam akan menjadi suaminya ke bagian samping Masjid sebelum acara dimulai.

"Gan, lo gak ada cara lain buat batalin apa?" Tanyanya menatap pria itu dengan penuh harapan.

"Kalo ada udah gue batalin dari kemaren, Ray."

"Trus kita gimana?"

"Ya jadi suami istri lah."

Gadis itu semakin frustasi, "Regan, yaampun. Lo kok santai banget sih?"

"Ya terus gue harus apa? Panik kayak lo? Teriak-teriak minta batalin gitu?"

"Tapi gue gak mau nikah sama lo."

"Ya gue juga gak mau."

"Regan, Raya, ayo. Penghulunya udah dateng." Ucap wanita paruh baya yang baru saja datang menghentikan perdebatan keduanya.

"Iya, bund." Sahut Regan, lalu mengikuti wanita tersebut hendak masuk ke dalam Masjid. Namun tangannya dicengkal, mau tak mau ia menatap gadis yang akan menjadi istrinya itu dengan tatapan seolah berkata 'mau apa lagi?'.

"Janji sama gue, gak ada yang tau tentang pernikahan ini. Termasuk cewek lo, cowok gue, sama anak hima yang lain." Ucap Raya memohon. Regan mengangguk, tanpa berkata apapun, ia melangkah masuk ke dalam Masjid meninggalkan Raya, yang mau tak mau Raya mengikutinya di belakang.

Hari ini, jam, menit, dan detik ini, Gadis bernama Raisha Faradina Yasmin resmi menjadi istri dari Regan Adya Putra Wijaya yang tak lain adalah Ketua Himpunannya sekaligus kekasih dari sahabatnya, setelah cowok itu mengucap ijab qobul di hadapan penghulu, dan ayah dari mempelai wanita.

Ntah bagaimana nasib Regan dan Raya kedepannya dengan ikatan pernikahan yang tidak mereka inginkan. Yang pasti, cepat atau lambat akan ada yang harus dikorbankan. Ntah apa dan siapa, tidak ada yang tahu.

***
TBC

Married With KahimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang