.........
"Hari ini lo nggak masuk lagi?" tanya Andra lewat telfon.
"Iya, kata dokter gue harus istirahat dulu. mungkin 2 hari lagi, Ndra." jawab Amanda.
"Lo sih. gue kasih tau lo ngga denger. jadi begini kan lo. makanya lain kali kalo dinasehatin itu didengerin. kena batunya kan lo."
"Ih, lo apaansi. orang lagi sakit malah lo omelin."
"sakit? kenapa kemarin lo malah jalan sama Si Nicky? itu yang namanya sakit?"
"yaaa, kan buat refreshing, Ndra. hehe."
"Yaudah, gue berangkat dulu. ntar telat garagara lo. dah."
"dah."
jadi, hari ini Amanda nggak masuk sekolah lagi. kata dokternya sih dia harus istirahat dulu.
....... di sekolah ......
Aduh. Andra bosen banget di kelas. Mana Amanda nggak masuk lagi.
"Ke perpus aja deh."
Andra sih ngga suka baca buku, tapi siapa tau dengan pergi ke perpus bisa ilangin bosennya.
Perpustakaan sekolahnya emang ga besar-besar banget. Tapi tempat ini adalah tempat favorite anak-anak pintar tiap jam istirahat.
"Aduh gila. Masih ada ya jaman sekarang orang belajar ke perpus gini. Padahal bisa browsing di internet. Lebih mudah lagi." Batin Andra.
Ini mungkin baru keberapa kalinya Andra masuk ke perpus. Jadi dia bingung banget mau ngapain disini.
Andra mencari-cari buku yang siapa tau aja ada yang menarik buat dibaca. Dia pergi ke lemari buku kategori ilmu pengetahuan.
Pas lagi cari buku. Tiba-tiba di sebelah dia ada cewe yang juga lagi cari buku. Tapi kayaknya Andra kenal siapa cewe itu.
"Selena?" Ucap Andra.
Selena menyadari ada yang memanggilnya dan menoleh, "eh. Kak Andra."
"Jadi lo suka ke perpus ya?" Tanya Andra.
Mereka sekarang lagi duduk di salah satu meja yang ada di perpus.
"Ya gitu deh. Tapi nggak setiap hari juga sih." Jawab Selena.
"Ini aja gue kayaknya pertama kali ke perpus."
"Pertama kali? mau ngapain disini?"
"Gue lagi bosen banget. Jadi gue kesini aja. Siapa tau bisa ilangin bosen. Eh taunya malah tambah bosen. Disini isinya buku pelajaran semua ya? Gaada komik gitu?"
"Gaada. Disini isinya buku pelajaran semua. Nggak ada komik."
"Aduh. Harusnya ada."
"Sssttt. Jangan berisik! Ini perpustakaan. Kalau ingin berisik jangan disini!" Tiba-tiba penjaga perpustakaan marah.
"Iya. Maaf, bu. Hehe."
"Sel, kita keluar aja yuk darisini. Susah. Disini ga boleh berisik sih." Ajak Andra.
"Gimana ya? Aku baru aja mau baca buku ini."
"Udah. Kan bisa kamu pinjam. Lain kali aja bacanya. Ayo." Andra kayaknya maksa banget.
"Bentar ya. Aku taruh bukunya dulu. Bentar."
"Aduh. Sini deh gue bantuin. Banyak banget sii lo kalo pinjam buku. Siniii. Biar gue yang taruh." Ucap Andra. Dia langsung ambil semua buku yang jumlahnya emang banyak banget dari tangan Selena.
Selena ga bisa nolak. Abisnya Andra cepet banget ambil buku dari tangannya.
"Eh, gausah semuanya. Aduh. Ngerepotin tau. Siniiii."
"Diem. Gausah. Oke? Biar gue aja. Gue kan cowo."
Dengan pede-nya Andra manaruh buku yang banyak itu.
Tiba-tiba......
BRUKKKKKKK....
ADUH. ANDRA SII NGGA HATIHATI.
