BAYI NAKAL [ Mewgulf ] END ✓

BN 13

Happy reading,

Kedua orang tua mew baru tiba sekitar jam satu malam, bahkan mereka menunggu kana tertidur nyenyak dulu baru berani masuk ke mansion mew.

Kalau tidak, Sudah pasti kana merengek minta ajak bermain dan berujung kana yang begadang tidak mau tidur.

"Kana masih sakit?" Tanya tul.

☀️" Udah sembuh, barusan aku suntik," sahut mew sedikit ambigu.

"Mew kamu udah gak marah sama kana?" Tanya max.

☀️" Aku mana bisa marah lama sama kana pah,"

" Awas aja kalau masih gitu, papah bawa pulang kana nya," gerutu max.

☀️" Mah tuh jaga suami nya masa mau ngambil kesayangan aku."

Tul mendelik sebal lalu memukul pelan kepala mew dan max secara bergantian.

" Diam atau mamah yang bawa kana kabur," sahut tul.

☀️" Apa sih, jadi kalian kesini mau ngapain?"

" Kami menginap disini, besok pagi ayah dan bunda kamu kira-kira sampai kesini," jelas tul.

☀️" Ayah dan bunda? Kok gak ngabarin aku?"

" Dadakan Mew, itu aja papah suruh bawahan papah buat jemput mereka," sahut max.

☀️" Ada hal penting ya?"

" Iya makanya kami kesini mau ngasih tau kamu duluan."

" Masalah masalalu kamu mew," ucap tul.

Mew menghela nafas panjang setelah tau maksud kedatangan orang tua nya kesini.

"Kenapa mew? Kamu mulai ragu dengan kehadiran kana?" Tanya max.

" Kamu jangan nyakitin kana loh ya," ucap tul.

☀️" Engga mah, aku juga kemarin mau ajak kalian berdiskusi masalah ini, Mamah kan tau gimana suka nya aku dulu sama dia."

" Kamu melebihi suka, sudah mengarah ke obsesi," sahut tul.

☀️" Terserah lah apa nama nya," gumam mew.

" Memang kamu yakin dia masih hidup?" Tanya max.

☀️" Iya, feeling ku bilang dia masih hidup pahh," sahut mew.

"Kalau ketemu dia kamu mau ngapain?"

Mew terlihat bingung, di satu sisi dia harus memenuhi janji dan sumpah nya, Di sisi lain dia terlanjur sayang dengan kana.

"Kalau boleh papah kasih saran, kamu fokus dengan masadepan kamu aja."

" Iya mew papah kamu benar, fokus dengan kana aja ya."

☀️"Mew gabisa mah," lirih mew.

"Mamah yakin kamu itu cuma dihantui rasa bersalah  karena gagal jaga dia, dan soal janji, itu kan cuma janji yang di buat bocah 10 tahun."

"Tuh dengerin mamah kamu, lagian ayah sama bunda kamu gak pernah membahas janji kamu kan? Mereka sudah mengikhlaskan kepergian anak mereka."

Mew berfikir keras, dia takut salah pilih Karena dua-dua nya sangat penting bagi mew, terlebih lagi dia sudah menitip benih di rahim kana, Mew semakin bingung.

"Jangan bingung mew, jangan sampai kamu nyesel dua kali," ucap max sambil menyerahkan map yang berlogo rumah sakit milik nya ke arah mew.

Mew menatap max sebentar, tanpa bertanya lebih lanjut mew membuka map tersebut.

Mew tersentak saat melihat isi dari map tadi.

☀️" 99.9%?" Gumam mew.

DNA nya sangat akurat, Bahkan disini di tes bukan hanya sekali, tapi dua kali.