BAYI NAKAL [ Mewgulf ] END ✓

BN 25

Happy reading.

Mew berjalan lesu masuk kedalam kantor nya, pegawai nya sempat heran bos mereka sebentar lagi mau menikah, masa terlihat lesu kaya gini.

Mew tadi sempat telpon papah nya, kata nya kana lagi anteng sarapan pagi, Tadi sempat rewel nyari mew, tapi sudah di tenangkan kok sama tul dan grace.

tok tok tok.

☀️"Masuk!"

Pintu perlahan terbuka, Jennie berjalan masuk di ikuti seorang perempuan cantik di belakang nya.

"Tuan mew, ini surat pengunduran diri saya," Ucap jennie.

☀️"Duduk dulu jenn."

Jennie langsung menarik kursi didepan meja kerja mew, di ikuti perempuan yang datang bersamaan nya tadi.

☀️"Kenapa mau berhenti?"

"Mau fokus jagain anak pak, soal nya suami saya sudah mulai kerja di luar kota."

Suami jennie baru buka restoran lagi di luar kota
Jadi dia lumayan sibuk.

☀️"Kenapa tidak pakai baby sister saja? Nanti gajih kamu saya naikan."

"Maaf pak bukan maksud saya menolak, tapi saya tidak mau kehilangan moment tumbuh kembang anak saya."

☀️"hm baiklah, kalau itu sudah keputusan kamu saya tidak bisa menolak, lagian kontrak kerja kamu juga sudah habis, ini uang pesangon buat kamu dan ini undangan pernikahan saya."Ucap mew.

Jennie tersenyum hangat menerima pemberian dari bos nya.

☀️"Usahain dateng ya, nanti istri saya sedih," Ucap mew.

"Siap pak." Sahut jennie.

☀️"Lalu ini siapa?" Tanya mew sambil menatap sekilas perempuan yang duduk manis di samping jennie.

"Eh ini adik ipar saya pak, nama nya baifern, dia mau melamar kerja jadi sekertaris bapak, saya sengaja menawari nya untuk menggantikan posisi saya."

☀️"Kamu sudah jelasin kan jenn, jadi sekertaris saya harus siap mental dan tenaga, tidak boleh stres dan kelelahan."

Baifern tersenyum sedikit salah tingkah saat mendengar ucapan calon bos nya.

☀️"Jangan salah faham, saya cuma tidak mau ada kesalahan atau keteledoran, calon sekertaris saya harus selalu fokus, kinerja nya harus maksimal. Selain pintar dan teliti, calon sekertaris saya harus sering cek kesehatan nya ke dokter, saya tidak mau ada kata sakit saat bekerja." Ucap mew tegas.

Baifern mengangguk patuh saat mendengar ucapan mew.

☀️"Saya interview kamu sekarang, "Ucap mew sambil menatap ke arah baifern.

☀️"Jennie kamu bisa keluar dulu, tunggu di ruang kerja kamu, seminggu lagi kamu baru boleh berhenti. Tugas kamu selama seminggu ini cuma mengawasi sekertaris baru saya."

"Ahh baik pak, tapi tidak papa kan kalau saya bawa anak saya?"

☀️"Tentu, itu tidak masalah."

Jennie mengangguk singkat sambil tersenyum manis.

"Semangat," Bisik jennie ke arah adik ipar nya.

Baifern menyerahkan berkas lamaran kerja nya.
Mew terlihat sangat teliti, mew bahkan membaca nya satu persatu dengan pelan.

Mew mulai menanyakan beberapa pertanyaan kepada baifern, Baifern bisa menjawab nya dengan sangat baik, Mew juga melihat baifern berpakaian lumayan sopan tidak jauh berbeda dengan jennie