BAYI NAKAL [ Mewgulf ] END ✓

BN 11

Happy reading

☀️" Shhh..."

Mew mengusap kasar wajah nya,
Gak bohong dia sangat menghawatirkan kana, mew marah karena menurut mew kana tidak menghargai nya.

Mew berusaha mengalihkan fikiran nya dari kana dengan bantuan berkas berkas penting yang harus dia kerjakan.

Sekarang sudah jam sebelas siang dan dia meninggalkan bayi nya dari pagi, tadi mew sempat menelpon maid untuk menanyakan kana sudah sarapan atau belum.

Ternyata kana sudah sarapan bersama sing dan kit,
Kata maid kana juga sudah meminum obat nya.

Mew sedikit lega,

Tok tok tok..

Sekertaris mew masuk membawa berkas penting.

"Tuan nanti siang ada jadwal meeting bersama client dari jepang."

Mew mengangguk singkat lalu kembali mengerjakan pekerjaan nya.

***

🌻" Ssh daddyy." Lirih kana.

Tubuh nya kembali terasa tidak enak, Kepala nya juga sedikit pusing.

Kana mencari daddy nya, Kata maid daddy nya belum pulang dari kantor, Kana mau menyusul daddy nya
Tapi kata maid kana harus istirahat dikamar.

Maid mengantar kana kekamar utama Karna kamar mereka sudah di bersihkan maid.

🌻"Huhh kana bosen, Kana mau susul daddy gapapa kan ya." Gumam kana.

🌻"Telpon daddy dulu ah."

Mew yang sibuk pun sengaja men silent hp nya supaya tidak terganggu.

🌻"Daddy sibuk banget yah." Lirih kana.

🌻"Minta anter om bodyguard deh."

Kana turun kelantai bawah sambil memeluk erat boneka panda nya lalu memanggil maid untuk dibuatkan susu.

"Tuan muda mau kemana?"

🌻"Mau susul daddy, tadi kana udah telfon daddy." Jelas kana.

Iya gak salah kan?, Dia udah telpon Mew biarpun gak di angkat.

Salah satu maid mengantar kana sampai depan pintu.

Kana dijaga sekitar 20 orang bodyguard,
Dan kana Memakai mobil dengan keamanan khusus.

"Antar tuan muda selamat sampai tujuan," Kata maid.

Para bodyguard langsung mengangguk patuh di hadapan kana.

Kana tersenyum cerah, Dia mau ajak daddy nya buat makan siang bareng.

🌻"Om kantor daddy jauh gak?"

"Tidak tuan muda."

🌻"Hmmm kana udah gak sabar ketemu Daddy!"

Bodyguard cuma mengangguk sambil tersenyum ke arah kana.

Sekitar 10 buah mobil mengawal mobil yang di tumpangi kana.

Kana memandang ke arah luar jendela, tangan kiri nya memegang botol dot dan tangan kanan nya memegang boneka kesayangan nya.

Tidak membutuhkan waktu lama kana sudah sampai didepan kantor mew, Semua karyawan berjejer rapi menyambut seseorang yang baru saja datang.

Mereka tau mobil yang baru saja terparkir didepan gedung perusahaan adalah mobil keluarga jongcheveevat, bahkan mobil nya dikawal khusus.

Mereka kira yang datang orang tua dari tuan besar mereka, Max jongcheveevat dan istri nya tul jongcheveevat.

Keringat dingin sudah membanjiri tubuh mereka,
Biasanya kalo orang tua mew yang datang berarti ada masalah yang lumayan serius.