10

1.7K 167 8
                                    

Disisi lain jungwon yang sudah selesai makan di kantin itu sedang duduk menunggu gurunya masuk ke kelas

Ia hanya fokus pada bukunya tidak memperdulikan anak kelas nya yang bermain ataupun mengobrol karena dirinya tidak mempunyai teman sama sekali

Mereka hanya menganggap jungwon pelayan mereka,untung saja hari ini dirinya tidak mendapatkan bully an

Tpi pikiran ny salah tiba-tiba saja air mengalir mengenai bukunya

Jungwon langsung menarik buku tersebut dan menatap shiren

"Hohoho kau berani menatap ku?"shiren lalu menarik rambut jungwon

"Akhh.."ringis jungwon ia memegang tangan shiren yang menarik tangan nya itu

"Dengar jangan kira kau dekat senior jay kau bisa tenang"siren mendorong jungwon sampai jungwon terjatuh kebelakang untung tidak ada meja ataupun kursi

Siren mendekat dan ia malah menginjak tangan jungwon

"Akhh!!siren tolong lepaskan..!"jungwon berteriak kesakitan

Anak kelas ada yang tertawa melihat itu dan ada yg hanya diam tidak memperdulikan karena itu sudah biasa terjadi

"Lemah,baru saja seperti ini kau sudah menangis?"ejek siren dan semakin menekan kakinya pada tangan jungwon

Jungwon menangis ini benar-benar sakit

Sampai suara seseorang menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh siren"yak!..hentikan jio ssaem ke sini"teriak nya

Lalu anak-anak kelas langsung kembali ke tempat duduknya

Sedangkan jungwon ia masih terduduk dilantai memegangi tangannya yang memar itu

"Selamat siang.."ucap guru tersebut dan berjalan kearah meja

Saat duduk ia melihat jungwon yang duduk dilantai"jungwon kenapa duduk disitu kembali ke tempat mu"

Jungwon berdiri lalu duduk di bangku nya"kau menangis jungwon?"guru itu saat melihat keadaan jungwon yang cukup berantakan

Guru tersebut menghampiri jungwon"kenapa tangan mu?"tanya nya lalu memegang tangan jungwon yang memar

Jungwon meringis,guru tersebut menatap anak kelas nya"siapa yang melakukan ini!?"teriaknya

Siswa siswi disana hanya diam dan sibuk dengan kegiatan nya

Guru tersebut menghela nafas"jungwon siapa yang melakukan nya?"

Tpi jungwon hanya diam menunduk"baiklah sekarang kau ke UKS terlebih dulu obati tangan mu"

Jungwon mengangguk lalu berdiri sebelum itu ia membungkuk hormat kepada guru itu

"Biar saya yang antar Bu"ucap siren menghentikan langkah jungwon

Badan nya bergetar takut,ia takut siren akan menambah lukanya lagi

Ia berharap guru tersebut tidak mengizinkan nya tpi harapannya pupus karena jio ssaem mengangguk mengizinkan siren mengantar dirinya

"Pergilah antar kan jungwon"ucap jio

Siren tersenyum manis lalu merangkul bahu jungwon dan keluar dari kelas

Di koridor jungwon hanya diam menunduk,siren memutar bola matanya malas

Sebenarnya ia tdi belum puas untuk membully jungwon

"Dengar kau tau kan aku tidak akan membawa mu ke UKS?"ucap siren menyeringai

Jungwon ingin rasanya berlari tpi tangan di bahunya mencengkeram terlalu kuat

Benar saja siren tidak membawanya ke UKS melainkan gudang dan tempat itu sudah tidak pernah dikunjungi

Dan hanya satu bulan sekali tempat itu akan di cek oleh petugas sekolah

Siren mendorong jungwon itu membuat jungwon terbentur meja disana

Jungwon menatap siren takut,ia benar-benar takut dari awal ia sekolah disini ia sudah menjadi bahan bully an yeoja dihadapan nya ini hanya karena anak beasiswa

Memang apa salahnya jika dirinya masuk sekolah ini karena beasiswa bukankah itu bagus karena dirinya masuk karena jalur kepintaran nya sedangkan yang lain dari hasil uang orang tua mereka

Siren mengambil sebuah balok kayu lalu menatap kearah jungwon yang sudah ketakutan itu

Ia berjalan perlahan mengayunkan balok kayu tersebut

"Jika ini mengenai kepala mu bagaimana?itu akan sangat menyenangkan bukan?"ucap nya jungwon semakin memundurkan tubuhnya kebelakang

Ia sekarang benar-benar berharap ada seseorang yang menolong nya

Saat dihadapan jungwon siren tersenyum manis lalu mengayunkan balok kayu itu

Tpi suara tendangan keras dan pintu pun terbuka ada seseorang yang sedang menatap dingin dengan tangan terkepal

Ia berjalan mendekati jungwon dan siren

Siren yang tau siapa yang datang itu dia ketua OSIS,balok yang ada di tangan nya jatuh

"Aku bisa melaporkan mu dan meminta untuk mengeluarkan dirimu dari sekolah"ucap nya dingin

"Ma-maaf ka hee a-aku.."ucapan terpotong oleh orang itu

"Maaf kau bilang?apa kau tau karena perbuatan mu bisa saja itu akan menimbulkan rasa trauma kepada jungwon"ucap heeseung

Heeseung mendekati jungwon yang menunduk itu,melihat ketua OSIS tidak memperhatikan nya ia langsung pergi dari gudang tersebut

Heeseung menyadari kepergian siren itu ia tersenyum miring,ia tidak akan melakukan apapun biarkan sahabat nya yang akan melakukan sesuatu kepada yeoja itu

"Jungwon.."heeseung memegang bahu jungwon

Jungwon mendongak melihat heeseung lalu ia pun langsung menangis dengan menutup wajahnya dengan tangannya

Heeseung melihat tangan jungwon memar itu lalu memegang pelan"apa dia yang melakukan ini?"

"Wonie lemah,wonie tidak bisa menjaga wonie sendiri.wonie takut.."lirih nya

Heeseung memeluk jungwon lalu mengusap punggung jungwon

"Kita obati dulu,ayo"lalu heeseung membawa keluar jungwon dari gudang

Tdi saat heeseung akan ke ruang OSIS ia malah melihat jungwon ditarik oleh yeoja

Dan heeseung mengikuti nya ternyata yeoja itu membawa jungwon ke gudang

Jika heeseung mengatakan semua yang ia lihat sekarang ia yakin sahabat nya itu tidak akan tinggal diam






•mau cepet liat jaywon uwuw² an?😌

•sedih banget bnyk yg baca tpi gk pada vote coment:(

•next🤓

Famous in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang