Satu minggu minggu kemudian,setelah kejadian pembunuhan soontae itu..
Sedikit informasi tentang kematian soontae,belum ada yang tau karena keluarga nya mengira soontae hanya hilang
padahal soontae sekarang sudah terbujur kaku di rumah kosong yang berada di dalam hutan
dan hutan itu adalah lahan milik keluarga soontae sendiri
Pagi ini jay memasuki lobby rumah sakit hampir satu minggu ini dirinya tidak menemui kekasih manis nya
karena ia mendapatkan tugas dari ayahnya untuk menghandle perusahaan sementara saat ayahnya pergi untuk urusan bisnis di Australia
(Style yang dipakai jay sekarang)
Jay sedang menunggu lift terbuka ia akan menghampiri kesayangan nyaPintu lift terbuka ia masuk dan tiba-tiba ada yang tergesa-gesa ikut masuk ke dalam lift tersebut
Namja berkacamata itu masuk ia terkejut saat tau dirinya satu lift dengan orang yang ia suka
Namja itu menunduk sedangkan jay ia hanya diam tidak memperdulikan kehadiran nya
Didalam lift tersebut hanya ada mereka berdua saja
Dengan inisiatif sendiri namja berkacamata itu mengawali pembicaraan dengan kakak kelasnya ini
"Saat kak jay menolong ku waktu itu dari soontae sunbe..sekali lagi terimakasih ya kak jay"namja itu sengaja memegangi tangan jay agar dirinya di lihat oleh jay
Jay mendelik tidak suka ia lalu menarik lengan nya dan hanya menghela nafas tidak membalas ucapan namja disebelah nya
"Kak jay sedang apa di rumah sakit ini?"tanya harua lagi
Iya,namja berkacamata itu bernama harua namja yang ditolong oleh jay saat di bully oleh soontae
Jay menengok ke sebelah nya ia sedikit menunduk karena tinggi badan mereka berbeda
"Menjenguk kekasih ku.."jawaban singkat dan jelas itu membuat hati nya sakit
Ternyata kakak kelasnya ini sudah memiliki kekasih
Tpi siapa?ia tidak pernah melihat kakak kelasnya ini dekat dengan siapapun pikir harua
Setelah itu jay kembali menatap lurus ke depan
"Ingat..aku bukan menolong mu saat itu hanya saja aku mempunyai urusan dengan soontae"
"jadi jangan mengira aku menolong mu atau karena hal lainnya"
Setelah mengatakan itu pintu lift terbuka dan jay keluar meninggalkan harua
Harua menghela nafas menatap punggung jay
Jay membuka pintu dan melihat kekasihnya masih tertidur
Ia menghampiri jungwon yang tertidur dan ia pun ikut berbaring dan memeluk tubuh mungil kekasih nya
jay mencium kepala jungwon lembut
Ia mengusap-usap lembut belakang rambut jungwon"kakak merindukan wonie..maaf seminggu ini kakak tidak menemui wonie"
Jay memejamkan matanya mengeratkan pelukannya
"kakak ingin selalu seperti ini,kakak tidak mau jauh dari wonie"
"Tpi kakak takut saat waktu nya tiba nanti kakak malah membuat wonie sedih.."Air mata jay mengalir begitu saja
Ia mengeratkan pelukannya dan sekarang malah terdengar isakan dari mulut jay
Dada nya mulai terasa sakit sekarang ia lalu bangkit dari tempat tidur itu dan masuk ke dalam kamar mandi
Jay berdoa agar ia masih bisa membuka matanya dan melihat wajah manis kekasih nya
Ia memegangi wastafel untuk menahan tubuhnya jay menatap kearah cermin
Sekarang keringatnya bercucuran di pelipisnya dan begitu dengan bibirnya sangat pucat
Darah tiba-tiba saja mengalir dari hidungnya ia menyeka darah tersebut dengan tangan nya
Tangan satunya memegangi dadanya karena nafas nya sekarang sangat begitu menyakitkan
+Harua
•vote coment nya mana ihh😭
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja