Jungwon membuka matanya dan nafas nya terengah-engah keringat membasahi pelipisnya
Ia lalu menatap sekeliling dirinya ternyata ia berada d ruang tamu miliknya
"Itu hanya mimpi buruk"gumamnya
Jungwon mengambil ponsel di saku celana nya melihat jam menunjukkan pukul enam sore
Dirinya tertidur setelah dari rumah sakit
Selama tiga hari ini ia selalu pergi ke sana berharap mengetahui keadaan kekasihnya
Tpi dirinya tidak bisa bertemu dengan dokter taehyung maupun dokter jungkook
Jungwon menghela nafas
"Hyeong ku harap kau baik-baik saja"jungwon menyandarkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya
Tdi benar-benar mimpi buruk baginya,jungwon takut jika Jay benar-benar meninggalkan nya sendiri an
Jungwon bangkit dan ia langsung ke kamar mandi dirinya akan membersihkan tubuhnya
Di lain sisi taehyung sedang duduk setelah tdi ia memeriksa keadaan jay
Dan ya,pemuda tampan itu masih menutup matanya
Terlihat matanya yg terpejam itu sangat damai tpi taehyung berharap sepupu nya ini cepat membuka matanya
Keadaan jay selama tiga hari ini berangsur membaik,walau jay masih belum membuka matanya sampai saat ini
"Cepat lh bangun jay, jungwon selalu datang untuk menemui mu..tpi hyeong tidak tau harus menjawab apa"
"Kau sendiri yang harus menemui nya,jdi hyeong mohon buka mata mu.."
Taehyung selalu mengajak jay bicara walaupun jay sedang di alam bawah sadarnya,dan ia tau jay pasti mendengar apa yang dirinya ucapkan
"Besok hyeong tidak bisa menemui mu,hyeong ada urusan di daegu jdi hyeong harap sepulang hyeong dari Daegu kau sudah membuka mata mu"
Taehyung bangkit dari duduknya ia lalu mengusap lembut rambut jay yang sudah mulai lepek itu
Sepeninggal nya taehyung dari ruangan itu
Tiba-tiba saja sudut mata jay mengeluarkan air mata dan jari-jarinya mulai bergerak perlahan
Jake sedang duduk di meja belajar miliknya,selama tiga hari ini jake tidak bicara dengan sunghoon
Dan sunghoon juga sudah menyadari kesalahannya,sunghoon sudah meminta winter untuk menjelaskan semuanya kepada jake
Tpi yeoja itu malah tidak masuk sekolah dengan alasan dirinya ikut dengan kedua orang tuanya berlibur
Jdi selama tiga hari ini saat di apartemen dirinya selalu di acuhkan oleh jake
Di sekolah pun jake seperti lebih menjaga jarak dengan nya
Kembali saat ini jake menunduk melihat perut nya ia mengusap nya
Terdengar suara pintu terbuka jake langsung saja berpura-pura menyibukkan dirinya dengan buku-buku di hadapannya
Sunghoon melihat jake yang sedang sibuk dengan bukunya
tidak ingin membuat jake tambah kesal dengan nya sunghoon langsung saja mengambil pakaian dan masuk ke kamar untuk membersihkan tubuhnya
Sebelum itu sunghoon berbalik dan menatap punggung jake
"aku sudah membeli makan malam,kau makan dulu..aku tau kau tidak makan saat di sekolah"sunghoon menghela nafas
"..kau harus pikirkan bayi kita jake"lanjut sunghoon
Setelah mengucapkan itu sunghoon langsung masuk ke dalam kamar mandi
Jake mendengar itu hanya diam,memang benar dirinya saat di sekolah tidak makan apa-apa dan jake hanya makan saat sarapan dan itu juga sedikit paksa an oleh sunghoon
Tdi pagi sunghoon menyuapi jake roti
Jake ingin mengatakan kalau dirinya merindukan pelukan kekasih nya itu
Tpi ia masih sakit hati atas apa yang sunghoon dan winter di cafe saat dirinya berjuang hidup dan mati d ruang pendingin itu
Mengingat itu membuat perasaan jake sedikit bercampur aduk ia marah kesal
Jake mengeratkan genggaman nya pada pulpen yang ia pegang sampai-sampai kuku jarinya itu memutih
Rahangnya mengeras dan mata nya sudah berkaca-kaca dan air mata itu kapan saja bisa jatuh
Tiba-tiba sebuah tangan menggenggam lembut tangan jake
Jake melihat kearah sunghoon dengan air mata nya yang mengalir,begitu sesak menahannya semuanya
Jake ingin melepaskan tangan ny dari genggaman sunghoon
Tpi sunghoon langsung menarik tubuh jake dan memeluknya
Jake memberontak tpi hati ny tidak bisa bohong
Jake menangis menumpahkan semuanya yang selama ini ia tahan
"Aku membencimu.."lirih jake sambil terus memukuli dada bidang sunghoon
Sunghoon mencium lembut pucuk kepala jake"aku mencintaimu.."ucap sunghoon
Jake semakin menangis mendengar sunghoon mengatakan itu
"Hiks..hiks..k-kenapa begitu sesak sunghoon..hiks disini sesak melihat kau hiks dengan dia hiks.."Jake memukuli dadanya
Sunghoon melepaskan pelukannya dan menahan tangan jake yang memukul dadanya sendiri
Jake menatap sunghoon dengan mata yang penuh air mata bibirnya melengkung ke bawah
"Mian..membuat mu sesak jake"
"Mianhae.."sunghoon menunduk dan air mata nya lolos begitu saja dirinya terduduk dihadapan jake
"Aku benar-benar hanya menolong ny jake,percaya padaku.."
•gmna jaywon aman?😂
+Eh² jaywon bikin seven challenge donk😌bisa kali y di susul sungjake 😂
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja