Jungwon hanya diam menatap orang dihadapan nya yang terus tersenyum kearahnya
"Kenapa?apa aku tampan?"tanya nya
Jungwon rasanya ingin menangis akhirnya ia melihat kaka kelasnya lagi tanpa aba-aba jungwon langsung menabrak tubuhnya dan memeluk erat jay
Jay yang sedikit terhuyung kebelakang tpi ia langsung membalas pelukan tersebut
"Ka jay kemana saja.."ucap jungwon mendongak ke atas melihat jay dari bawah
Jay menatap jungwon ia tersenyum lalu mengelus pipi jungwon"merindukan ku?"goda jay
Jungwon mencubit pinggang jay"ishh.."lalu melepaskan pelukan itu dan kembali duduk d bangku nya
"Mian-mian.."ucap jay lalu manarik kursi yang di sebelah tempat duduk jungwon
Jungwon masih memilih untuk tidak melihat kearah Kaka kelasnya
Dan kenapa dirinya tdi malah memeluk nya itu juga yang membuat jungwon malu sekarang
Jay menggenggam tangan jungwon"pulang sekolah ikut aku.."
Jungwon menatap kearah tangannya yang digenggam oleh jay
"Ka Jay baik-baik saja?ka jay pucat sekali"ucap jungwon saat melihat wajah tampan jay
Jay tersenyum tipis "gwenchana..sekarang aku akan ke kelas jangan lupa pulang sekolah ikut dengan ku"Setelah itu jay pergi dari kelas jungwon
Dan tidak lama kemudian anak kelas pun berdatangan,jungwon masih memikirkan apa mungkin kakak kelasnya sedang tidak baik-baik saja
Asik dengan lamunan nya tiba-tiba saja kerah seragam jungwon ditarik itu membuat jungwon terkejut dan menatap siapa yang menarik nya
Jungwon memegangi tangan namja yang mencekik lehernya wajah jungwon sudah memerah karena kesulitan bernapas
"Kau merasa hebat karena dekat dengan anak pemilik sekolah ini haah!"ucap nya
"Gara-gara dirimu kekasih ku tidak memberikan ku uang lagi sialan"namja itu menghempaskan tubuh jungwon ke lantai
Jungwon mengambil nafas nya banyak-banyak sambil memegangi leher nya yang sakit lalu menatap takut kearah namja yang sedang marah itu
Memangnya salahnya apa kenapa dirinya yang disalahkan,padahal ia tidak melakukan hal apapun
Anak kelasnya hanya melihat saja tanpa ada yang membantu itu karena adalah tontonan gratis di pagi hari
Namja itu adalah kekasih siren,ia berjongkok menatap remeh kepada jungwon lalu langsung menonjok pipi kanan jungwon berulang kali sampai-sampai jungwon terlentang di lantai
Dan itu membuat sudut bibir jungwon robek dan mengeluarkan darah
Namja itu berdiri dan akan menginjak perut jungwon tpi tiba-tiba saja dirinya ditendang keras oleh seseorang
Jungwon yang tdi sudah menutup matanya itu ia lalu membuka matanya karena tidak terjadi sesuatu kepada nya dan melihat namja yang memukul dirinya sudah jatuh ke lantai
Jungwon berusaha untuk duduk lalu menatap seseorang yang menurut nya asing siapa dia
Orang itu menatap seluruh kelas lalu ia berdecak "ck,,apa kalian hanya akan menonton tanpa menolong nya!"ucap nya dengan nada tinggi
Seluruh anak kelas menatap heran siapa dia sebenarnya datang-datang seperti pahlawan saja
"Yakk..siapa kau datang ke sini seperti hero saja.ini sudah hal biasa bagi kami,lagi pula dia pantas mendapatkan nya karena dia mendekati anak pemilik sekolah ini,pasti dia menjual tubuhnya"ucap raya sinis dia adalah teman siren
Orang itu menatap dingin raya lalu menghampiri nya"katakan sekali lagi"tanya nya tenang tpi nada nya benar-benar menakutkan
"Dia menjual tubuhnya untuk mendekati anak pemilik.."ucapan raya terpotong karena orang tersebut langsung menampar yeoja itu
Membuat seisi kelas diam,raya menatap dengan penuh amarah kepada orang yang menampar nya
"Jaga mulut mu sialan.."ucap orang itu kepada raya lalu tiba-tiba saja guru datang ke kelas tersebut
"Ada apa ini.. kembali ke tempat kalian!"guru tersebut menyuruh anak kelas nya kembali ke tempat duduk masing-masing
"Kau soontae pergi ke kelas mu kenapa kau malah disini"tunjuk guru tersebut kepada namja yang tadi memukul jungwon
Soontae berjalan lalu melirik sinis kearah orang yang menendang nya dengan keras lalu melihat kearah jungwon yang hanya diam menunduk
Setelah soontae keluar guru tersebut menghampiri jungwon lalu ia menghela nafas melihat keadaan jungwon yang seperti ini
"Kau mendapatkan bully an?"tanya guru tersebut tpi jungwon hanya diam
Melihat itu guru tersebut lalu menatap anak kelas lain nya meminta jawaban tpi tidak ada satupun yang mengatakan apapun
"Uwahh ada apa ini kenapa kalian diam,aku tidak menyangka sekolah elit ini di isi oleh orang-orang seperti kalian"decak orang itu
"Jika aku mengatakan ini kepada paman ku,aku yakin kalian orang-orang yang selalu membully akan mendapatkan pelajaran"lanjut nya
"Kau sebenarnya siapa datang-datang dan mengatakan hal seperti itu"ucap raya bersidekap kedua tangan nya di dada
"Jaga bicaramu raya dia adalah keponakan dari tuan james pemilik sekolah ini"ucapan guru tersebut membuat seluruh kelas terkejut
"Silahkan perkenalkan dirimu"lanjut nya
"niki..park niki"perkenalkan singkat lalu itu membuat guru tersebut hanya menghela nafas
Sunghoon terkejut karena jake mencium bibir nya bukan hanya itu Jake juga melumat bibir sunghoon
Jake membuka matanya ia tersadar apa yang ia lakukan lalu jake mendorong tubuh sunghoon
Ia menunduk dengan wajah yang memerah,sunghoon mendekati jake "apa yang terjadi Jake?"tanya nya ia khawatir
saat melihat keadaan jake seperti nya ada yg tidak beres,tidak mungkin jake tiba-tiba mencium dirinya
"Pergi sunghoon..ku mohon pergi..."lirih jake
Badan nya semakin panas ia ingin menuntaskan nya sekarang juga ia tidak tahan
Jake terduduk keringat bercucuran dengan nafas terengah-engah mulut terbuka ia membuka dasi nya begitu dengan kancing seragam nya
Sunghoon sekarang mengerti apa yang terjadi pada jake,ia langsung mengunci pintu kamar mandi supaya tidak ada yang masuk
Setelah itu sunghoon berjongkok dan memegang bahu jake "jake lihat aku.."
Jake menatap sunghoon sayu "sunghoon.."mata jake memerah seperti ingin menangis
Sunghoon langsung menggendong jake dan masuk ke dalam salah satu bilik kamar mandi
•aku tanya sekali lagi,mau sungjake nc gk?🌚
•vote coment nya juseyo ❣️
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja