Jay menuruni tangga ia sesekali melihat jungwon yang pucat itu
Ia berlari menuju parkiran
Terlihat di koridor masih ada beberapa siswa disana dan itu membuat mereka terkejut karena melihat jay yang membopong tubuh jungwon yang dipenuhi dengan darah
Yang mereka tau tentang jungwon adalah dia anak beasiswa dan sering di bully oleh teman seangkatannya sendiri
Jika jay jgn di tanyakan lagi karena ia adalah most wanted in school ditambah lagi ia adalah anak dari pemilik sekolah ini
"Kenapa jay membawa jungwon"
"Apa jungwon di bully lagi?"
"Seperti nya benar tpi ini sudah keterlaluan"
"Kau benar,orang yang membully jungwon sekarang dalam masalah karena jungwon sekarang ditolong oleh jay ia pasti mengatakan hal ini kepada ayah nya"
"Semoga jungwon baik-baik saja"
Begitulah ucapan beberapa siswa disana
Sesampainya di parkiran ia langsung membuka mobil milik nya dan menidurkan jungwon dengan hati-hati
Setelah itu ia juga masuk dan mendudukkan dirinya di kursi pengemudi
Jay menatap jungwon yang memejamkan matanya dan bibir jungwon yang pucat dan terdapat darah disana
Lalu melihat perut jungwon yang terus mengeluarkan darah
Jay memegangi kepalanya ia sedikit meringis dan mengusap kasar wajahnya yang tdi terkena air hujan
Sedari tadi memang kepala jay pening ditambah ia sangat kedinginan sekarang
Jay meremat stir mobilnya dengan kuat ia memejamkan matanya"ku mohon jangan sekarang,aku harus membawa jungwon ke rumah sakit"lirih jay
Tidak sadar air mata nya mengalir karena rasa sakit yang ia rasakan sekarang dan melihat kekasihnya yang tidak sadarkan diri
Jay menghela nafas lalu ia menyalakan mesin mobil dan pergi menuju rumah sakit
Untung saja rumah sakit tidak terlalu jauh dari sekolah jadi mereka sudah sampai,jay langsung membopong tubuh jungwon dengan hati-hati
Perawat disana yang melihat itu langsung menghampiri Jay
Dan salah satunya membawa brankar jay pun langsung menidurkan tubuh jungwon
Salah satu perawat disana bertanya saat melihat keadaan Jay"tuan muda anda.."ucapan nya terpotong oleh jay
"Cepat lakukan sesuatu kepada nya atau dia akan kehabisan darah"tekan jay ia menatap tajam kearah perawat disana
Lalu mereka pun langsung membawa jungwon ke ruang ICU
Sekarang jay sedang menunggu diluar ia menatap lurus ke ruangan dimana jungwon sedang berjuang disana
Jay tidak sadar jika hidungnya sekarang malah mengeluarkan darah ia mimisan
Kepalanya sekarang bertambah pusing ia tidak kuat jdi ia duduk di bangku
Salah satu perawat yang tdi masuk keruangan itu keluar karena ia tau keadaan tuan muda nya sama-sama tidak baik sekarang
"Tuan muda,anda harus diperiksa sekarang"ucap nya dengan hati-hati ia melihat jay yang mimisan itu tambah khawatir
"Aku tidak akan pergi dari sini aku akan menunggu jungwon"balas jay sebari memejamkan matanya
"Tuan muda saya mohon tolong dengar kan saya,ini demi kebaikan tuan muda"
Jay membuka matanya menatap kearah perawat itu,memang benar selama dirinya sakit perawat itu lah yang selalu merawat jay jika drop
"Hanya memeriksa keadaan tuan muda saja,tuan muda sekarang kedinginan"perawat itu menghampiri dan memegangi bahu jay
Jay lelah itu yang ia rasakan sekarang ia lalu memeluk perawat yang seumuran dengan ibunya itu"aku lelah..aku ingin tidur"lirih jay dan tidak lama kemudian jay pun pingsan
•selama ini book aku yang kalian baca nge feel gk si di kalian?
•next mau jaywon sungjake sunki atau Kseung?
•vote coment nya juseyo ❣️
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja