Niki dan sunoo sekarang sedang berada di taksi yang mereka pesan tdi
Mereka akan ke apartemen sekarang,niki memutuskan untuk membawa si kembar
Jika paman dan bibi si kembar mencari dengan melaporkannya ke polisi
Niki tinggal mengatakan semua tentang si kembar yang selalu di siksa oleh kedua orang tua itu kepada ayahnya
Dan ayahnya akan langsung mengurus semuanya
"Sunoo.."Niki melirik ke arah sunoo yang sedang menatap keluar jendela mobil dengan hyera yang tertidur di dekapan nya
Lamunan sunoo buyar seketika ia lalu melihat kearah niki
"Ada apa?"tanya sunoo
"Kita akan merawat mereka berdua,kau mau kan?"
Sunoo langsung tersenyum sampai-sampai matanya hilang
Walaupun masih ada jejak air mata disana
"tpi Niki,bagaimana jika mereka mencari hyeri dan hyera?"tanya sunoo ia lalu melirik bergantian kearah hyeri dan hyera
"Ayah ku akan mengurus semuanya,kau tenang saja"balas niki
Setelah itu tidak ada perbincangan lagi,sunoo kembali melihat ke luar jendela
Sebenarnya masih ada yang ingin niki tanyakan kepada sunoo tpi mungkin ini bukan waktu yang pas jdi ia akan menanyakan nya nanti
Setelah hampir menempuh selama tiga puluh menit akhirnya taksi tersebut sudah berada di kawasan apartemen
Niki dan sunoo menggendong si kembar dengan hati-hati
Hyeri dan hyera tertidur selama di perjalanan itu
Saat berada di lift sunoo menghela nafas ia sangat lelah sekarang
Niki melihat kearah sunoo"Gwenchana?"tanya nya
Sunoo tersenyum balasan dari pertanyaan niki
"Aku hanya lelah sedikit"ucap sunoo
Niki melupakan sesuatu bahwa sunoo mempunyai fisik yang lemah
Pintu lift terbuka
"Kau duduk d sini dulu"ucap niki mengajak sunoo untuk duduk di kursi yang memang ada dekat lift
Sunoo bingung"kenapa?"
"Aku akan ke apartemen terlebih dulu dan menidurkan si kembar"lalu hyeri yang didekapan sunoo pun diambil oleh niki
Jdi Niki menggendong si kembar
tangan kanannya ia gunakan untuk menahan tubuh hyera dan tangan kirinya untuk menahan tubuh hyeri
Karena jarak apartemen milik niki masih sedikit jauh dari lift dan jika sunoo menggendong hyeri sampai apartemen niki takut jika sunoo malah kelelahan
Sekarang saja wajah sunoo sedikit pucat
"Diam disini aku akan kembali"ucap niki setelah itu ia pergi meninggalkan sunoo
Sunoo menghela nafas ia lalu menyenderkan kepalanya ke belakang kursi
"Lelah sekali.."gumamnya sembari memejamkan matanya
Niki kembali setelah menidurkan si kembar ia malah melihat sunoo yang memejamkan matanya
Apa namja manis bermata rubah itu tertidur
Niki menghampiri sunoo dan duduk di sebelah sunoo yang memejamkan matanya
Ia membenarkan poni yang menutupi matanya itu"cantik.."gumamnya
Niki langsung mengangkat tubuh sunoo menggendong nya ala bridal style
Disepanjang jalan ia sesekali melihat sunoo yang tertidur sangat pulas
Jake sekarang sudah berada di cafe,tpi pikirannya masih mengarah ke foto itu
Foto sunghoon dan juga winter,tdi saat pulang sekolah sunghoon ingin mengantar jake ke cafe
Tpi lagi-lagi winter menghampiri mereka berdua dan meminta sunghoon untuk mengantar pulang karena sopir pribadi nya tidak bisa datang karena harus ke bengkel,mobil yang dikendarai nya ada masalah di perjalanan saat akan ke sekolah menjemput winter
Karena jake tidak ingin telat untuk datang ke cafe jdi ia memutuskan untuk pergi dengan bus saja
Tentu saja sunghoon menolak itu tpi jake bersikeras dan langsung pergi begitu saja
Hati nya benar-benar sakit karena sunghoon tidak menjelaskan apapun tentang kejadian di kantin itu
Memang jake tidak menanyakan nya langsung tpi semua murid yang melihat itu trs membicarakan sunghoon dan winter
Tpi sunghoon hanya diam saja,pikiran nya berkecamuk sekarang
Apalagi ia ingat dengan perkataan winter
Larut dalam lamunan jake tidak sadar malah memecahkan gelas yang ia pegang
Bukan itu dirinya ditabrak lebih tepatnya
"Kau jangan melamun!cepat kita sibuk sekarang kau malah melamun disini!"
"Bersihkan itu cepat!"lanjut livy dengan sinis
Livy yang menabrak jake dengan sengaja karena melihat jake melamun saja sedari tadi dia datang
Jake lalu memungut pecahan gelas tersebut dan membuang nya
Livy kembali datang dan menghampiri jake yang sedang mencuci tangan nya
"Kau periksa lh bahan-bahan di ruang pendingin,jika ada yang kurang kau tulis saja"livy memberikan lembar kertas nama-nama bahan di ruang pendingin itu lalu pergi meninggalkan jake
Jake bergegas ke ruang pendingin ia menekan pin dan terbuka lh pintu tersebut
Karena memang pintu itu hanya bisa di buka dari luar jdi jake memberikan penghalang agar pintu tersebut terbuka terus sampai dirinya selesai memeriksa
Jake memeriksa semua didalam sana dengan teliti
Ceklekk..
Jake langsung berbalik saat mendengar pintu tersebut terkunci
Ia langsung berlari dan benar saja dirinya melihat pintu itu tertutup
Jake menggeleng ribut dirinya tidak ingin terkunci disini
"Aishh..siapa yang mengunci nya"lirih jake dirinya benar-benar takut sekarang
Ia menggedor-gedor pintu tersebut tpi itu tidak berguna karena tidak akan ada yg mendengar
Satu di pikiran jake siapa yang melakukan ini,semua pegawai di cafe ini tau jika pintu ruangan ini hanya bisa di buka di luar
•kalian mau aku sering up apa satu minggu sekali aja up ny?
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja