Apa ia angkat saja,sebentar lagi ia sampai ke ruang pendingin dan dirinya akan langsung memberikan nya kepada jake
Pemuda tersebut mengangkat telfon yang sedari tdi berdering
"Yeoboseyeo?"
"Siapa kau?kenapa bisa kau yang mengangkat telfonnya!"
"Saya haruto,ponsel jake hyeong tertinggal di meja istirahat ia lupa membawa nya,sekarang saya sedang membawa ponsel ini kepada jake hyeong karena anda sedari tdi menelfon saja"ucap haruto pemuda jepang itu
"Jdi mohon tung.."haruto tidak melanjutkan ucapannya saat melihat pintu ruangan itu tertutup
Dia tau jika pintu itu tidak bisa di buka dari dalam dan jika tertutup saat ada seseorang didalam nya itu akan bahaya
"Cepat berikan kepada jake ponselnya sekarang"ucap sunghoon di seberang sana
Haruto bergegas menekan pin ruangan itu setelah berhasil ia langsung membuka ruang pendingin itu dan ia tidak lupa untuk memberi penghalang agar tidak tertutup
Haruto terkejut saat melihat jake yang sudah meringkuk meringis kesakitan
"Jake hyeong!"
Disisi lain sunghoon mendengar teriakkan dari sambungan telfon tersebut,dirinya langsung menegang ia takut terjadi sesuatu kepada jake
"Kau disana apa yang terjadi!"sunghoon sedikit berteriak
Dirinya sekarang masih di dalam mobil ia baru sampai di apartemen ia langsung saja menghubungi jake terus menerus
dan akhirnya di angkat tpi malah bukan jake yang mengangkat nya,dan sekarang dirinya malah mendengar orang yang mengangkat telfon itu berteriak dengan memanggil nama jake
Sunghoon memukul stir nya saat telfon tersebut malah terputus
"Sialan!"sunghoon membanting ponsel tersebut sembarang dan langsung bergegas ke cafe
Kembali kepada haruto yang sekarang terkejut melihat keadaan jake yang sudah pucat itu
"Hyeong!"haruto berjongkok ia memegang bahu jake
Sekarang tatapannya malah melihat ke celana jake yang merah
apa itu darah?pikir haruto
Haruto menggeleng ia harus segera membawa jake ke rumah sakit
Ia langsung mengendong jake keluar dari ruangan itu
Mata jake terpejam tpi bibir pucat nya terus menggumamkan sesuatu
"S-sunghoon..b-baby.."gumam jake
Walaupun lirih haruto masih bisa mendengar,dia akan bertanya nanti
Yang terpenting sekarang jake harus dibawa ke rumah sakit
Sunghoon menancapkan gas nya dengan kecepatan tinggi
Perasaan nya sekarang benar-benar tidak karuan
Saat sedang berkendara dengan kecepatan tinggi itu sunghoon malah melihat di depan ada seseorang yang akan menyebrang
Tin tin tin!
Langsung saja sunghoon menghentikan laju kendaraannya
"Shit!"umpat sunghoon dengan nafas nya yang terengah-engah ia memegang stir nya erat dan menatap penuh amarah ke orang didepannya itu
dan orang itu hanya menunduk memejamkan matanya karena saking terkejutnya ia pikir dirinya akan tertabrak
Memang dirinya tdi asal menyebrang tpi dirinya sedang terburu-buru
"Arghh!"teriaknya sembari menjambak rambutnya sendiri
Sunghoon keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri si penyebrang
"Kau gila?! jika kau ingin menyebrang tunggu sampai lampu itu menunjukkan bahwa pejalan kaki bisa menyebrang!"sunghoon meneriaki orang itu sembari menunjuk rambu lalu lintas
Sedangkan orang yang tdi hampir tertabrak oleh sunghoon pun merasa bersalah ia lalu menunduk meminta maaf berkali-kali
"Maaf,aku sedang terburu-buru tdi"cicit nya pelan dan masih menundukkan kepalanya
Sunghoon membuang nafasnya kesal ia lalu menatap orang itu dengan tatapan dingin nya
"Aku juga sedang terburu-buru asal kau tau"ucap sunghoon dingin
Setelah mengucapkan itu sunghoon kembali masuk kedalam mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan orang tersebut
Setelah kepergian sunghoon orang yang tdi hanya menunduk itu pun mengangkat wajahnya
Ia berbalik menatap mobil sunghoon yang melaju kencang menjauh dari dirinya
Orang itu menatap dengan tatapan sendu nya melihat mobil sunghoon yang sudah hilang menjauh
"Aku merindukan mu sunghoon"lirih nya dengan tersenyum teduh
+Haruto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•yg di akhir itu aku kasih tau y,dia mantan nya sunghoon 🤫🤣
