+jujur aku bikin ny dari jam 5 sore tadi selesai jam 6 dan aku langsung up sekarang,karena di luar hujan dan ide ku lancar jdi bikin chapter ini cepet😂👍
Heeseung sedang menyelesaikan beberapa catatan yang dimintai oleh kepala sekolah untuk kegiatan acara bulan depan
Dan berakhirlah sekarang dirinya masih berada disekolah
Hanya sedikit lagi lalu ia akan ke ruangan kepala sekolah
setelah selesai heeseung membereskan semuanya ia berjalan keluar menuju ruang kepsek
Ia melihat awan sudah menghitam dan artinya akan turun hujan,ia harus cepat pulang karena tidak mau terjebak macet karena hujan
Sesampainya di ruang kepsek atau lebih tepatnya itu adalah ayah dari sahabat nya jay,heeseung mengetuk lalu membuka sedikit pintu tersebut
"Permisi pak.."
Tuan james yang sedang fokus pada laptop nya itu lalu mengalihkan pandangannya pada heeseung ia pun menyuruh heeseung untuk masuk
"Bagaimana?sudah selesai?"tanya tuan james
Heeseung mengangguk lalu memberikan laporan nya"pak saya harus segera pulang,sepertinya akan turun hujan dan saya malas jika terjebak macet"
Tuan james terkekeh"jika hanya kita berdua kau bisa memanggil dengan sebutan paman,kau kan teman jay"
Heeseung tersenyum ia lalu mengangguk"tpi paman ini masih di lingkungan sekolah,aku jdi merasa tidak enak"
"Terserah saja tpi paman lebih suka jika kau memanggilku dengan sebutan paman"heeseung hanya mengangguk
"Kau melihat Jay tidak?"tanya tuan james
Heeseung menggeleng"aku tidak melihat nya,aku sibuk di ruang osis menyelesaikan laporan yang paman minta tdi"
Tuan james mengangguk"nanti malam akan ada pertemuan,paman lupa memberi tahu jay"
"Kalau begitu kau bisa pulang sekarang"lanjut nya setelah itu ia pun memeriksa laporan yang heeseung catat
Heeseung pun membungkuk memberi hormat sebelum pergi dari sana
Dan sekarang ia mencoba menelfon jay jika ayah nya mencari dirinya
Heeseung mengernyitkan dahinya ponsel jay tidak aktif
"Kemana dia.."gumam heeseung
Heeseung yang fokus pada ponsel itu tidak sadar jika ada seseorang disebelah nya sekarang
Orang itu terus mengikuti heeseung siapa lagi kalau bukan Kenzo
Dia sebenarnya tidak segera pulang ia menunggu di kantin dan kembali ke ruang osis sebenarnya lebih tepatnya ia duduk di bangku dekat ruang osis
Kenzo yang ingin melihat memang nya siapa yang dihubungi calon kekasih nya ini ia lalu mengambil ponsel milik heeseung
Heeseung terkejut ia lalu menengok kearah kiri nya dan ia malah melihat Kenzo"yakk!kenapa kau masih disini?"tanya heeseung lalu berniat mengambil ponsel nya lagi
"Kau menghubungi Jay?kenapa?"Kenzo tidak menjawab pertanyaan heeseung dan malah bertanya balik
Kenzo menatap heeseung mengangkat alis satunya
Heeseung menghela nafas"Paman james menanyakan kepada ku dimana Jay,dan aku jawab tidak tau lalu aku coba menelfon jay tpi ponsel nya tidak aktif"
"Aku tdi melihat jay"ucap kenzo
"Lalu kemana dia pergi?"heeseung mengambil ponsel nya lalu berjalan lebih dulu
Kenzo menyusul heeseung ia berjalan beriringan"aku melihat nya saat di kantin,dan ia menolong namja manis yang akan di siram kuah ramen oleh siswi berambut pendek sebahu,jika dilihat namja manis itu seperti nya adik kelas"
"Dan ya kuah itu malah kena Jay karena jay memeluk namja manis itu"lanjut kenzo
Mendengar itu ia tau siapa yang dimaksud,pasti itu jungwon tpi entah kenapa saat Kenzo mengatakan namja manis ke orang lain itu membuat dirinya panas
Ia tidak suka jika Kenzo mengatakan itu
Kenzo yang tidak mendapatkan jawaban itu lalu melirik ke sebelah kanan nya dan melihat heeseung yang hanya diam dan wajah nya yang seperti kesal itu
Lalu Kenzo menghentikan langkah heeseung dengan memegang kedua bahu heeseung"kenapa wajahmu?kau terlihat kesal?"
Heeseung menatap kenzo ia lalu memutar bola matanya malas
Heeseung berdecak lalu menghempaskan tangan kenzo dari bahunya
"Namja manis apa itu,sialan dia tidak bisa melihat yang bening sedikit dan langsung mengatakan manis"gerutu heeseung dengan menghentakkan kakinya
Kenzo sedikit mendengar itu ternyata calon kekasih nya itu cemburu karena dirinya mengatakan manis kepada namja lain
Ia tersenyum miring"kau cemburu hmm?"gumam Kenzo ia lalu menyusul heeseung
Perhatian kenzo sekarang malah ke lapangan basket ia lalu menarik tangan heeseung dan berakhirlah mereka berdua di tengah lapangan basket
"Apa yang kau lakukan ini akan hujan aku ingin cepat pulang"heeseung menghempaskan tangan kenzo
Dan berniat pergi dari sana tpi hujan malah turun,ia mendesah kesal lalu menatap tajam kearah Kenzo yang sekarang malah menyugarkan rambutnya ke belakang
Sialan kenapa sangat tampan batin heeseung
Kenzo menghampiri heeseung
"Kita bermain basket?siapa yang kalah dia harus menuruti semua keinginan pemenang,bagaimana?"ucap kenzo
Saat mereka berdua berhadapan Kenzo langsung menarik pinggang heeseung dan sekarang wajah mereka sangat dekat
Heeseung sedikit mendongak karena tinggi badan Kenzo yang lebih sedikit tinggi dari nya
Kenzo menunduk menatap kedua manik hazel heeseung ia lalu tersenyum tipis lalu mencium hidung heeseung
Karena bibir milik kenzo tepat di hidung heeseung
•yg minta Kseung aku kasih tuh:)
•sweet gk si menurut kalian,aku takut nya gk nge feel di kalian loh😭
•vote coment nya juseyo ❣️
•next
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja