28

1.2K 109 2
                                    

+jujur aku bikin ny dari jam 5 sore tadi selesai jam 6 dan aku langsung up sekarang,karena di luar hujan dan ide ku lancar jdi bikin chapter ini cepet😂👍


























Heeseung sedang menyelesaikan beberapa catatan yang dimintai oleh kepala sekolah untuk kegiatan acara bulan depan

Dan berakhirlah sekarang dirinya masih berada disekolah

Hanya sedikit lagi lalu ia akan ke ruangan kepala sekolah

setelah selesai heeseung membereskan semuanya ia berjalan keluar menuju ruang kepsek

Ia melihat awan sudah menghitam dan artinya akan turun hujan,ia harus cepat pulang karena tidak mau terjebak macet karena hujan

Sesampainya di ruang kepsek atau lebih tepatnya itu adalah ayah dari sahabat nya jay,heeseung mengetuk lalu membuka sedikit pintu tersebut

"Permisi pak.."

Tuan james yang sedang fokus pada laptop nya itu lalu mengalihkan pandangannya pada heeseung ia pun menyuruh heeseung untuk masuk

"Bagaimana?sudah selesai?"tanya tuan james

Heeseung mengangguk lalu memberikan laporan nya"pak saya harus segera pulang,sepertinya akan turun hujan dan saya malas jika terjebak macet"

Tuan james terkekeh"jika hanya kita berdua kau bisa memanggil dengan sebutan paman,kau kan teman jay"

Heeseung tersenyum ia lalu mengangguk"tpi paman ini masih di lingkungan sekolah,aku jdi merasa tidak enak"

"Terserah saja tpi paman lebih suka jika kau memanggilku dengan sebutan paman"heeseung hanya mengangguk

"Kau melihat Jay tidak?"tanya tuan james

Heeseung menggeleng"aku tidak melihat nya,aku sibuk di ruang osis menyelesaikan laporan yang paman minta tdi"

Tuan james mengangguk"nanti malam akan ada pertemuan,paman lupa memberi tahu jay"

"Kalau begitu kau bisa pulang sekarang"lanjut nya setelah itu ia pun memeriksa laporan yang heeseung catat

Heeseung pun membungkuk memberi hormat sebelum pergi dari sana



Dan sekarang ia mencoba menelfon jay jika ayah nya mencari dirinya

Heeseung mengernyitkan dahinya ponsel jay tidak aktif

"Kemana dia.."gumam heeseung

Heeseung yang fokus pada ponsel itu tidak sadar jika ada seseorang disebelah nya sekarang

Orang itu terus mengikuti heeseung siapa lagi kalau bukan Kenzo

Dia sebenarnya tidak segera pulang ia menunggu di kantin dan kembali ke ruang osis sebenarnya lebih tepatnya ia duduk di bangku dekat ruang osis

Kenzo yang ingin melihat memang nya siapa yang dihubungi calon kekasih nya ini ia lalu mengambil ponsel milik heeseung

Heeseung terkejut ia lalu menengok kearah kiri nya dan ia malah melihat Kenzo"yakk!kenapa kau masih disini?"tanya heeseung lalu berniat mengambil ponsel nya lagi

"Kau menghubungi Jay?kenapa?"Kenzo tidak menjawab pertanyaan heeseung dan malah bertanya balik

Kenzo menatap heeseung mengangkat alis satunya

Heeseung menghela nafas"Paman james menanyakan kepada ku dimana Jay,dan aku jawab tidak tau lalu aku coba menelfon jay tpi ponsel nya tidak aktif"

"Aku tdi melihat jay"ucap kenzo

"Lalu kemana dia pergi?"heeseung mengambil ponsel nya lalu berjalan lebih dulu

Kenzo menyusul heeseung ia berjalan beriringan"aku melihat nya saat di kantin,dan ia menolong namja manis yang akan di siram kuah ramen oleh siswi berambut pendek sebahu,jika dilihat namja manis itu seperti nya adik kelas"

"Dan ya kuah itu malah kena Jay karena jay memeluk namja manis itu"lanjut kenzo

Mendengar itu ia tau siapa yang dimaksud,pasti itu jungwon tpi entah kenapa saat Kenzo mengatakan namja manis ke orang lain itu membuat dirinya panas

Ia tidak suka jika Kenzo mengatakan itu

Kenzo yang tidak mendapatkan jawaban itu lalu melirik ke sebelah kanan nya dan melihat heeseung yang hanya diam dan wajah nya yang seperti kesal itu

Lalu Kenzo menghentikan langkah heeseung dengan memegang kedua bahu heeseung"kenapa wajahmu?kau terlihat kesal?"

Heeseung menatap kenzo ia lalu memutar bola matanya malas

Heeseung berdecak lalu menghempaskan tangan kenzo dari bahunya

"Namja manis apa itu,sialan dia tidak bisa melihat yang bening sedikit dan langsung mengatakan manis"gerutu heeseung dengan menghentakkan kakinya

Kenzo sedikit mendengar itu ternyata calon kekasih nya itu cemburu karena dirinya mengatakan manis kepada namja lain

Ia tersenyum miring"kau cemburu hmm?"gumam Kenzo ia lalu menyusul heeseung

Perhatian kenzo sekarang malah ke lapangan basket ia lalu menarik tangan heeseung dan berakhirlah mereka berdua di tengah lapangan basket

"Apa yang kau lakukan ini akan hujan aku ingin cepat pulang"heeseung menghempaskan tangan kenzo

Dan berniat pergi dari sana tpi hujan malah turun,ia mendesah kesal lalu menatap tajam kearah Kenzo yang sekarang malah menyugarkan rambutnya ke belakang

Sialan kenapa sangat tampan batin heeseung

Kenzo menghampiri heeseung

"Kita bermain basket?siapa yang kalah dia harus menuruti semua keinginan pemenang,bagaimana?"ucap kenzo

Saat mereka berdua berhadapan Kenzo langsung menarik pinggang heeseung dan sekarang wajah mereka sangat dekat

Heeseung sedikit mendongak karena tinggi badan Kenzo yang lebih sedikit tinggi dari nya

Kenzo menunduk menatap kedua manik hazel heeseung ia lalu tersenyum tipis lalu mencium hidung heeseung

Karena bibir milik kenzo tepat di hidung heeseung























•yg minta Kseung aku kasih tuh:)

•sweet gk si menurut kalian,aku takut nya gk nge feel di kalian loh😭

•vote coment nya juseyo ❣️

•next

Famous in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang