Niki jelas mendengar lirihan sunoo
"Siapa kalian..!"ucap bibi
Niki berjalan mendekat dan ia membantu hyera berdiri dan niki menggenggam tangan kecil mereka berdua
"Jika kalian tidak berniat untuk mengangkat mereka sebagai anak,lebih baik mereka ikut dengan saya"ucap niki dengan raut wajah datarnya
"Kau bocah ingusan diam saja,pergi lah pulang orang tua mu mencari"ejek paman
Tanpa berkata apapun niki berbalik dengan mengandeng si kembar
Tpi tangan hyera ditarik oleh bibi
Bibi tidak rela jika niki membawa si kembar karena jika mereka dibawa mereka berdua tidak mendapatkan uang dari hyeri yang dari pagi sampai petang mencari uang
"Kau tidak bisa membawa mereka,dia adalah hak kami"tegas bibi sambil mencengkram kuat tangan hyera
Hyera tambah menangis karena cengkraman itu
Niki berbalik dan menghempaskan tangan bibi
Ia lalu membawa hyeri dan hyera ke belakang tubuhnya"saya bisa melaporkan anda berdua ke polisi karena melakukan kekerasan terhadap anak"
Paman dan bibi diam,sial mereka berdua tidak ingin menekam di penjara
Setelah mengatakan itu niki berbalik dan menghampiri sunoo yang masih terdiam
"Ayo.."ucap niki
Melihat niki dihadapan nya sunoo tersadar ia lalu melihat kearah dua anak kecil laki-laki dan perempuan itu
Sunoo berjongkok melihat luka di tubuh hyera
"Mau kakak gendong?"ucap sunoo dan air matanya pun mengalir dirinya tidak bisa menahan nya lagi
Kenapa ibunya seperti itu,dan laki-laki itu bukan ayahnya apa mungkin mereka berpisah
Banyak yang ingin sunoo tanyakan kepada ibunya
Hyera mengangguk"hikss.."mendengar isakan hyera semakin membuatnya sakit
Sunoo lalu menggendong hyera dan niki pun mengendong hyeri
Mereka pergi meninggalkan rumah tersebut
Paman melempar balok itu"sial siapa bocah itu,berani sekali membawa mereka berdua"desis paman
Di lain sisi bibi terdiam saat matanya melihat wajah sunoo ia seperti sedang melihat putranya yang dulu ia tinggalkan
Taehyung memijit pelipisnya ia menghela nafas panjang dan memejamkan matanya"dimana aku harus mendapatkan donor yang cocok dengan Jay"
"Keadaannya sekarang tambah parah,obat hanya mengurangi rasa sakitnya saja tpi penyakit itu masih menggerogoti tubuh jay"
Setelah memeriksa jay tdi dan keadaan jay malah semakin drop jdi taehyung memindahkan jay ke ruang IGD
Pintu terbuka disana jungkook membawa coklat panas lalu menaruh d meja taehyung
Ia memegang pundak taehyung"bagaimana jay?"tanya jungkook
Taehyung lalu memeluk pinggang jungkook"kita harus secepatnya menemukan pendonor jika tidak.."taehyung tidak melanjutkan ucapannya
Jungkook mengerti ia lalu mengusap-usap rambut taehyung"aku mempunyai kabar baik,kau ingin mendengar nya?"
Taehyung melepaskan pelukan nya dan mendongak melihat jungkook
"Tdi saat aku memeriksa pasien aku menemukan sumsum tulang belakang yang cocok dengan jay"
"Jeongmal?"taehyung tidak menyembunyikan wajahnya yang bahagia setelah sekian lama akhirnya ia menemukan pendonor yang cocok untuk jay
"Sebenarnya dia sudah tidak memiliki siapapun di sini setelah kecelakaan yang menimpa nya dua bulan lalu tpi kondisi nya sekarang semakin memburuk"
"Dia malah mengatakan tidak apa jika dirinya menyusul istri dan anaknya"
Karena saat kecelakaan itu istri dan anak nya meninggal ditempat kecelakaan
"Dan saat aku memeriksa sumsum tulang belakang nya itu masih bagus,dan aku pun bertanya apa dia ingin mendonorkan sumsum tulang belakang nya"
"Jdi dia mengangguk,jika memang itu membantu kehidupan bagi seseorang"
Jungkook menjelaskan semuanya,mendengar itu taehyung tersenyum
"Kalau begitu ayo kita temui dia,kita bisa langsung melakukan operasi"taehyung bangkit dari duduknya dan menarik tangan jungkook
"Tunggu taehyung,kau bilang tdi jay kembali drop.."
"Jika kita melakukan operasi,itu malah membuat nyawa jay dalam bahaya"lanjut jungkook
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja