Jay mengusap kepala jungwon"jadi tinggal bersama kakak hmm?"
"Apa aku tidak merepotkan kakak?"jungwon kembali menatap jay
Jay menggeleng ia lalu tersenyum hangat kepada jungwon
Aku yang seharusnya bertanya seperti itu batin jay
"Sepulang sekolah kita ke rumah dan bawa barang-barang wonie"ucap jay
Jungwon hanya diam memikirkan ajakan kakak kelasnya
Melihat jungwon diam saja Jay mencubit gemas pipi jungwon "wonie tdi bilang ada ulangan kan?ayo kakak akan mengantar wonie"lalu jay pun turun terlebih dulu dari mobilnya
Saat jungwon akan membuka pintu mobil nya tpi didahului oleh jay yang membuka nya
Jungwon lalu keluar dari mobil tersebut,di sepanjang koridor jungwon hanya menunduk saat berjalan bersebelahan dengan kakak kelasnya yang sekarang ini sudah menjadi kekasih
Sesampainya di kelas itu membuat seluruh anak kelas memperhatikan kedatangan jay dan jungwon
"Kakak pergi dulu,nanti pulang sekolah kakak akan jemput jangan keluar terlebih dulu sebelum kakak ke sini,mengerti?"jungwon hanya mengangguk sebagai balasannya
Lalu Jay pun pergi dan menuju kelasnya
Jungwon berjalan masuk ke kelas nya dengan menunduk ia duduk d bangku nya
Anak kelas menatap nya dengan tatapan tidak suka,hanya satu orang yang bersikap biasa saja kepada jungwon yaitu Niki
Lalu tidak lama kemudian guru pun masuk dan langsung melaksanakan ulangan
Bagaimana dengan Niki?ia diberi keringanan untuk tidak mengikuti ulangan
Niki biasa saja walaupun sebenarnya ia tidak keberatan jika ikut ulangan juga tpi y sudah ia hanya bersantai saja melihat anak kelas lain ny bingung karena soal ulangan
Sunghoon menatap jake yang sedang mengobati luka di tangannya
"Chagiya.."panggil sunghoon tiba-tiba membuat jake menghentikan kegiatan nya yang sedang mengobati luka sunghoon
"Aku memanggil mu Jake.."sunghoon menarik lembut dagu jake untuk melihat kearah nya
Sunghoon terkekeh saat melihat rona merah di pipi jake apa kekasihnya sedang tersipu
"Apa kekasih ku sekarang sedang tersipu hmm?"goda sunghoon
Jake lalu dengan sengaja menekan kapas pada luka sunghoon
"Akhh..chagiya..sakit"ringis sunghoon
Jake memutar bola matanya malas"obati sendiri aku akan kembali ke kelas"
jake melempar kapas tersebut dan beranjak dari kursi tpi tangan nya langsung ditahan berakhir lah jake duduk di pangkuan sunghoon
"Maaf,obati luka ku lagi"sunghoon mengecup bibir jake sekilas lalu tersenyum tanpa merasa bersalah
Jake berdehem lalu ia turun dari pangkuan sunghoon dan melanjutkan mengobati luka sunghoon
Luka sunghoon sudah terbalut rapih lalu Jake mengecup tangan tersebut"cepat sembuh.."ucap nya
Sunghoon mengusak rambut jake karena gemas dengan kekasih nya ini
Jake mengigit bibir bawah nya ia menunduk malu"sunghoon..apa kita sekarang pacaran?"tanya jake pelan
"Iya,karena aku tidak menerima penolakan "balas sunghoon lalu langsung menarik tubuh jake untuk duduk di pangkuan sunghoon
Jake mengalungkan tangannya ke leher sunghoon"tpi bagaimana dengan yang lain,maksud ku sedari awal kedatangan ku mereka sudah tidak menyukai ku karena aku bisa dekat dengan mu"
"Jika mereka tau kalau kita memiliki hubungan pasti mereka akan tambah tidak menyukai ku"lanjut Jake ia menunduk memainkan kancing seragam sunghoon
Sunghoon memegang kedua pipi jake "aku tidak peduli dengan mereka semua,dan ingat aku akan selalu ada disisi mu"
"Jika ada yang berani melukai mu lagi,aku akan membuat nya menyesal karena telah bermain-main dengan seorang park sunghoon"
Sunghoon memeluk erat pinggang jake
"Yakk!"soontae menendang meja jungwon yang sedang membereskan buku-buku nya karena jam pelajaran sudah selesai dan tinggal menunggu bel saja
Memang kelas soontae sedang kosong lalu ia melihat guru yang tdi mengajar di kelas jungwon itu keluar ia segera masuk
Dan sekarang soontae langsung menarik kasar tangan jungwon
Jika menanyakan dimana niki ia langsung keluar saat guru terakhir keluar,dirinya di panggil oleh paman james
Jungwon berusaha melepaskan tangan nya tpi ia malah di tarik dan membuat nya terseret dan beberapa kali jungwon tersandung
Soontae membawa jungwon ke rooftop,sesampainya di sana soontae langsung mendorong tubuh jungwon
Jungwon meringis karena luka tdi pagi yang diberikan oleh soontae masih sakit
Ia memegangi perutnya dan menatap takut kearah soontae dengan teman-teman nya itu
Jungwon juga melihat ada raya dan teman kelas nya yang satu geng dengan siren
"Aku tidak akan bertele-tele kita langsung ke intinya"soontae mendekati jungwon yang terduduk itu
Ia mengeluarkan pisau lipat di saku jas seragam nya,jungwon memundurkan tubuhnya menatap pisau yang dipegang oleh soontae
Soontae menyeringai lalu dengan cepat ia menusukan pisau itu ke perut jungwon
"Akhh.."jungwon menatap soontae dengan air matanya yang mengalir dan tangannya yang memegang tangan soontae
Soontae mencabut pisau tersebut lalu menendang perut jungwon
"Kau memvideokan nya kan raya,kirim cepat kepada siren dia pasti akan senang melihat pecundang ini terkapar bersimbah darah"ucap soontae sambil tersenyum miring
Jungwon memegangi perutnya ia juga terbatuk-batuk saat soontae menendang perut nya lagi
Jungwon terkejut saat melihat batuknya itu darah ia lalu menutup mulutnya dengan tangan satunya,ia memejamkan matanya menahan sakit di sekujur tubuhnya
•satu kata untuk soontae?
•aku mau tau donk asal kalian dari mana aja nih?aku dari Majalengka Jawa barat:)
•vote coment nya juseyo ❣️
•next♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Famous in school
Fanfiction(On Going) Orang-orang melihat nya sempurna tpi bukan berarti dia tidak mempunyai kekurangan ia hanya pandai menyembunyikan saja