26

1.2K 129 9
                                    

Cieee yang nungguin:)♡





































































































Sunghoon dan jake sekarang sedang di sebuah restoran,mereka lapar setelah bermain ice skating

Sebenarnya itu karena suara perut jake yang terdengar oleh sunghoon

Saat itu juga jake benar-benar malu,tpi sunghoon hanya terkekeh dan langsung mengajak jake ke salah satu restoran di mall tersebut

Jake menatap makanan nya ia tidak akan menghabis kan sekarang jake berniat akan membawa beberapa untuk dimakan di rumah

"Sunghoon apa ini boleh di bungkus?aku akan memakan sisa nya dengan sunoo nanti di rumah"ucap jake ia teringat dengan adiknya dirumah

Sunghoon menatap jake"kau habiskan saja ini,nanti kita bisa pesan lagi"

"Tpi sunghoon ini pasti sangat mahal kau bisa membungkus yang di meja ini saja tidak apa lagi pula ini masih banyak kan"balas jake

"Kau baru makan tiga suap Jake, habiskan saja kekasih mu yang akan bayar hmm"sunghoon menggenggam tangan jake

Mendengar ucapan sunghoon yang mengatakan dirinya kekasih itu membuat wajah jake memerah

"Kenapa apa kau sakit setelah bermain skating?wajah mu memerah"sebenarnya sunghoon tau Jake sedang tersipu sekarang

Sunghoon dengan sengaja malah mengusap pipi jake yang memerah itu

Jake malah menunduk memakan makanan nya ia menggeleng"a-aku ti-tidak apa"ucap jake gugup

Sunghoon mengusak rambut jake"kekasih park sunghoon tersipu hmm?"

"Diam sunghoon"ucap jake dengan nada merajuk

"Baiklah lanjut kan makan nya"balas sunghoon dan mereka berdua pun langsung melanjutkan makannya dengan tenang

Sesekali sunghoon akan menyuapi jake dengan makanan milik nya dan beberapa kali juga terdapat sisa makanan di bibir jake

Lalu sunghoon pun membersihkan dengan tangannya sendiri,sunghoon menatap bibir jake

Jujur saja saat dirinya mencium bibir jake itu benar-benar manis dan ia ingin mencium nya lagi






















Jay berjalan dengan memasukkan tangan kedalam saku celananya ia akan menghampiri sang kekasih

Ia melihat jika sekarang sudah turun hujan,ia tdi pergi ke loker untuk mengambil hoodie miliknya karena ia tau hujan seperti ini akan sedikit dingin

asal kalian tau jay tidak boleh kedinginan sama sekali

Di koridor ia melihat ada beberapa anak yang masih di sekolah mungkin menunggu hujan reda atau mungkin ada kegiatan ekskul jay tidak tau

Yang ia pikirkan sekarang hanyalah menghampiri kekasih manis nya

Saat akan berbelok kearah kelas jungwon ia melihat segerombolan siswa dan ada anak kelas jungwon juga disana turun dari tangga menuju rooftop

Dan salah satu diantara mereka tidak sengaja melihat jay yang sedang menatap kearah mereka tpi ia langsung memutuskan pandangan itu dan pura-pura tidak melihat jay

Jay mengedikan bahunya dan pergi dari sana

Sesampainya di depan kelas jungwon ia melihat tidak ada seorang pun dikelas itu

Jungwon tidak mungkin lupa kn,ia menyuruh nya untuk menunggu tpi kenapa ia tidak ada di kelas

Jay masuk menghampiri meja jungwon dan tas miliknya masih disana

Ia teringat anak-anak kelas tdi dan Jay tau salah satu dari mereka yeoja yang selalu bersama siren

Yang tdi menunjukkan ponselnya seperti sedang menonton video dan mereka tertawa puas

Dia akan mati,siren pasti akan senang

Jay ingat yang diucapkan oleh yeoja itu,otak nya berpikir ini pasti ada hubungannya dengan jungwon ia lalu bergegas untuk menuju rooftop

Semoga saja yang ia pikirkan sekarang itu salah,jungwon nya baik-baik saja

Jay berlari sesampainya di sana ia langsung menendang pintu rooftop tersebut

Matanya mencari keberadaan jungwon

"Kau dimana jungwon"gumam jay

Sebenarnya ia sekarang sedang kedinginan kalian ingat jika jay tidak boleh kedinginan sama sekali

Jay memakai tudung hoodie nya lalu memasukkan tangan nya kedalam hoodie dan mengeratkan tangannya didalam ia kedinginan sekarang

Ia menerobos hujan dan mencari jungwon di sana,Jay mengernyitkan dahinya saat melihat seseorang

Langsung saja ia berlari menghampiri orang yang seperti nya tidak sadar kan diri itu

Jay terkejut saat melihat siapa orang yang sedang terkapar dan jangan lupa darah yang terus mengalir bersamaan dengan hujan sekarang

"Jungwon!"jay memeluk tubuh jungwon

Ia melihat wajah jungwon yang pucat itu dan melihat beberapa lebam di sana

Jay melihat sudut bibir jungwon robek dan terdapat darah disana,lalu ia melihat kearah tangan jungwon yang memegangi perutnya

Sialan siapa yang melakukan ini kepada jungwon nya,jay mengeratkan pelukannya

"bertahan lah"lirih jay ia mencium kening jungwon

Ia benar-benar marah sekarang terlihat dari sorot matanya yang tajam"akan ku pastikan yang membuat mu seperti ini akan mati di tangan ku"Jay lalu mengangkat tubuh jungwon dengan hati-hati

Jay tidak memperdulikan kondisi nya sekarang,ia melupakan jika dirinya kedinginan sekarang yang terpenting sekarang jungwon nya harus mendapatkan pertolongan

Padahal keadaan jay sangat mengkhawatirkan karena itu akan membuat Jay drop

























•tuh yang nanyain Jay mana udh dtng:)

•vote coment nya juseyo ❣️

•next♡

Famous in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang