Kata-kata yang bercetak miring adalah bahasa Italy. Karna latar tempat di Italy jadi aku pengen ngasih sedikit percikan" bahasa Italy. Semoga gak salah karna aku nyarinya cuma di google 😅
Happy Readingg❤️🤟💙
_________________
Roma,Italy
Sesampainya didepan kamar aku langsung meneken tombol bell. Tidak lama kemudian terlihat seorang pria tinggi tegap membuka pintu. Dan si bajingan ini masih mengekor di belakangku, entah apa yang ingin dia lakukan disini. Karna demi tuhan akan sangat sulit berada diantara ayah-anak ini.
"buon pomeriggio signore" sapaku
{Selamat siang tuan}"Hmm...." Matanya terkejut melihat siapa yang datang denganku. "Kenapa kau disini Armaan?".
" Lalu apa yang papa lakukan disini dan mengganggu kesenangan ku saja?" Gerutu Armaan
" Heyy... Papa tidak mengganggumu. Yang papa telepon itu asisten papa. Dan apa hubungannya denganmu. Dan bagaiman kalian bisa kesini bersama"
" Bukan urusan papa"
" Dasar anak kurang ajar!" Marah tuan caesar.
See... Inilah makanan sehari hariku selama hampir 8 tahun bekerja sebagai asisten pribadi tuan Caesar Bailey, CEO Bailey Group sekaligus ayah dari Armaan Bailey laki laki yang tadi malam melakukan one night stand denganku. Laki laki yang selama hampir 8 tahun ini selalu merepotkanku dengan ulah kenakalannya itu.
"Apa yang ingin anda perintahkan tuan" tanyaku pada tuan Caesar. Segera melerai pertikaian ini.
"Urus wanita itu dan antar dia pulang. Berikan uang yang dia minta". Kalian dengar inilah hidupku yang harus mengurusi wanita-wanita kedua lelaki hidung belang ini. Ahh kalau bukan karna aku membutuhkan uang untuk bertahan hidup sungguh aku ingin resign saja. Sangat melelahkan.
"Ho capito signore" jawabku
{Saya mengerti tuan}" Apa papa memanggil nya hanya untuk ini? Kenapa tidak papa urus sendiri. Merepotkan saja" gerutu Armaan. Aku langsung menatap kearahnya, apa dia tidak bisa mengaca.
" ARMAAN BAILEY! Jaga sopan santunmu!" Bentak tuan Caesar
" Tolong tenang tuan. Ini tempat umum bukan mansion Bailey" peringatku pada tuan Caesar.
" Lakukan tugasmu Arvins dan bawa bocah bajingan itu pergi dari hadapanku. Kepalaku langsung pusing melihat wajahnya" ucap tuan Caesar.
'Begitupun saya tuan.' gerutuku dalam hati yang tidak bisa aku ungkapkan.
"Baik tuan. Mari nona saya akan antarkan anda pulang" seruku sambil menarik lengan Armaan menjauh dari papanya. Sebelum terjadi pertumpahan darah disini.
~~~~~~~~~*
Setelah mengantarkan wanita tuan Caesar aku kembali duduk di mobil Armaan untuk menuju ke mansion Bailey. Aku benar-benar lupa bagaimana caraku sampai di hotel itu. Karna seingatku aku sedang di Bar Devil Night untuk menemani tuan Caesar menghadiri acara lelang.
"Apa kau baik baik saja?" Tanya Arman yang langsung membuyarkan lamunanku.
"Of course tuan muda" jawabku.
"Okey. Apa kamu benar-benar tidak ingat kejadian semalam?" Tanyanya padaku.
"Iya tuan muda"
Sesampainya di mansion aku langsung keluar dari mobil untuk mengerjakan pekerjaan ku yang tertunda. Aarman yang juga turun sebelum aku langsung berjalan menuju montornya yang terparkir di halaman mansion, mungkin maid baru saja memandikannya. Karna Armaan sangat sensitif dengan kebersihan montornya itu. Dia langsung menancapkan kuncinya dan menaiki montor seharga rumah tersebut.
"Anda akan kemana tuan?" Tanyaku.
"Kenapa?" Ucapnya dingin. Aneh sekali dengan bocah ini, moodnya seperti roller coaster saja. Berubah kapanpun tanpa aba-aba.
"Anda baru saja sampai tuan muda."
" Aku malas disini. Aku akan menemui teman temanku." Jawabnya.
"Saya harap anda tidak membuat masalah tuan muda. Karna hari ini saya sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk menyelesaikan masalah yang anda timbulkan tuan muda." Peringatku.
"Apa hakmu melarang ku?"
" Saya hanya memperingati tuan. Apa anda tidak lelah dimarahi terus menerus oleh ayah anda?" Ucapku sambil menyilangkan kedua tanganku didada.
" Itu adalah pekerjaan nya setiap hari. Tanpa aku membuat masalah pun dia akan seperti itu" jawabnya dan dia langsung menyalakan montornya dan keluar melewati gerbang mansion ini.
"Dasar anak nakal. Apa dia tidak tau bahwa aku sudah sangat lelah dengan caranya membuat onar itu." Gerutuku karna akulah nantinya yang harus membereskannya. Mengingat aku adalah asisten pribadi tuan Caesar jadi aku juga harus mengurus semua masalah pribadi tuan Caesar termasuk bocah tengik itu. Dibandingkan bawahan ayahnya aku lebih terlihat seperti ayahnya karna aku tau semua tentang anak itu yang bahkan ayahnya tidak tau sekalipun. Karna hampir 8 tahun ini akulah yang bertanggung jawab mengurus semua keperluan nya. Termasuk menghadiri acara-acara yang diadakan disekolahnya. Bahkan saat dia lulus sekolah dasar sampai menengah aku yang menghadiri sebagai walinya. Terkadang aku kasihan pada bocah itu, dia seperti bocah yang haus kasih sayang, karna ayahnya yang terlalu sibuk bekerja dan ibunya yang sudah meninggal dunia.
~~~~~~~~*
Suara teriakan dan rintihan kesakitan terdengar ketika aku memasuki ruang bawah tanah mansion. Terlihat seorang yang sedang di dudukkan dikursi sengatan listrik dengan tangannya yang diborgol menyatu pada bagian pegangan kursi tersebut.
" Tolong ampuni aku tuan..." Pintanya setelah melihatku.
" Sudah berapa tahun kau bekerja di Bailey company?" Tanyaku sambil memainkan pistol ditangaku.
" Ssa.. yya.. ssa.. lah ttu... an tolong ampuni sa.. yya" ucapnya yang sudah melemas usai tersengat aliran listrik dari kursi itu sejak tadi.
" Jika sudah tau konsekuensinya kenapa masih mengkorupsi uang perusahaan. 500 juta dollar?. Wow... Bukankah menyenangkan untuk ku bisa bersenang-senang denganmu sampai menyamai jumlah uang yang kau korupsi itu."
" Ampuni aku tu.. an bunuh saja aku." Pintanya dengan penuh memelas. Dan itu malah membuatku semakin bersemangat untuk menyiksanya.
" Itu terlalu gampang untukmu setelah membuatku melembur selama berhari-hari. Aku tidak mungkin melepaskannya bukan."
" Tti...ddak tu..an tolong ampuni akuuu. Aaakkhhhh............" Teriaknya setelah mendapatkan serangan listrik dariku.
" Kenapa banyak bicara. Telingaku sakit mendengarnya. Potong lidahnya!" Perintahku pada bodyguard yang ada di sini.
Selama hampir 2 jam aku menyiksanya. Bawahanku menyodorkan handphone ku yang sejak tadi berdering. Aku segera mengangkat telepon tersebut. Shitt benar-benar mengganggu kesenanganku saja."Ciao ?" Ucapku
{Halo}" Padree!" Ucap orang diseberang telepon. Dan aku langsung mengenali suara ini.
{Papa}._________________
Bersambung......
Hayyy 🖐️
Terima kasih sudah mampir ya....
Maaf kalo masih banyak typo dan berantakan tata bahasanya🙏🙏🙏
Jangan lupa vote and follow akun ini agar aku semangat update🥰🥰🥰
16 august 2022
20.00

KAMU SEDANG MEMBACA
U: Ti Amo
RomanceSelama hampir 8 tahun Arvins mengabdikan dirinya bekerja menjadi Asisten pribadi Caesar Bailey, CEO Bailey Groups yang juga merupakan duda beranak satu. Karna profesinya, Arvins diharuskan mengurus semua masalah pribadi Caesar Bailey termasuk putran...