Cyara's Harem [End]

🔖CB-15🔖

Vote dan komen gak buat kalian miskin.

200 vote dan 70 komen.

READING-ON

Aryan berlari cepat di koridor sekolah, dia tadi mendengar ibu nya ditelepon Guru BK sekolah mereka, katanya Cyara jatuh dari tangga dan itu membuat Aryan panik.

Hanya mengenakan piyama bergambar spongebob dan sendal berbulu miliknya, tak lupa bye-bye fever didahinya, Aryan memaksa ikut ke sekolah.

Dia khawatir, dia takut Cyara kenapa-napa.

Aryan bisa melihat beberapa orang ada di UKS, tanpa perlu mengucap salam, Aryan langsung menerobos masuk.

"CYARA!" teriaknya cemas, dia mendorong tubuh teman sekelas Aryan yang dia tau namanya adalah Klairin.

Untung ada Banyu, jadi pas Klairin di dorong Banyu langsung nahan tubuh Klairin.

"Bangsat!" Algav hendak melayangkan pukulannya, tapi Klairin menahan.

"Jangan, dia cuma khawatir sama Cyara, mending kita keluar aja." ajak Klairin tak mau membuat keributan di UKS.

Banyu dan pacar Klairin yang lain mengangguk patuh, mereka berjalan keluar dari UKS karena sebentar lagi lomba tari balon dan bakiak akan segera dimulai.

Di UKS hanya tersisa Aryan, Cyara dan Nalen.

"Adek.." lirihnya bergetar, Aryan mengenggam tangan Cyara dengan gemetar.

Cyara mengelus punggung tangan Aryan yang sangat dingin "Aku gak papa bang, udah ah jangan nangis."

"Takut..hiks..takut kalau Cyara pergiii!" tangisnya histeris.

"Enggak bakal abang Cya gak bakal kemana-mana."

"Bohong! KAMU PERGI NINGGALIN AKU SENDIRIAN CYARA! KAMU PERGI! KAMU JAHAT! Hiks..jahat..kamu pergi ninggalin aku Cyara..aku sendirian..hiks.."

Cyara termenung, apa maksud dari abangnya ini? Kalau di masa depan iya benar dia meninggal dan meninggalkan Aryan sendirian.

Perlahan, Cyara bangun dan duduk, dia menarik Aryan kepelukannya.

"Aku gak bakal ninggalin kamu kali ini Yan..percaya sama aku yah, aku janji gak bakal ninggalin kamu.." bisiknya lirih.

Aryan menggeleng kuat, dia mengeratkan pelukannya ditubuh Cyara dan menangis dilekuk lehernya.

Cyara meninggalkan nya, tepat didepan matanya Cyara menghembuskan napasnya.

Aryan gatau itu mimpi atau gambaran masa depan, tapi yang jelas dia takut Cyara pergi darinya.

....

BUGH!

Baim terjerembab setelah mendapat tinjuan maut dari Gata, dia meringis merasakan perih disudut bibirnya.

"Lo harusnya bisa kasih peringatan ke cewek lo Im, dia udah keterlaluan karena bahaya in nyawa Cyara!" marah Dayan.

Dia benar-benar marah, dia kalut dan takut mendengar kabar jika Cyara jatuh dari tangga karena ulah Bebe.

"Gue gak ada urusan sama tuh cewek, jadi mending lo semua aja yang kasih hukuman, jangan gue." ujar Baim pelan.

Alpha mendengus malas "Dia lagi digangbang di taman belakang sekolah, Ilpan sama Laro lagi video in biar disebar di internet, baru setelah Ziam yang urus." cetusnya tenang.

Baim diam, tapi kemudian manik matanya berubah menjadi biru muda yang bagai warna lautan lepas.

"Udah lama gue tidur yah, ada laporan selama gue tidur?" ujarnya sambil menyugar pelan poninya ke bekakang.

"Lo udah gak perjaka." ceplos Sendu begitu lugu nya.

Ziam menegang kaget, matanya menatap Sendu tak percaya "HAH!? MAKSUD LO APAAN HAISEN!? GAK MUNGKIN GUE UDAH GAK PERJAKA!" amuknya keras.

Ziam bangkit dan meraih kerah seragam Sendu, merematnya kuat dan mengangkatnya tinggi.

Sendu sendiri hanya menatap Ziam datar, tak takut sama sekali.

"Ya, lo di perkosa sama Bebe, terus gak perjaka, terus karena udah terlanjur kotor dan gak ada yang mau nerima lo lagi, lo sekalian aja makin kotor dengan cara main sama Bebe, terlebih bokap lo ada buat perjanjian kalau lo boleh dipake Bebe sepuas cewek itu demi kelangsungan Perusahaan." jelas Viaz panjang.

Ziam mendorong tubuh Sendu kuat, dia mencengkram rambutnya kuat dan berteriak keras.

"Bajingan! SIALAN LO BAIM! JAGA DIRI AJA LO GAK BECUS JANCOK! AAKHH KEPERJAKAAN GUEEEEEEEE!"

"Kasihan, mana masih muda." gumam  Dayan.

Ziam masih berteriak frustrasi, dia juga menjedutkan kepalanya ke dinding saking stress nya mendengar kabar tadi.

Bisa-bisanya, keperjakaan yang Ziam jaga lolos begitu aja karena Bebe sialan itu ngejebak Baim.

"Dimana siluman Bebek itu!?" jerit Ziam geram.

"Taman belakang bosku, hajar!" seru Gata semangat.

Ziam berjalan cepat keluar dari rooftop, dia harus menghabisi biang masalah itu dulu, baru setelahnya dia akan memikirkan kedepannya bagaimana.

Karena sedari awal tubuh ini bukan milik Baim! Sebab Ziam lah pemilik asli tubuh ini dam Baim adalah alter ego nya.

Ziam tertidur karena lelah dengan kehidupannya, dan meminta Baim menggantikannya.

Tapi apa ini? Baru dititipin badan selama 8 bulan aja, keperjakaannya lenyap.

Gimana dia bisa ngehadepin Cyara kalau kaya gini!

Ziam malu jadi bekasan si bebek sialan itu!

🔖Bersambung🔖