Vote dong, pada males vote dan komen ya kalian, aku juga jadi males up.
Ending di chapter 40🏃
200 vote dan 70 komen.
READING-ON
3 bulan terlewat dari waktu dimana Cyara kembali ke masa lalu, semua berjalan dengan baik-baik saja awalnya.
Tapi ada sesuatu yang membuat Cyara shock sampai rasanya dia harus kembali pergi sejauh-jauhnya dari sini.
Tadinya niat Cyara itu mau menemui Aryan di kamar, tapi ternyata dia malah mendapatkan fakta yang sangat membuatnya terkejut tak terkira.
"Ibu berisik! Aryan gak mau tau yang jelas ibu dan ayah harus habisi Falan! Dia mau rebut Cyara dari Aryan bu!"
"Mereka cuma sahabatan doang Yan, bukan masalah dan kenapa kamu bersikeras ingin kami membunuhnya."
"Ibu gatau? Falan itu jalang, dia morotin Cyara bu, dia benar-benar parasit yang harus segera dihabisi!"
"Ini menyangkut nyawa seseorang Aryan, kamu gak bisa sesuka hati kaya gitu."
"ARYAN GAK MAU TAU! FALAN HARUS MATI ATAU JAUHKAN DIA DARI CYARA!"
Cyara menegang, apa-apaan ini? Kenapa semuanya berubah menjadi seburuk ini, 2 kali Cyara kembali dan kejadian buruk tetap terjadi.
Kenapa tak ada perubahan sama sekali, Cyara sakit memikirkan semuanya.
Dengan cepat Cyara berbalik hendak menuju kamarnya, dia harus mengatakan ini pada Falan—
Krieet
"Cyara?"
Tubuh Cyara menegang hebat, dia tak berbalik karena merasa takut akan sesuatu yang mungkin terjadi.
"Cya? Kamu ngapain di depan kamar aku?" Aryan terlihat memeluk Cyara dan mendusel diceruk leher gadisnya.
Sekuat tenaga Cyara berusaha untuk terlihat biasa saja, dia tersenyum kemudian berbalik guna memeluk pinggang Aryan.
Dia menunduk menatap Aryan lamat-lamat, secuil perasaan sedih muncul karena merasa kini Aryan sudah berubah.
Dia bukan Aryan yang Cyara kenal, bukan Aryan-nya Cyata yang lugu dan polos, Aryan yang sekarang tak lebih dari lelaki gila penuh obsesi.
"Aku cuma lewat doang."
"Begitukah?"
"Ya, dan sekarang aku mau ke kamar lagi."
Aryan mengangguk, dia mengecup pipi Cyara dulu sebelum Cyara pergi.
Sesaat setelah Cyara menjauh, senyum Aryan luntur diganti dengan seringai lebar yang menyeramkan.
"Malam ini, bunuh Falan." bisik Aryan yang Vinia dan Lino dengar.
Mau tak mau mereka menurut karena jika tidak, semua akan semakin kacau.
Dilain tempat, Cyara tidak pergi ke kamar melainkan pergi ke luar rumah, dia harus ke floristnya Falan, dia harus menyelamatkan Falan!
Cyara buru-buru mengeluarkan motornya dari garasi rumah, dia juga menelepon Falan.
"Halo, ada apa Cya?"
"Fal, lo tutup pintu toko lalu kunci! SEKARANG!"
"Hah? Tapi untuk apa?"
"Gue minta maaf Fal, maaf kalau gara-gara gue lo harus jadi korban, maaf..maafin gue.."
"Tunggu Cyara—"
Cyara mematikan sambungannya dan langsung melaju cepat menuju florist Falan, dan kepergiannya ditatap dingin seseorang.
"Dia mau kemana?" sosok itu, mengikuti Cyara dari belakang.
"Cyara mau kemana?"
"Gue gatau, kita ikuti aja."
"Jangan sampai dia tau kalau kita ikuti."
"Iya, berisik lo Gata."
Kegiatan yang setiap malam mereka lakukan, adalah mengawasi setiap gerak-gerik Cyara baik dari balkon kamar maupun Cctv rumah.
Pergerakan Cyara begitu terbatas, Alpha dan yang lainnya tak akan membiarkan Cyara lepas dari mereka.
Tidak untuk diwaktu yang kedua ini, Cyara akan kembali menjadi milik mereka.
🔖Bersambung🔖
KAMU SEDANG MEMBACA
Cyara's Harem [End]
Teen FictionCyara Dilara harusnya sudah mati karena dirinya masuk ke selokan depan rumahnya karena habis putus cinta. Tapi begitu dia bangun, dia malah kembali ke hari dimana dia ditembak kekasih tukang selingkuhnya itu, dia kembali ke 4 tahun sebelumnya. Karen...